Chereads / Cinta Seperti Janjimu / Chapter 33 - Dia adalah Nyonya Rumah di Sini

Chapter 33 - Dia adalah Nyonya Rumah di Sini

Di depan meja kerja, manajer menyerahkan dua buku nikah ke tangan mereka masing-masing sambil mengucapkan selamat.

Setelah menerima buku berwarna merah yang asing itu, Gu Qiangwei pun membukanya. Dan yang terlihat olehnya adalah foto yang sangat menyolok mata itu.

Eh…

Ternyata hanya dia yang tersenyum!

Di foto itu, Gu Qiangwei tersenyum sangat bahagia, tetapi wajah Qin Sijue masih tetap terlihat dingin.

Tapi, apakah surat nikah ini palsu? Kelihatannya begitu asli…

"Ayo!"

Saat dia masih bingung, Qin Sijue sudah berdiri dan berjalan keluar dari aula.

Melihatnya, Gu Qiangwei pun bergegas mengikuti.

Luo Chen selangkah lebih lambat. Dia berbalik dan memandang manajer itu, "Tuan Qin menikah secara rahasia. Jangan lupa untuk menjaga mulutmu."

Saat bertemu dengan sorot mata Luo Chen, manajer itu pun langsung mengerti dan mengangguk-anggukkan kepalanya, "Mengerti, mengerti! Aku berjanji tidak akan menyebarkannya!"

Setelah mengingatkannya, Luo Chen pun berbalik dan pergi.

Tapi dia juga tidak mengerti, mengapa Tuan Qin mau mengurus pernikahan dengan Nona Gu? Apakah untuk menghadapi nyonya?

Tapi kalau bukan dia sendiri yang memilih cucu menantu, apakah nyonya akan puas?

Tidak sembarang orang bisa menduduki posisi sebagai calon nyonya keluarga Qin di masa depan.

Dalam perjalanan keluar dari kantor catatan sipil, Gu Qiangwei masih belum merasa tenang.

Dia tidak pernah mengira kalau dirinya akan menikah begitu lulus, walaupun pernikahan ini hanyalah pura-pura!

Dia menyimpan buku nikah itu lalu menoleh dan memandang ke pria yang duduk di depan kemudi, "Sekarang ke mana?"

"Pulang."

"…" Pulang?

"Walaupun pernikahan palsu, tapi tetap harus benar-benar menjalaninya." Sepertinya Qin Sijue telah melihat kebingungan Gu Qiangwei.

Dalam sekejap mana, Bugatti Veyron edisi terbatas itu pun meluncur kembali ke Vila Jue. Saat itu sudah sore hari pukul empat lebih dua puluh delapan menit.

Begitu masuk ke ruang tamu, Qin Sijue langsung berjalan ke lantai dua.

Gu Qiangwei menyeret kopernya, tidak mengira kalau dia akan berputar dan pada akhirnya kembali lagi ke tempat ini.

"Nona Gu, serahkan semua ini kepadaku." Pengurus rumah berjalan menghampirinya dan mengambil koper dari tangannya.

Dia sepertinya tidak peduli dengan beberapa kali kedatangan dan kepergian Gu Qiangwei dari Vila Jue.

Saat mendengar hal ini, Qin Sijue yang sedang naik tangga pun tiba-tiba menghentikan langkahnya. Lalu dia menoleh dan melihat dari atas tangga pembantu serta Paman Qin yang ada di ruang tamu bawah.

"Mulai sekarang, dia adalah nyonya rumah di sini."

Kalimat itu diucapkan dengan ringan, tapi para pembantu di Vila Jue tidak berani menunjukkan wajah kaget sedikit pun. Namun Paman Qin si pengurus rumah terkejut!

Meskipun dia juga melihat bahwa posisi Nona Gu di hati tuan muda tidak biasa, tapi ini baru berapa lama? Mengapa dalam sekejap mata dia sudah menjadi nyonya di Vila Jue?

Begitu mendongak lagi, sosok tinggi Qin Sijue telah menghilang di sudut tangga lantai dua.

Paman Qin tersadar dari keterkejutannya. Dia memandangi Gu Qiangwei lalu menoleh dan berkata kepada pembantu di ruang tamu, "Mulai sekarang kalian harus memanggilnya nyonya muda!"

"Baik!"

Begitu mendengar perkataan Paman Qin, para pembantu yang berdiri dalam dua barisan itu pun langsung membungkuk dan menjawab serempak.

Saat berjalan ke lantai dua sambil menarik koper, pengurus rumah tertegun di koridor.

Walaupun Nona Gu sudah menjadi nyonya rumah di sini, tapi barangnya harus diletakkan di mana? Apakah di kamar tidur utama tuan muda?

"Letakkan di kamar tidur utama."

Saat pengurus rumah itu masih ragu-ragu, dari pintu ruang baca terdengar sebuah suara rendah.

Pengurus rumah dan Gu Qiangwei menoleh bersamaan, mereka pun melihat Qin Sijue yang berjalan keluar dari ruang baca.

"Baik."

Setelah mengangguk, Paman Qin membawa koper Gu Qiangwei dan berjalan memasuki kamar tidur utama.

Qin Sijue hanya memandang sekilas Gu Qiangwei, setelah itu dia langsung melewatinya dan berjalan menuju ke lantai bawah.

Gu Qiangwei merasa Vila Jue ini benar-benar seperti istana. Bukan hanya mewah saja, tapi bahkan sangat besar sampai bisa membuatnya tersesat!