"Halo?" sapa Jovan dengan nada malas.
"Hari ini ada sesi terapi dengan psikiater, alamat dan waktunya nanti Karen yang akan urus, jangan sampai terlambat" balas Clara, setelah itu Clara langsung menutup ponselnya.
"Hah, mengapa tiba-tiba begini, menyebalkan sekali" keluh Jovan, kesal. Hari ini dia ingin berkonsentrasi untuk merampungkan albumnya saja.
"Halo?" Jovan menjawab kembali panggilan masuk di ponselnya, kali ini ternyata Karen yang menghubungi dirinya.
"Sore ini sudah gue buat janji dengan psikiater, jam 4. Setelah rekaman langsung kesana, jangan terlambat karena psikiater ini padat janji temunya. Gue tunggu di studio, jam 3 kita berangkat" ucap Karen dengan tenang dan cepat. Setelahnya manajer kejam Jovan itu langsung mematikan ponselnya.
"Dasar manajer aneh," umpat Jovan, hatinya semakin kesal. Kadang dia merasa hubungan dia dan Karen adalah bos dan anak buah, dengan Karen tentu saja sebagai bosnya, bukan hubungan artis dan keponakan.