"Kamu, enggak jijik sama aku?" tanya Jovan lagi, dia ingin memastikan satu hal pada Cinta. Sebelum mereka dalam enam bulan ini akan menjalin hubungan kerja sama, Jovan ingin tahu apa pendapat Cinta mengenai dirinya.
"Jijik?" Cinta mengerti arah pembicaraan Jovan ini, dia hanya pura-pura bingung. Cinta perlu waktu lebih untuk memikirkan jawaban atas pertanyaan ini.
"Ya.., aku seorang penyuka sesama jenis, bukankah bagi sebagian orang di negara ini, orang seperti aku ini sangat menjijikkan?" jelas Jovan. Lelaki itu menatap Cinta dengan wajah serius.
Cinta terdiam, dia tidak bisa menjawab pertanyaan ini dengan segera. Gadis itu dengan susah payah menelan burger yang hampir tersangkut di kerongkongannya. Bagaimana ini, apa dia harus jujur? Apa Jovan tidak marah bila dia menjadi seorang yang jujur? Penyuka sesama jenis bagi Cinta adalah hal yang sangat sensitif. Belum tentu Jovan bisa menerima kejujurannya.