Chereads / psychopath diary / Chapter 17 - monsterku

Chapter 17 - monsterku

Bear dia benar-benar berubah menjadi monster sekarang. ia memerankan perannya dengan baik. Sudah sekitar sebulan semenjak keluarga Andrio ikut menghilang seperti papa, ia tinggal bersamaku sekarang, sekamar dan dia sudah mulai terbiasa dengan kehidupan barunya. Hampir setiap hari kami mencari teman-teman baru bersama, untuk menambah koleksiku. oh ya Andrio memutuskan untuk mengawetkan keluarganya dan menyimpan keluarga di galeri kami, kami berbagi galeri sekarang.

Kakiku sudah mulai membaik, lukanya sudah mulai menutup sempurna tinggal rasa nyeri yang tertinggal, Bear adalah perawat yang sigap, selalu ada setiap kebutuhan. ia berusaha mengabulkan semua yang ku inginkan, ia juga teman sekamar yang menyenangkan tak pernah sekalipun membuatku tak terlelap dalam pelukannya termasuk pagi ini, aku terbangun dalam pelukannya, ia tak pernah melepaskan tangannya dariku. setelah berhasil membagunkannya aku segera memakai baju kami yang sudah berserakan di lantai karena pesta semalam.

Aku segera menuju kamar mandi, sedangkan Bear merapikan tempat tidur kami yng sudah tak karuan bentuknya karena perbuatan kami, bahkan keluarga Bear sudah menjadi saksi pergumulan kami, mereka pasti juga merestui kami.

Sudah beres semua, kami segera turun kebawah untuk sarapan bersama mama, Linda sudah kembali ke rumahnya tentunya bersama slanderman buatan mama. ia juga sudah membalas ayah tirinya, bahkan slanderman buatan mama dan ayah tiri Linda menjadi budak Linda tanpa sepengetahuan ibu kandungan. kata Linda ayah tirinya sekarang sungguh baik saat di ranjang maupun di luar ranjang saat menghubungi. ia sudah tak memerintanya, bahkan ayah tiri Linda begitu takut dan tunduk dengan perbuatan Linda. Apapun yang diinginkan Linda langsung segera terpenuhi termasuk memakan manusia dan meminum darah manusia, Linda benar-benar menjadi tuan putri vampir ku rasa.

Aku dan Bear sudah menyelesaikan sarapan kami. kami hari ini berencana membeli gergaji mesin karena milik kami sudah rusak, karena karatan. kini aku tak perlu susah payah lagi memanggul gergaji mesin seperti dulu, karena Bear yang akan melakukan itu, tugasku tinggal membuat karyanya saja. kami memang pasangan serasi, kmi benar-benr saling melengkapi.

Kami segera menuju ke toko alat bangunan dan mesin kayu, kami segera masuk begitu sampai disana, setelah itu berbelanja kami menambahkan peralatan lain, aku juga membeli sebuah hummer yang cukup besar karena aku mulibtertarik mengoleksi barang ini, sungguh sangat keren ketika ku pukulkan kekepala orang. darah langsung keluar begitu banyaknya. sudah selesai membayar, Bear segera memasukkan semua ke dalam bagasi. dan kita berencana pergi ke taman.

Aku dan Bear duduk di rerumputan menikmati pemandangan keluarga utuh diantara kami yang sedang beesenang-senang itu adalah hiburan kami yang tak memiliki mereka lagi, walupun masih ada mama, tapi mama lebih layak disebut master. Bear tiba-tiba ingin ke toilet dan aku menunggunya disini sambil cuci mata melihat keluarga bahagia di depanku.

Cukup lama Bear di toilet, lalu tiba-tiba ada pesan di ponselku ternyata darinya, ia menyuruhku kesana karena ia menemukan teman untuk kita. aku bergegas kesana. Di depan toilet Bear memperhatikan pasangan yang sedang bertengkar, katanya mereka bertengkar setelah Bear lewat, kita harus membantu mempersatukan mereka Bear. seakan kami sedang bertelepati mengenai rencana kami, karena Bear mengerti apa yang kuinginkan. ia segera mendatangi pasangan itu untuk memancing sang wanita, dan aku tentu memancing si prianya. Bear berpura-pura membela wanita itu ia memukuli pasangan prianya, itu akan mempermudahku setelahnya. Kemudian Bear membawa si wanita pergi sepertinya pancingannya tepat, ia kemudian segera pergi bersama si wanita sambil memberikan kode untukku melanjutkan dari umpan yang ia lempar, kami sungguh sangat kompak dalam hal ini. Dia memang pangeran monster yang dapat diandalkan, tentu saja yangku sayangi.

Aku segera mengambil tempatku, aku mendekati si lelaki setelah Bear dan si perempuan itu pergi cukup jauh, aku berjalan mendekatinya seolah tak melihat apa yang terjadi tadi, kemudian berpura-pura bersedih karena patah hati, aku duduk disampingnya sambil menangis. aktingku sangat dibutuhkan dalam hal ini. Ia pun memakan umpannya, ia menengok ke arahku menanyakan keadaanku yang menangis sedih. aku menjawab bahwa aku ditinggal pasangannya pergi dengan wanita lain, lalu aku pura-pura terkejut melihat keadaanya yang mengucapkan, dan menanyakan apa yang terjadi. ia menceritakan semuanya dari awal sampai akhir. dan aku menangkap mangsaku.

Kami benar-benar beruntung mendapatkan dua ikan dalam satu pancingan. Si pria memoerkenaljan dirinya sebagai Arya, kini aku sedang berada di mobilnya untuk mengantarku pulang, kami sudah mulai akrab tentunya. sedangkan Bear bersama wanita itu. semoga wanita itu tak macam-macam dengan Bear. segera kusuruh Arya memasukkan mobilnya kedalam garasi. yang ternyata mobilku juga sudah ada disana. kurasa Bear berhasil menaklukan si gadis.

Aku mengajaknya masuk ke rumah, untung rumahku sudah tak bau anyir karena tertutup dengan harum dari lilin dan sabun buatan mama untuk menyamarkan bau darah sekeliling. Aku mengajaknya menuju lantai dua. aku membuka kamarku, ternyata Bear sedang di galeri bersama wanita itu. ku intip bear sedang bermain lempar pisau dengan si wanita sudah terikat dipapan kayu, aku begitu senang melihat pangeran monster ku begitu beringas seperti itu saat melakukan tugasnya, ia begitu menikmati perannya.

Aku mengajak Arya mengobrol, aku berbicara cukup keras untuk memberikan kode pada Bear. Ia pasti memberikan aku sedikit waktu untuk terus mengobrol, sebenarnya ia akan menyiapkan semuanya dulu, lalu setelah semua selesai disiapkan iapun muncul secara diam-diam dan menyerang Arya yang sedang mengobrol denganku dan tak tahu jika Bear sudah ada di belakang. kemudia ia menghantamkan palu tepat kearah kepala belakang Arya. Ia pingsan karena hantaman benda tumpul itu, setelah itu Bear menyeret tubuh Arya ke papan kayu yang sudah ia siapkan tadi dan mengikat tubuhnya disana.

Aku lihat si perempuan masih terikat, ia terkejut mengetahui pasangannya tak sadarkan diri bersimbah darah. ia menangis namun suaranya tak bisa keluar karena lkban yang dipasang Bear. Seharusnya wanita itu tak menyia-nyiakan pasangannya yang malang ini, dan pergi dengan Bearku yang baru ia kenal, sekarang lihatlah, wanita itu begitu menyesalinya. kami berhasil menyatukan dua orang ini semoga kalian bisa menjadi pasangan abadi selamanya. setelah berhasil mengikat mereka. Bear menarik tubuhku dan mencium bibirku di depan mereka, lalu mengatakan pada wanita itu jika pasangan seharusnya seperti ini, selalu romantis setiap hari, dimanapun, dan tak mungkin menoleh ke orang lain. Bear sepertinya tahu aku sudah mulai bernafsu karena ciuman tadi, ia langsung menarik tanganku menuju ke Vivu, meninggalkan pasangan itu dalam posisinya. monster ku benar-benar tahu apa yang ku butuhkan sekarang dan kami melakukan pergumulan di depan wanita itu. wanita itu hanya terbelalak melihat perbuatan kami. aku benar-benar menyukai hal itu. membuatku semakin bernafsu. setelah urusan pribadi kami selesai kami akan mempersatukan kalian selamanya.