Chereads / fierce girl / Chapter 4 - 4.jadi pacar

Chapter 4 - 4.jadi pacar

Kringg...kring..kringg

Suara bell berbunyi riuhan para siswa siswi yang keluar kelas karna waktunya back to home masing masing you now?

Raka sedang berada di kelasnya sambil membereskan buku yang di atas meja.

"Lo pulang naik apa ka?"ucap agam sambil mengenggam tasnya.

"Gue naek motor"ucap raka sambil memasukan pensilnya ke tas.

"Yaudah gue duluan sama gilang,nanti malem gue kerumah lo, share lock ya"ucap agam.

"hm oke,gue juga mau keruang kepala sekolah"ucap raka.

"Mau ngapain lo"ucap gilang.

"Gue ada urusan"ucap raka.

"So sibuk lo"ucap gilang sambil berjalan keluar kelas.

Raka hanya mengacuhkan perkataan gilang dan langsung melanjutkan aktifitasnya.

"Gue duluan ye.."ucap agam sambil menyusul gilang keluar kelas.

Raka menatap kelasnya hanya dirinya yang ada di kelas,raka bergidik ngeri dan langsung lari keluar kelas dan menuju ruang kepala sekolah.

-------------------------------------------------

Raka berjalan ke arah kordior sekolah,jam menunjukan setengah tiga, para murid yang mengikuti eskul dan yang lainnya sudah pulang ke rumahnya masing masing.

Raka berjalan santai hingga tak sengaja menginjak sesuatu..sebuah buku?.

"Buku diary"ucap raka dalam hati.

raka mengambil buku diary yang berwarna biru itu,di depan buku itu tertulis nama tiara putri sanjaya.

" tiara putri sanjaya..jodoh emang nggak kemana"ucap raka sambil tersenyum miring,raka memasukan diary itu ke dalam tasnya dan melanjutkan aktivitas berjalannya.

Raka telah sampai di parkiran dan mulai menaiki motor hitamnya tak lupa raka memakai helmnya dan menghidupkan motornya  membelah kota jakarta kini tujuannya hanya satu rumah omanya.

Raka telah sampai dikediaman omanya,terlihat omanya sedang menatap poto dirinya waktu kecil dan seorang laki laki yang sepantaran dengannya.

"Oma..raka pulang"ucap raka sambil berjalan ke arah oma.

"Hmm..kamu udah ke rumah sakit jenguk kakak kamu"ucap oma darsih masih menatap poto itu.

"Besok deh oma"ucap ucap raka.raka melihat mata omanya berkaca kaca, raka langsung memeluk tubuhnya erat.oma membalas pelukan raka sambil  mengeluarkan air matanya.

"Ini udah 4 tahun raka,kenapa abangmu belum juga membuka matanya"ucap oma darsih.

"Oma..dengerin raka bang rassya pasti bangun..oke"ucap raka sambil melepaskan pelukannya dan menghapus air mata omanya.

"Sekarang raka anterin oma ke kamar,oma tidur yah jangan nangis lagi"ucap raka

Oma darsih hanya mengangguk sambil sesenggukan.

Setelah raka mengantarkan omanya ke kamar,raka berjalan ke arah kamar dan membaring kan tubuhnya dia atas kasur sambil mentap langit langit kamarnya.

Raka jadi teringat gadis galak itu,kenapa dia sepenasaran ini?

"Kayanya?..gue jatuh cinta"ucap raka sambil tersenyum geli dengan ucapan sendiri.

-----------------------------------------------------------

Laki laki itu berjalan di sepanjang kordior sekolah dengan coolnya,para siswi menatap raka terkagum kagum dengan wajah raka yang terlalu tampan.raka dengan jailnya mengedipkan matanya ke arah para siswi itu,para siswi itu meleleh dengan kelakuan raka.

Raka masih berjalan di sepanjang kordior sekolah,matanya menatap ke arah gadis yang sedang membaca buku dihalaman sekolah.ia tersenyum senang dan berjalan ke arah gadis itu.

"Hai.."ucap raka.tapi gadis itu tidak merespon  ucapan raka masih dengan membaca novelnya.

Raka menghela hafasnya pelan dan mengambil buku biru itu di dalam tas nya,raka menatap buku dan gadis itu dengan bergantian.

"Tiara putri sanjaya"ucap raka sambil membaca nama dari buku itu.

Tiara nampak terkejut dengan ucapan raka,gadis itu mengangkat kepalanya pelan dan menatap raka dengan datar.tiara menatap buku yang dipegang raka dengan wajah terkejut.

"balikin gak"ucap tiara mencoba mengambil buku miliknya yang berada di tangan raka.

"Eitss..ada syaratnya"ucap raka menjauhkan buku itu sambil tersenyum jail.

"Apaansih balikin gak..gue gak tau lo siapa yah"ucap tiara mencoba meraih bukunya.

"Gue manusia tertampan di dunia yang bernama raka"ucap raka dengan pd nya.tiara mentap raka datar dengan ucapan raka.

"Sebenarnya gue belum buka buku lo,tapi gak tau sekarang"ucap raka dengan jailnya sambil menggoyangkan bukunya.

"Mau lo tu apa sih"ucap tiara dengan kesalnya.

"Gue bakal balikin tapi ada syaratnya" ucap raka

"Lo tu ngeselin yah..."ucap tiara dengan kesalnya.

"Gue buka yah..."ucap raka sambil membuka buku itu pelan.

Tiara mulai panik karena raka akan membuka buku diary nya.

"Oke fine..syaratnya apa"ucap tiara dengan pasrah,raka terseyum senang sambil menutup buku itu.

"Syaratnya ada lima..."ucapan raka terpotong oleh tiara.

"Lo kira balon,Tiga"ucap tiara sambil mengangkat tiga jarinya.

"Oke syaratnya tiga,pertama lo jadi pacar gue selama 1 bulan,gimana?"ucap raka sambil terkekeh.

"Lo gila yah..ganti"ucap tiara.

"Oke ..syarat kedua lo jawab iya,dan buku lo bakal gue simpen selama kita pacaran dan gue janji gak akan buka buku lo,gimana?"ucap raka

Tiara menghela nafas nya pelan,karna tiara harus sabar menghadapi buaya kaya raka.

"Oke..1 bulan"ucap tiara memijit pangkal hidungnnya.

Raka tersenyum senang dengan jawaban tiara.

Pandangannya teraliahkan menatap jidat tiara yang mengeluarkan darah.

"Jidat lo"ucap raka sambil mengangkat tangannya ingin mengusap jidat tiara tapi di tepis oleh  tiara langsung.

" gue anter lo ke uks"ucap raka sambil memegang tangan tiara.

"Gu gak.."ucap tiara.

"Gak ga mau penolakan lo,gue cuma mau lo jawab iya"ucap raka.tiara menghela nafasnya pasrah karna tangannya di pegang oleh raka yang berstatus sebagai pacarnya.

------------------------------------------------------

Raka mengambil kotak p3k di dalam lemari uks dan berjalan ke arah tiara yang sedang duduk dia atas brangkar.

Raka mulai mengobati jidat tiara yang mengeluarkan darah sedangkan tiara mentap lekat wajah raka.

"Kenapa gue kaya gak asing sama muka lo"ucap tiara dalam hati

Raka mengobati tiara dengan hati hati.

"Lo kenapa bisa gini" ucap raka sambil membersihkan luka tiara.

Sedangkan tiara masih mentap  lekat wajah raka.

"Kenapa lo bisi gini sihh..kenapa lo diem aja dar...."ucap raka terpotong karna raka mengalihkan pandangannya ke arah mata tiara yang sedang mentapnya.mereka saling tatap tak lama terdengar suara bell membuyarkan tatapan mereka.mereka dilanda dengan gugup sambil sesekali berdehem.

"Makasih gue ke kelas dulu dan..gue bakal jadi pacar lo tapi ada syaratnya"ucap tiara.Raka mentap tiara sambil mengakat sebelah alisnya.

"Jangan kasih tau nama panjang gue ke orang orang"ucap tiara.

"Oke pacar"ucap raka.tiara memutar mata bola nya malas mendengar ucapan raka.

"Yok ke kelas udah bell"lanjut raka sambil memegang tangan tiara,tiara menghela nafasnya pelan karna tangan nya di pegang raka.tiara dan raka berjalan menuju kelasnya.

Tak lama raka dan tiara telah sampai di depan kelasnya,tiara langsung melepaskan tangannya yang di genggam raka.pintu yang sudah tertutup,pikir mereka pasti ada guru.

Raka mentap tiara sama dengan tiara mentap raka mereka berdua menghela nafasnya pasrah.raka menggenggam kenop pintu dan membuka kenop pintu itu perlahan dan memasuki kelasnya.

Semua murid menatap mereka dengan bingung,apalagi agam dan gilang mentap mereka dengan wajah terkejut.

"Maaf pak kami terlambat"ucap raka

"Yah silahkan duduk bapak juga baru masuk"ucap pak darwis.

"Baik pak"ucap raka dengan tiara barengan.Raka dan tiara duduk di bangku masing masing.

Gilang dan agam mentap raka dengan tatapan yang sulit diartikan sedangkan raka dengan santainya mentap papan tulis.

"Jangan liatin gue kaya gitu nanti kalian suka"ucap raka sambil terkekeh.

"Idih NAJIS"ucap agam dan gilang barengan.

"Lo dari mana"ucap agam.

"Gue habis pacaran sama ara"ucap raka dengan santainya.

Hening...

"WHAT THE F..."ucap gilang dengan agam barengan.

Semua murid menatap mereka bingung.

"Hey kalian kenapa berteriak"ucap pak darwis.

"Maaf pak maaf"ucap gilang dan agam.

Sedangkan raka terkekeh dengan kelakuan temanya.pasti mereka terkejut dan tidak percaya dengan ucapan tiara yang sekarang berstatus pacaran dengannya.

Pak darwis mulai menerangkan pelajarannya dan menjelaskan ke semua murid yang ada di kelas