"Sebagai hadiah di hari pertama kita pacaran, aku tunjukkan sama kamu tempat paling favorit aku, taman ini" ucap Jovan.
Cinta spontan menutup mulutnya. Sebisa mungkin menahan tawanya. Dia merasa geli dengan sikap Jovan ini. Dulu Cinta pernah membaca sebuah artikel tentang pria penyuka sesama jenis, kabarnya mereka memang lebih sensitif, romantis dan perhatian, Cinta hanya tidak menyangka kalau dia akan merasakan hal ini dari pria yang jelas-jelas seorang penyuka sesama. Entah ini sebuah anugerah atau justru musibah bagi dirinya, batin Cinta.
"Kenapa? Kok malah tertawa?" tanya Jovan lagi.
"Enggak kok, enggak apa-apa" balas Cinta, masih menahan tawanya.
"Apa ada yang aneh?" tanya Jovan lagi.