Wartawan mulai ricuh, beberapa ada yang masih mengajukan pertanyaan, sebagian sudah mengambil ancang-ancang untuk mengejar pasangan itu. Suasana mendadak rusuh.
"Ayo" Jovan, menarik tangan Cinta, membawa gadis itu segera menuju mobilnya yang sudah disiapkan di dekat ruang pertemuan.
Cinta tidak menolak, dia menyambut uluran tangan Jovan dan berlari bersama Jovan. Tanpa sungkan Jovan tetap membukakan pintu mobilnya untuk Cinta, lalu berlari cepat menuju setir kemudi dan berlalu dari sana. Dia tidak perduli dengan Clara atau siapapun juga, Jovan hanya ingin pergi dari sini. Menjauhi semua hal yang Jovan benci.
"Kita mau kemana?" tanya Cinta, setelah Jovan membawa mobil keluar dari lingkungan kampus.
"Entahlah" balas Jovan. Matanya hanya menatap lurus ke depan, kosong, entah apa yang ada dipikiran lelaki itu, batin Cinta.
"Apa aku bisa kembali ke kosan aku dulu?" tanya Cinta pelan. Cinta hanya ingin tidur saat ini, setelah melewati hari yang berat ini.