Chereads / SEBUAH RASA CINTA / Chapter 4 - 3.melelahkan

Chapter 4 - 3.melelahkan

bel sekolah berbunyi aku yang masih ada di sekolah nelihat sudut ke sudut sekolah tiba tiba ada yang mengejutkan ku

"aurel ada yang aneh yaa dari sekolah ini" kata elsa yang bertanya padaku "ahhh ngak cuman aku ingin melihat sekeliling" kataku dengan senyuman elsa ini orang nya sangat ramah rambut pendeknya yang lucu bando bintang bintang nya yang imut juga cara bicaranya yang ramah membuatku akrab padanya

"ehhh gimana kalo kamu tunjukin sekolah ini soalnya aku belom tahu semuanya" kataku dengan nada memohon

"boleh kalo gitu aku ajak kamu berkeliling mau"

"ayooooo" kataku dengan semangat

"di taman belakang ada 2 pohon beringin looo katanya di situ menakutkan banyak hantunya"

"ehhhh ada pohon beringin di sekolah ini" membayang kanya saja seram apa lg melihat nya langsung mungkin aku tak bisa berkata kata

"iyaaa di pohon itu banyak ada yang lihat penampakan hantu gitu seremdehhh tapi ada satu orang loo yang sering banget ke pohon itu"

hah mungkin yang berani ke sana anak yang bandel atau yang bisa lihat hantu gitu

"ihhhh serem ihhhhhh" menakutkan juga sih "nah ini kantin di sini banyak makanan enak looo kamu pasti suka dehhh di sini" katanya sambil melihat lihat makanan lezat "ihhh kamu tau aja yaaa kalo aku laper" kataku sambil menyodong kan bakso bakar padanya "beli yuk el" "ayukkkk"

"bang beli dua yaaa yang satu jangan pakek saus" kata seorang cowok yang ada di sebelah ku

"ini kas baksonya" " makasihnyaa"

"ehhhhhh" tiba tiba bajuku terken noda oleh saus bakso yang tumah padaku "ehhh maaf gak sengaja" kata laki laki itu yang menumpahkan sausnya "apan sihhh kalo lihat yang bener dong" kataku emosi karena bajuku kotor

"ehhh makanya jangan halangin jalan gw dong"

"ehhh siapa yang halangin jalan lo tuh jalan banyak" kataku kasar padanya

"ihhhhh lo yang salah bukan gw jd migir dehh"

"cowok gilaaa ih" kataku sebal

"rel udah udah dia emang kek gitu jangan di bahas" katanya sambil menenang kan aku

"udah yuk masuk kelas" tanyaku pada elsa untuk memintanya ke kelas "yaudah yuk"

sebaliknya

"cewek aneh"

" apaan sih kok muka lo asem gt"

" udah lah gw ngak mau bahas itu nih bakso bakar lo makan tuh"

"ehhh ternyata di kelas ips1 ada murid baru cantik ihhhh" kata biliy kepada dua sahabatnya itu "apaan sih bil" kata doni yang bertanya tanya pada bili "ini loh cewek pindahan dari semarang cantik juga tauk" "ihhhh masak coba liat" kata doni yang menarik henfon bili b "behhh cantik jugaaa ih" "paan sih coba lihat " rayen yang seketika juga kepo "lohhh ini kan cewek tadi dia anak baru rupanya" b"loooo kenal ama nih cewek" kata mereka berdua semangat "paan sih cewek brengsek kek gitu di bilang cantik" kata rayen yang sebal melihat foto itu "ihhh kamu mah ray ngak tau soal cewek" "jinik gw loo mah denger cewek aja langsung semangat

kalo ama yang lain lemes"

tuh cewek siapa sihhhhh sebel banget gw lihatnya

capek sekali hari ini banyak perubahan dari sikapku aku duduk sendari meminum esteh di sekolah "mana sih pak yanto lama banget" aku menunggu pak yanto dari jam 2 sampe jam 3 sore "kemana sih pak yanto kok belom dateng dateng" kataku sambil melihat keluar jendela sekolah

tiba tiba pintu terbuka ada seorang cowok yang datang hendak mengambil sapu "oyyy pinjem sapu yaaaa" katanya sambil melihat sapu di belakangku aku menoleh padanya ohhhh ternyata cowok yang tadi pagi "ehhh lo laggi kenapa di sini" kataku sambil berdiri "hah loooo yang cewek rese itu kan" katanya sambil menodongkan sapu "ehhh lo belom minta maaf ke guwe cepet minta maaaf" kataku dengan keras "ehhh gw ngak salah yaaa salah siapa halangin jalan guwe" pintanya sambil keluar kelas

"dasar cowok brengsek" kataku berteriak padanya lalu seorang guru tiba tiba ada di depan pintu astaga mati akuuu pasti akan di hukum karena omongan ku tadi astaga seketika aku duduk dan pura pura tak tau apa ap

"kamu kenapa teriak teriak" kata guru yang memandangiku "maa maaf pak tadi saya ngak sengaja kok" hehehehe tawaku agak takut

"yaaa sudah cepat pulang sudah sore anak cewek ngak boleh pulang malem malem" kata guru itu sambil perggi meninggal kan aku

saking lamanya menunggu ter paksa aku keluar dari sekolah dan hendak mencari taksi

"mana sih tak sinya kok lama banget" kataku gelisah tiba tiba ada seseorang yang mendekat membawa motor yaaa yang hendak pulang ohhh ternyata si lelaki brengsek itu

"wah wah wahh ketemu laggi nih ama cewek sialan" katanya sambil ketawa "apaan guwe bukan cewek sialanyaaa" kataku sambil membentaknya " ohhhh atau guwe sebut cewek sok gaya" katanya sambil memain kan taring di giginya nih anak kayak moster aja dasar mahluk saitan

"udah dehhhh lo perggi aja jangan buat gw emosi" kataku dengan menahan amarah "wah wahhh dari tadi ngak di jemputnih kasihan sekali" katanya padaku "bukan urusan looo"

"ohhhh yaaaa aurel" seketika aku terkejut bagaimana bisa dia tahu namanku

"looo lo tau nama gw dari siapa"

" astaga looo kan anak baru udah trending sampe ke luar negri tauk"

katanya mengejek ku "ummm emang guwe terkenal kok"kataku dengan sok gayab "naif sekali oke like guwe cabut awas ada kuntilanak" katanya sambil perggi meningggal kan ku

"ehhh siang siang mana ada kuntilanak " iyaaa sih suasananya agak serem tempatnya sepi laggi udah pada pulang kalo ada beneran gimana kok jadi merinding yaaaa

din din didn din

tiba tiba suara tlakson berbunyi aku terkejut aku kira beneran ada hantu ternyata mobil jemputanku udah dateng "astaga pak yanto ngagetin aja " tanyaku sambil mengusap ngusap dada "habisnya neng ngalamun sihh ayo naik" katanya memintaku menaiki mobil "pak yanto dari mana aja sih lama banget" "maaf neng tadi mobil nya mogok jadi di perbaiki dulu" katanya agak sedikit senyum "yaaaa kalo mogok bilang dong pak saya kan jadi kuatir "maaf non"

hari ini melelahkan sekali.