Chereads / Evanescent (Kehilangan) / Chapter 1 - Terikat tanpa ikatan

Evanescent (Kehilangan)

🇮🇩Kuwaci88
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 10.6k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - Terikat tanpa ikatan

Infinity Star Management adalah sebuah perusahaan agensi artis terbesar nomer 3 di Asia, dibawah pimpinan seorang direktur muda. perusahaan yang berawal dari gedung kecil di sudut kota kini justru memiliki store disetiap negara. selain sebagai agensi artis Infinity Star Management juga melakukan bisnis di bidang lain, seperti menjual berbagai marchendise dari artis mereka, caffe, resto hingga store baju.

dibalik kesuksesanya adalah peran penting seorang Theodor Maldini Alfarez.

diusia 30 tahun dia sudah menjadi seorang yang sukses dan bergelimang harta, selain itu Aldi juga di karuniani dengan wajah yang rupawan dan postur tubuh yang sempurna.

namun dibalik wajah tampanya dia memiliki beberapa sifat buruk yang di benci oleh orang-orang di sekitarnya.

dingin, tidak punya hati dan keras.

mangkanya di usia yang sudah menginjak usia 30 tahun ini dia justru sama sekali belum terlihat memiliki pasangan disaat semua teman seusianya sudah menikmati profesi baru sebagao seorang suami dan ayah dia justru masih sibuk dengan bekerja dan menghasilkan jutaan dollar tiap jamnya.

namun dibalik sifat dingin yang di labelkan orang terhadapnya, aldi memiliki sisi rahasia yang tidk banyak orang tau. rasa bersalah yang menghantuinya hampir 2 tahun ini membuat hidupnya bagai mayat. tubuh dan raganya memang disini namun fikiranya melayang entah kemana.

tok.. tok.. tok..

"masuk." membenarkan jasnya aldi memperbaiki posisi duduknya di kursinya.

masuklah seorang laki-laki dengan setelan jas yang rapi dan beberapa kertas di tanganya.

"gimana?. " tanya aldi.

Raky Raditya atau biasa dipanggil kiki adalah asistenya sekaligus sahabatnya.

"dia baik-baik aja, dokter bilang dia udah bener-bener pulih dan hari ini boleh pulang. " ucap kiki menaruh sebuah berkas kehadaan bosnya itu.

aldi mengambil berkas tersebut dan membacanya dengan teliti.

"terus gimana?. " tanya aldi seakan belum puas.

"kayaknya dia lagi ngelamar kerjaan di beberapa tempat." jawab kiki sambil duduk di depan bosnya itu.

"kenapa? bukanya udah gue bilang buat ngasih uang dan cukupin semua kebutuhan dia sama ayahnya?." tanya aldi

"iya sih, tapi dia udah mulai curiga dan ayahnya juga udah gabisa bohong lagi. dia kan taunya selama ini ayahnya pinjem uang sama seseorang, nah dia mau kerja karna mau bayar utang itu." jawab kiki

"kenapa harus hutang sih, kayak ga ada alasan lain." protes aldi

"ya lagian kenapa sih kok sebegitu perdulinya sama wanita itu, apa jangan jangan itu istri simpanan lo lagi?. " selidik kiki

"ngawur."

aldi mengalihkan pandanganya pada sebuah foto kecil yang terselip di mejanya, foto sepasang wanita dan pria, di bawah pohon rindang, wanita itu tersenyum lebar menatap kamera sambil menunjukan pose peace sementara pria di belakanganya tersenyjm tipis dan memeluk wanita yang duduk di bawah ayunan itu.

"mungkin kata maaf gak akan cukup buat mengobati semua rasa sakitmu, maaf.. "