Chereads / Seven Krystal Of Life / Chapter 8 - Bagian Tujuh

Chapter 8 - Bagian Tujuh

__o0o__

Sekarang waktunya Rey dan Fiona , koreografer dan CEO agensi tersebut sekarang tengah berada di studio music milik Fiona . ini pertama kalinya ada orang lain selain Fiona yang masuk di studio music nya .

Kebetulan Rey juga lumayan bisa membuat lagu , bukan lagu melainkan lirik . Rey membantu CEO nya itu hanya dengan membagi beberapa lirik yang ada di otaknya dan Fiona dengan setengah senang hati menerimanya .

Jika ada Rey beban membuat lirik Fiona sedikit berkurang karena selama ini dia tidak menyewa prosuder music sama sekali , dia sendiri yang harus turun tangan karena dia tidak mau ciri khas agensinya itu hilang .

"Bagaimana jika ditambahkan dengan lirik saya berlari ke tempat matahari terbenam setiap malam itu yang dipikirkan oleh otakku" ucap Rey dan terlihat bahwa Fiona tengah memikirkan hal itu , dia masih mempertimbangan lirik itu

"Kurasa tidak buruk"

ucap Fiona sembari menulis lirik yang dikarang oleh salah satu koreografer di agensinya ini , Rey hanya bisa tersenyum senang saat pendapatnya ditulis oleh Fiona .

Mereka kembali melanjutkan untuk menulis lirik , terkadang Fiona melihat kearah Rey sambil bertanya apakah lirik ini cocok dan Rey juga melakukan hal sama . mereka sudah seperti produser music gabungan , Rey menulis lirik dan Fiona membuat melodi/lagu .

Hingga ada sebuah momen dimana Rey membuat lelucon yang berhasil membuat Fiona tertawa , Rey baru pertama kali melihat perempuan itu tertawa dan itu entah kenapa membuatnya senang berkali kali lipat .

Bahkan Fiona sampai menyeka air matanya karena terlalu kencang tertawa . Rey jatuh karena pesona CEO ditempatnya bekera ini , dia sudah jatuh kedalam pesona seorang Fiona Alicia yang terkenal tsundere dan cuek .

Fiona sendiri juga sedikit rileks saat Rey terseyum , tertawa ataupun membuat lelucon yang berhasil membuatnya tak bisa berhenti tertawa . dan entah kenapa saat bersama laki-laki tampan bermata sedikit besar ini dia menjadi lebih tenang dan juga senang disaat bersamaan .

Saat pandangan mata mereka bertemu jantung mereka sama sekali tidak bisa di control membuat mereka semakin gugup satu sama lain . Rey sedikit gelagapan saat melihat Fiona dan wajah Fiona sedikit memerah karena ulah laki-laki sedikit besar ini .

__o0o__

Sedangkan di tempat lain agensi WZ Entertaiment , lebih tepatnya di practice room dimana Evano yang melatih para trainee dan Joy yang melatih para idol di ruangan lain yang akan segera melakukan comeback .

Evano dan Rey diberi tugas yang sama hanya saja Rey lebih sering menulis lirik disbanding membuat koreografi entah apa alasannya .

Yang Evano tahu Rey lebih malas saat dia ajak untuk membuat koreografe , jadi setiap di agensi dia selalu membuat koreografi dengan Joy bukan dengan Rey .

Aneh bukan? meskipun begitu Fiona sama sekali tidak melarang bahkan dia merasa terbantu karena adanya Rey .

Sekarang latihan untuk para trainee dan idol sudah selesai mereka masing-masing kembali ke dorm mereka . tersisa Joy dan Evano yang sedang makan siang di cafeteria agensi , beruntung sekali mereka bisa makan apapun karena gratis . Fiona sengaja membuat cafeteria khusus untuk orang agensi gratis jika luar agensi mereka harus membayar .

"Kau sudah membuat koreonya?" tanya Evano sembari memakan ramen instan didepannya , Mingaho juga sedang mengunyah kimchi yang barusan dia masukkan kedalam mulutnya .

"Ya , sedikit sulit tapi main dancer group itu berbakat jadi aku tidak kesulitan , kau sendiri bagaimana? para trainee itu sudah bisa melakukan dance yang benar?" pertanyaan Joy diangguki oleh Evano , dia berhasil mempelajari beberapa trainee yang memang sudah handal dalam menari .

"Boleh kutahu sesuatu?" tanya Evano sembari meletakkan sumpitnya dan menatap Joy intens , sementara yang ditatap malah sibuk memakan ramen karena sudah terlalu lapar tapi detik berikutnya Joy mengangguk .

"Apa kau suka dengan seseorang?" Joy tersedak mendengar pertanyaan yang terlontar dari mulut laki-laki didepannya ini , Evano yang melihat Joy tersedak segera memberikan air kepadanya .

"Kenapa kau tiba-tiba bertanya seperti itu?" sekarang Joy yang bertanya , Evano hanya bisa tersenyum kikuk sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sama sekali

"Aku juga tidak tahu , sepertinya ada yang terjadi padaku" jawaban Evano membuat Joy mengerutkan keningnya bingung , memangnya ada apa ini? dia tidak mengerti apapun dan Evano dia hanya bisa kesal kenapa dia bisa menjawab seperti itu .

__o0o__

Giliran Lucy kita , perempuan itu tengah duduk disalah satu meja dires torannya memperhatikan beberapa pelanggan yang sibuk menikmati makanan di restorannya . dia bingung harus melakukan apa , semua pelayan dan pegawai restoran sibuk dengan pekerjaan mereka sementara dia hanya bisa memantau dan memantau .

Dari kejauhan ada satu orang pelayan yang tengah melihat kearah Lucy , dia tahu perempuan itu bosan dan dia hanya bisa memperhatikan wajah manis dengan pipi chubby tersebut . entah kenapa dia merasa aneh saat bertatapan langsung dengan bosnya itu dia juga tidak tahu apa yang terjadi padanya .

"Rezvan kau dipanggil Bos Lucy!" teriakan rekan kerjanya itu membuyarkan lamunan Rezvan , dia hanya mengangguk dan segera menghampiri bosnya .

"Bisa kau katakana pada semuanya kalau malam ini akan ada pesta di restoran yang sudah dipesan oleh direktur rumah sakit terdekat , jadi aku ingin kau yang bertanggung jawab atas semua ini bisa?" tanya Lucy dengan senyuma manis menghiasi wajahnya membuat jantung lawan bicaranya itu tidak karuan .

"A-ah…, emm baiklah akan saya lakukan segera" ucap Rezvan gugup , entah kenapa dia bisa bicara tergagap seperti itu kalau sedang berhadapan dengan Lucy .

Kalau di antara semua sudaranya dia adalah orang yang paling tenang dan tidak gegabah . tapi? saat dihadapan perempuan ini kenapa dia bisa segugup ini? bahkan bicara saja tergagap . astaga Rezvan sepertinya ada sesuatu dalam dirimu .

"Kkk , tidak usah gugup seperti itu aku tidak akan memarahi ataupun memakanmu" ucap Lucy diiringi dengan kekehan diawalannya dan Rezvan hanya tersenyum canggung

Tanpa mereka sadari ada pelayan lain yang tengah membawa sebuah nampan berisi makanan dan minuman di kedua tangannya . tiba-tiba saja pelayan tersebut terpeleset karena high heelsnya yang cukup tinggi . akhirnya nampan di kedua tangannya terjatuh dan salah satunya jatuh kearah Lucy .

Rezvan yang melihat itu segera mendekap Lucy dan melindunginya dari semua piring , gelas , nampan besi itu . Lucy yang tahu Rezvan mendekapnya hanya bisa terkejut dan diam mematung , jantungnya tidak dapat dikendalikan sekarang . dia merasa ada yang aneh dengan laki-laki tampan didepannya ini .

Pelayan dan pengunjung lain yang melihatnya terkejut dan segera membantu pelayan yang jatuh dan juga membereskan semua kekacauan ini . Rezvan yang sadar segera melepas dekapannya dan memeriksa baju nya yang ternyata sudah kotor . Lucy baru sadar dia melihat Rezvan yang memasang wajah bingung karena seragam kotornya , dia merasa bersalah kepada Rezvan .

"Ikut aku , aku akan mengganti seragammu dan yang lain bereskan semua ini! aku tidak ingin kejadian ini terulang lagi di restoranku!" ucap Lucy tegas dan tidak bisa dibantah , dia segera membawa Rezvan keruangannya

Sampai diruangannya Lucy memberikan seragam baru kepada Rezvan membuat laki-laki itu membulatkan matanya . Hei ayolah…! Rezvan tidak selebay itu yang baju kotor sekali harus diganti dengan yang baru..?

"Ini untukmu , ambil saja tidak apa ini gratis dan juga kau bisa pulang lebih cepat karena kau baru saja tertimpa nampan , piring dan gelas tepat di pundak dan kakimu terkena pecahan . pulang dan obati itu!" ucap Lucy yang mengomel layakya ibu-ibu yang suka bergosip dan Rezvan tersenyum tipis melihatnya .

"Kenapa? kenapa kau tersenyum seperti itu , ini ambilah aku akan mengganti orang lain untuk malam ini" ucap Lucy saat melihat senyuman tipis diwajah tampan Rezvan , perempuan itu juga sedikit gugup karena senyuman itu .

"Baiklah terima kasih" kata Rezvan sembari menerima seragam baru itu , dia segera pergi keluar ruangan dengan senyuman manis di wajahnya , Lucy segera duduk di sofa dan segera memijit pelipisnya

__o0o__