Chereads / Once Upon a Time in Archard / Chapter 13 - Chapter 13

Chapter 13 - Chapter 13

Lama Raizel terpaku memandang gadis itu hingga sosoknya menghilang. Raizel pun kemudian berbalik dan berjalan sambil tersenyum.

Selama hidupnya, sudah banyak gadis yang dia temui. Tak sedikit pula yang mengutarakan perasaan mereka karena paras Raizel yang memang terlahir tampan.

Namun dari sekian banyak gadis, tak ada satupun yang menarik di matanya dan baru kali ini pandangannya teralihkan oleh seorang gadis yang bahkan sama sekali tak dikenal oleh pria itu.

"Hah.. Apa ini? Kenapa dari tadi isi kepalaku hanya wajah gadis itu?"

Raizel menggeleng perlahan untuk mengusir bayangan sang gadis walaupun hal itu sia-sia belaka.

"Tunggu!"

Beberapa saat kemudian langkahnya terhenti saat Raizel menyadari sesuatu yang ganjil.

Dia pun menoleh ke arah dimana terakhir kali gadis misterius itu terlihat.

"Bukankah jalan itu mengarah ke rumahku? Ada urusan apa dia menuju ke daerah teritorial Qhun?"

**

"Ada yang bisa ku bantu, nona? Kuperhatikan kau seperti sedang mencari sesuatu."

Seorang pedagang buah lantas menyapa gadis yang memakai hoodie besar di kepalanya. Terlihat hoodie itu menutupi sampai ke mata sang gadis.

"Senjataku patah, tuan. Aku sedang mencari pandai besi yang bisa memperbaikinya. Apa kau bisa menunjukkan siapa pandai besi yang bisa membantuku?"

Gadis itu tak merubah posisi hoodienya yang tetap menutupi wajahnya.

Dia hanya menunjukkan sebuah pisau berbentuk kuku harimau yang patah menjadi dua bagian. Di sisi lain sang pedagang pun mulai menaruh curiga.

(Kenapa dia tidak tahu bahwa Tuan Zack adalah pandai besi terbaik di sini? Semua Qhun tahu akan hal itu. Lantas kenapa dia malah menanyakan sesuatu yang sudah menjadi rahasia umum? Apakah dia..)

"Tunjukkan matamu nona." ucap sang pedagang sambil bersiap-siap dengan pisau di tangan.

Gadis itupun menghela napas sesaat sebelum membuka hoodie nya. Dia lalu tersenyum ke arah pedagang yang justru salah tingkah setelah melihatnya.

"Apa warna mataku tak cukup hitam untukmu sehingga kau menaruh curiga padaku, tuan?"

Irin bicara dengan sangat tenang. Bertahun-tahun berguru pada Danthe membuatnya berhasil menguasai semua yang telah diajarkan oleh raksasa itu termasuk teknik untuk merubah warna matanya. 

Walaupun Irin sempat mencibir teknik itu pada awalnya karena dianggap tidak penting, namun pada akhirnya dia tahu teknik yang diajarkan Danthe benar-benar berguna. 

"A-ah.. Maafkan aku. Kukira kau bukanlah Qhun karena aku merasa aneh saat kau bertanya mengenai pandai besi yang seluruh Qhun pasti tahu siapa orang yang sedang kau cari itu."

"Ayahku mengirimku ke seorang guru di negeri yang amat jauh sejak kecil dan aku baru kembali hari ini. Jadi maafkan aku jika aku tak tahu banyak hal hingga membuatmu curiga."

Sang pedagang kembali meminta maaf. Dia lalu menunjukkan dimana Irin bisa menemukan Tuan Zack.

Irin lantas tersenyum dan berterima kasih pada pedagang itu lalu melanjutkan perjalanannya menuju tempat Tuan Zack.

Sang pedagang pun balas tersenyum mengiringi kepergian Irin.

Hal yang tidak dia tahu adalah bahwa maksud sebenarnya Irin mencari pria itu bukan untuk memperbaiki senjata.

Ada hal lain yang sedang diinginkan oleh gadis itu.

Kenyataannya adalah di samping seorang pandai besi, Tuan Zack merupakan salah satu tetua Qhun. Dialah otak dari rencana perang yang akan dilancarkan Qhun ke bangsa Orion.

Danthe telah memerintahkan Irin untuk menemukan pria itu untuk menggali informasi dan jika Tuan Zack tak mau bekerja sama, maka melenyapkannya akan menjadi pilihan terakhir.