__o0o__
Semetara itu di bumi , lebih tepatnya di kota London negera Amerika . kota yang terkenal akan keindahan nya , makanannya dan kota itu terkenal juga dengan jaringan informasi yang luas banyak sekali orang yang ingin bepergian ke negara tersebut .
Disalah satu perumahan kota London ada sebuah rumah yang lumayan mewah dan besar , disana terdapat 7 orang yang tinggal dengan damai dirumah itu . awalnya hanya ada 2 orang yang tinggal hingga beberapa orang tambahan yang diajak bergabung .
Pertama Agatha Taylor dan Bella Charlotte , dua orang perempuan tersebut membeli rumah itu dan tinggal disana bersama . tak lama Agatha mengajak adik kelasnya saat di SMA dulu bernama Lucy Malvia , dia akhirnya juga tinggal disana .
Selang beberapa bulan ada perempuan lain yang tinggal dirumah tersebut , perempuan yang salah satunya adalah teman dari Bella bernama Shabilla Quinza dan teman Shabilla yang bernama Fiona Alicia . keduanya tinggal dirumah Agatha dan Bella karena tawaran salah satu dari mereka .
Tidak sampai itu selang beberapa minggu ada seorang perempuan yang bernama Joy Laurens , dia berasal dari New York dan Shabilla menawarinya untuk tinggal dan dia menyetujuinya dengan alasan dia butuh tempat tinggal dan teman (?) .
Terakhir selang beberapa hari seorang perempuan cantik yang mereka temuai di sebuah rumah makan , perempuan itu nampak sendiri dengan raut wajah sedih namanya Yovanka Nataline . berhubung dia tidak punya tempat tinggal akhirnya Agatha menawarinya untuk tinggal bersama .
Dan sejak saat itu keluarga mereka utuh , memang mereka tidak ada hubungan darah tapi mereka punya ikatan . mereka memiliki persamaan yang hanya bisa dibagi oleh mereka saja dan tidak untuk orang lain . mereka memilih untuk tinggal bersama karena persamaan tersebut .
"KAK DIMANA KAOS KAKIKU!!"
"JOY…!! KEMBALIKAN SEPATUKU!!"
"DIMANA BERKASKU KAK!!"
"DIAMLAH!! AKU SEDANG MENGURUS BUKU…!!!"
"BISAKAH KALIAN SEMUA DIAM.....!!!!"
Hening...???
Di kediaman Agatha dan teman-temannya , ketujuh perempuan dan itu pagi-pagi sudah membuat tetangga marah setiap hari hanya gara-gara teriakan mereka semua . Agatha hanya bisa menggeleng kepalanya saat tahu hal itu .
Tapi Shabilla dan Fiona menjadi penolong saat itu , mereka berdua berteriak disaat bersamaan membuat yang nyali teman-temannya yang lain ciut . mereka semua takut secara Fiona dan Shabilla itu kejam dan tsundere jadi mereka takut .
Aura mereka bahkan sedikit menyeramkan , selalu memasang wajah datar , ngomong irit sekali sama halnya seperti ibu-ibu yang mau ngirit duitnya . mereka ketawa ataupun tersenyum sangat jarang , bisa sebulan sekali ataupun seminggu sekali .
"Kak nanti aku pulang terlambat karena akan ada asisten baru di kelasku jadi aku harus mengajarinya terlebih dahulu" ucap Shabilla mengawali perbincangan tenang di saat sarapan seperti ini
"Benarkah? kurasa di perusahaan akan ada orang baru , dia akan menjadi seketaris baruku mulai hari ini" sekarang Bella yang bicara , dia juga ingin memberitahu kalau ada orang baru di perusahaan nya
"Di agensi bukankah ada dua koreografer baru Fiona? Kurasa mereka akan datang hari ini , benar kan?" tanya Joy dan sang empu hanya mengangguk saja , detik berikutnya Lucy menjentikkan jarinya
" Di restoran juga akan ada pelayan baru , kurasa mereka ada sekitar 3 sampai 5 orang , kurasa restoran menjadi semakin ramai belakangan ini" ucap Lucy , mereka semua heran…? bagaimana bisa ada orang baru di tempat mereka pada hari yang sama??
"Bahkan aku akan mendapatkan asisten dokter nanti , dia akan membantuku saat aku sedang mengoperasi" Agatha mulai bicara dan mereka semua nampak berpikir
"Tunggu…., apa menurut kalian semua ini tidak aneh? bagaimana bisa ada orang baru di tempat kerja kita di hari yang sama? dan kurasa akan ada dokter magang di rumah sakit dan presedir memintaku untuk membantunya karena dia juga berada di bidang psikiater" sekarang gantian Yovanka yang bicara
Ketujuh perempuan tersebut hanya bisa diam sambil berpikir , ini bisa kebetulan bisa saja tidak , ini sangat aneh bagi mereka . yang dibilang Yovanka memang benar tapi….?? mereka tidak tahu apa yang terjadi nantinya .
"Kita lihat saja nanti , sekarang habiskan makanan kalian dan segera berangkat bekerja! ini sudah hampir jam 9 pagi apa kalian tidak terlambat?" perintah Agatha tidak bisa dibantah yang lain ,
because….?? Agatha tidak suka dibantah
__o0o__
Di tempat lain , lebih tepatnya di agensi milik seorang Fiona Alicia dan agensi terbaik di Amerika yaitu WZ.Entertaiment terdapat dua orang laki-laki yang berdiri didalam ruangan Fiona . mereka berdua diminta untuk menunggu sang CEO disana , datang dan melapor itulah yang akan mereka lakukan .
Tak lama ada 2 orang laki-laki cantik lain yang berjalan memasuki ruangan CEO , tak lain dan tak bukan adalah sang CEO Fiona Alicia dan koreografer Joy Laurens . mereka berdua masuk dan melihat dua laki-laki lain yang sudah ada didalam .
"Apa kalian Rey Alexis dan Evano Farzan?" tanya Fiona sembarii membaca biodata kedua orang tersebut dan diangguki oleh kedua laki-laki tampan tersebut kecuali Joy tentunya
"Namaku Fiona Alicia , CEO di perusahaan ini dan dia Joy Laurens koreografer agensi . kalian bisa ikuti dia untuk pergi keruang pelatihan khusus trainee dan semoga kita bisa bekerjasama" ucap Fiona masih dengan memasnag wajah datar dan dingin andalannya
"Terima kasih" ucap mereka berdua sembari membungkukkan badan mereka
Joy segera membawa mereka berdua ke ruang pelatihan para trainee . mereka harus menuruni 3 lantai terlebih dahulu untuk ke ruang pelatihan karena ruangan Fiona dilantai 10 dan pelatihan trainee ada di lantai 7 .
"Jadi kau sudah berapa lama menjadi koreografer di agensi ini Joy?" tanya salah satu dari mereka , bukan yang bermata sedikit besar melainkan satunya lagi , berwajah tampan (kata Joy)
"Mungkin sudah dua tahun…? sejak aku pertama kali bertemu dengan Kak Fiona dan dia menawariku bekerja di agensinya saat melihatku menari di jalanan" jelas Joy , dia ingat dulu bahwa dulu dia sama seperti Fiona
"Para trainee sudah ada nanti aku akan membagikan jadwal kalian dan sekarang kalian bisa berkenalan dengan mereka" ucap Joy saat sudah sampai didepan ruang pelatihan para trainee , Rey dan Evano hanya mengangguk
Mereka berdua masuk kedalam dan Joy masih berdiri diluar , dia melihat kedua orang tersebut tengah berkenalan dengan para trainee . entah kenapa saat melihat Evano dia mengingat salah satu orang yang selalu ada bersamanya dan itu…sudah sangat lama sekali .
Sementara itu di London National University Shabilla baru saja masuk kedalam gedung universitas unggulan tersebut . sepanjang jalan selalu ada yang menyapa dan Shabilla hanya memberikan senyuman tipis , sangat-sangat tipis bahkan .
"Dosen Billa" gadis cantik tersebut menoleh kebelakang dan melihat dosen senior yang berlari kecil menghampirinya , dia adalah Byun Baekhyun dosen senior yang sangat suka memberikan senyuman dan dosen yang sangat suka tertawa
"Aku kemari hanya ingin memberitahumu kalau asisten mu sudah ada diruanganmu , dia datang lebih awal jadi kusuruh saja keruangan untuk menunggumu" ucap dosen Byun ramah sembari tersenyum manis menambah kesan lucu dan imut pada wajahnya
"Terima kasih dosen Byun , kalau seperti itu saya duluan" ucap Shabilla sebelum dia pergi keruangan dan dosen Byun hanya mengangguk lalu pergi ke kelasnya
Baru saja menginjakkan kakinya di ruangannya Shabilla menemukan seorang laki-laki bertubuh jakung yang tengah duduk di sofa ruangannya . dia tersenyum kepada Shabilla saat melihatnya lalu menyapa dan Shabilla hanya mengangguk .
"Apa kau Alvaro William?" tanya Shabilla dan dijawab dengan anggukan oleh laki-laki tampan tersebut sambil tersenyum manis kearah Shabilla dan Shabilla hanya mengangguk mengerti
"Kalau begitu kau bisa mulai hari ini , aku akan membantumu agar bisa memahaminya dan jika kau ada pertanyaan tanyakan padaku , yang terakhir ingat satu hal aku tidak suka diganggu dan tidak suka dengan orang yang ikut campur dengan urusanku" ucap Shabilla dengan nada dinginnya
Mereka berdua pergi ke kelas tempat dimana Shabilla hari ini mengajar , baru saja sampai di kelas suara ricuh dari semua mahasiswa terdengar , mereka semua bersorak saat melihat dosen cantik mereka datang dengan orang tampan lainnya .
"Waa!! Dosen Shabilla memiliki kekasih!!!"
"Dosen kenalkan dia padaku…."
"Ternyata dosen Shabilla mengkhianti kyu~ , hatiku sakit"
"Tampan sekali!!!"
"Dosen kau punya selera yang bagus!"
"Siapa dia?"
"Dosen Shabilla mengkhiantiku!! kau jahat!"
Kira-kira seperti itulah kata semua mahasiswa yang berada di kelas Shabilla hari ini . jelas sekali banyak yang menyukai Shabilla bahkan ada dosen yang juga menyukainya . orang mana yang tidak mau diajar oleh dosen secantik sekaligus semanis seorang Shabilla Quinza??
"Semuanya perkanalkan dia adalah asisten dosenku jadi dia akan membantuku selama mengajar di kelas kalian , aku mohon agar kalian lebih fokus ke pelajaran dan jangan berbuat gaduh saat aku tidak mengajar" ucap Shabilla dan semua mahasiswa tersebut hanya menjawab 'iya!!' meskipun tidak serempak
"Alvaro kau bisa mulai mengajar dan aku akan memperhatikanmu dari tempat ini" laki – laki tersebut hanya bisa mengangguk lalu beralih menyapa para mahasiswa yang akan dia ajar hari ini .
Sekilas Shabilla tersenyum melihat laki – laki itu , entah kenapa perasaannya berubah saat melihatnya .
Tunggu?!
Shabilla Quinza?
Aa kau menyukai Alvaro William?
Tidak ada yang tahu itu kan??
__o0o__