Tapi bagaimana kalau sampai dia hanya ke kamar kecil? Setelah berpikir sejenak, dia menyerah dengan pikiran itu.
Tidak lama kemudian, dia melihat Tuan Huang kembali lagi ke dalam ruangan.
Sebelum Tuan Huang duduk, Gu Qiangwei dengan jelas merasakan ponsel di telapak tangannya sedang bergetar.
Qiao Muxue?
"Halo…"
"Gu Qiangwei! Apa kau tidak ingin bekerja lagi?!"
Baru saja dia menempelkan ponsel itu ke telinganya, dari sana langsung terdengar suara raungan Qiao Muxue yang menembus gendang telinganya! Gu Qiangwei bergegas menjauhkan ponsel itu.
"Direktur Qiao, ada apa lagi denganku?"
"Tuan Huang ingin kamu menemaninya minum, mengapa kamu tidak mau?!"
"Aku datang untuk menjadi penerjemah, bukan untuk menemani minum!"
"Gu Qiangwei, jangan lupa kalau kamu masih dalam masa magang. Kalau tidak menuruti perintah atasan, aku berhak untuk mengeluarkanmu!"
Mengeluarkan kepalamu!
Gu Qiangwei meraung dalam hati. Kalau bukan untuk melewati masa magang ini, dia mana sudi mendengarkan perintahnya?!
"Aku tidak ingin mendengar Tuan Huang menelepon lagi dan berkata kalau orang dari Starlight Entertainment tidak masuk akal! Kalau sampai terjadi lagi, besok kamu tidak perlu datang lagi ke kantor!"
BRAK!
Setelah itu, Qiao Muxue menutup telepon dengan penuh kemarahan!
Mendengar sambungan telepon yang terputus itu, Gu Qiangwei menarik napas dalam-dalam dan menekan seluruh kemarahan di dalam hatinya, lalu dia menoleh dan memandang Tuan Huang.
Sungguh, kalau bukan demi mempertahankan pekerjaannya, siapa juga yang mau menemani pria tua ini minum?!
Sedetik sebelumnya wajahnya masih geram, namun detik berikutnya Gu Qiangwei tersenyum cantik, "Tuan Huang, aku benar-benar minta maaf. Aku akan bersulang untukmu!"
Dia pun berinisiatif menuangkan segelas wiski, sedikit.
Tuan Huang menoleh lalu melirik anggur dalam gelasnya itu, raut wajahnya pun membaik.
"Habiskan."
Habiskan?
Ini adalah wiski!
Sial, toleransinya terhadap alkohol tidak pernah terlalu bagus! Tapi apakah dia masih punya pilihan kedua?
Walaupun sangat enggan, namun Gu Qiangwei tetap meneguk sedikit wiski itu sampai habis.
"Segelas lagi?"
Setelah itu, tanpa sedikit pun menunggu Gu Qiangwei menjawab, Tuan Huang menuangkan segelas lagi untuknya. Kali ini banyaknya jelas dua kali lipat dari yang tadi!
Melihat wiski yang mengisi tujuh puluh persen gelasnya, Gu Qiangwei pun mengerti, dilihat dari toleransinya terhadap alkohol itu, dia pasti akan mabuk begitu isi gelas ini masuk ke perutnya!
Tidak bisa!
"Haha… Tuan Huang, pekerjaanku adalah sebagai penerjemah Anda. Kalau aku mabuk, itu tidak akan bagus. Benar tidak menurut Anda?"
"Tidak apa-apa. Kalau Nona Gu sampai mabuk, pekerjaan menerjemahkan malam ini bisa ditiadakan. Atau, Nona Gu tidak ingin memberiku muka?" Sambil memegang gelas wiski, Tuan Huang menunggu Gu Qiangwei meminum gelas yang kedua.
Gu Qiangwei langsung mengumpat dalam hati!
Kalau sampai Tuan Huang menelepon Qiao Muxue lagi, mungkin besok dia benar-benar tidak perlu datang untuk bekerja lagi di Starlight!
Sambil memikirkannya, Gu Qiangwei pun hanya bisa menerima gelas itu.
Saat ini dia sudah merasakan pengaruh alkohol. Pipinya jelas terasa panas.
Kalau segelas wiski ini diminumnya lagi, dia akan benar-benar mabuk!
"Aku akan minum duluan."
Setelah itu Tuan Huang pun minum segelas.
Sudut bibir Gu Qiangwei berkedut beberapa kali, dia ragu-ragu bagaimana menolak wiski ini.
Saat sedang berpikir, ponselnya tiba-tiba berbunyi sekali lagi.
Nomor tidak dikenal.
Gu Qiangwei menoleh dan tersenyum kepada Tuan Huang, "Aku akan mengangkat telepon."
Kemudian dia bangkit dan berjalan ke koridor di luar ruangan untuk menjawab telepon.
"Halo?"
Dari telepon segera terdengar sebuah suara dalam yang magnetis, "Kamu di mana?"
Suara yang familiar itu membuat Gu Qiangwei tertegun selama sedetik.
Setelah itu dia menjawab, "Aku… di Zuixianju."
Mendengarnya, Qin Sijue di ujung telepon pun agak mengerutkan kening tampannya, "Melakukan apa?"