Aku benar-benar menerima hukuman yang tak pernah ku dapat sama sekali dari Bear, ini benar-benar sesak tali yang mengikatku begitu kencang dan sialnya ujung talinya berada di ujung kakiku menghadap ke belakang, semoga tubuhku masih lentur seperti saat aku masih mengikuti les ballet.
Bear selesai dengan urusannya bersama lelaki itu, lalu ia kembali keluar menikmati suasana pantai dan meninggalkanku yang masih terikat seperti kambing guling. Ia benar-benar tak melihatku, tak memperhatikanku seakan aku benar-benar tak ada. sial.... aku tak bisa jika ia tak memperhatikanku. Jika tahu seperti ini aku takkan melakukan hal bodoh tadi.
Aku sudah mulai berkeringat badanku benar-benar sakit sekarang, sepertinya akan ada bekas merah yang tertinggal nantinya. sakit.... aku benar-benar harus terbebas dari ikatan sial*n ini.
Bear kembali dari luar, ia mencopot bajunya dan langsung membaringkan badannya disampingku dengan menhadap membelakangiku. Aku benar-benar tak dianggapnya malam ini. Aku diam di balik selimut terdiam dalam ikatan ini. aku benar-benar menyerah. Akupun tertidur dalam posisi terikat.
Pagi harinya aku masih terikat di atas tempat tidur, di bawah selimut dengan posisi yang sama. ini sungguh melelahkan, aku memohon pada Bear agar melepaskanku setelah berhasil melepas penutup mulutku. Bear tak menggubris ku, dia benar-benar marah padaku atas perbuatan fatalku semalam. Bahkan ia tak menengok sama sekali kearahku.
Aku masih berusaha melepaskan diri, tapi setiap aku berusaha merenggangkan tubuhku agar bisa terlepas malah ikatan ini semakin mencekikku. Aku mencoba mendekatkan kakiku pada tanganku tanpa menggerakkan tubuhku bagian atas, cukup sulit karena tanganku terlalu jauh dengan tekukan kakiku, akhirnya aku mencoba untuk membentuk huruf C, dengan mengarahkan kepalaku kebelakang sampai tanganku mendekat ke tali dan sedikit lagi, akhirnya berhasil juga ku tarik sedikit ujung tali ini, akh.... sakit sekali tubuhku, aku berusaha lagi menarik ujung talinya kali ini berhasil terlepas, segera ku buka lilitan dari kaki sampai keatas dan akhirnya aku bisa terlepas dari ikatan,
Aku segera berlari kearah Bear dan memeluk tubuhnya dari belakang, ia berbalik dan mengecup dahiku sambil berkata jangan ulangi lagi karena aku adalah mikiknya, kemudian tersenyum kepadaku. Tentu saja aku tidak akan mengulangi hal bodoh semacam itu lagi, Bear kemudian segera mengambil kotak p3k dan mengobati kulitku yang memerah karena bekas ikatan itu.
Bagaimana keadaan lelaki semalam? aku coba menanyakan itu pada Bear, ia menjawab jika Bear sudah memotongnya kecil-kecil lalu membuangnya ke laut dan kerangka serta kepalanya ia kubur dibawah pondok ini. Aku hanya menganggukkan kepalaku tanda mengerti. Bear kemudian menyiapkan makanan untuk kami, makan berdua di pantai memang sungguh romantis walaupun hanya memakan daging dan salat. Jangan mengira aku hanya memakan daging manusia saja ya, aku juga butuh sayuran setiap hari dan karbo hidrat. jadi mama juga selalu menyiapkan itu.
Selesai makan Bear mengajakku untuk mandi bersama, ia menggendongku turun dan menuju kamar mandi. Aku didudukkan di kloset, sedangkan ia menyiapkan air hangatnya Aku memang butuh itu sekarang. setelah suhunya cukup ia menyuruhku untuk membuka bikini yang ku kenakan dari semalam dan segera masuk ke bakmandi bersamanya. Hari ini aku benar-benar di layani seperti sebelumnya.
Selesai mandi aku berganti pakaian dengan bikini dress. lalu duduk didepan pondok bersama Bear. menikmati suara deburan ombak yang menabrak karang. benar-benar menenangkan. Kami hanya mengobrol dan bercanda hari ini. tetap tak melepaskan pelukannya dariku kali ini benar-benar erat seakan membalaskan dendam yang semalam karena harus rela tak memelukku semalaman.
Bear mengubah duduknya ke belakangku, ia kembali memelukku dengan erat seperti tak ingin melepaskannya, sambil memainkan dadaku kali ini dan menciumi leher, aku hanya diam menikmatinya. Aku membiarkan Bear membalas dendamnya semalaman
Sore harinya Bear menyiapkan sesuatu di tepi pantai saat aku tidur siang setelah Bear dan aku seharian mengobrol, bercanda dan melakukan permainan seru. Ia lalu mengajakku kesana, ternyata ia membuat makan malam dan menyiapkannya di tepi pantai, ada dua kursi aku rasa ia mengambilnya dari gudang, karena aku tak pernah melihatnya dan meja kecil juga untuk makanannya. Hari ini ia membuatkan pasta lengkap dengan meatballnya. ia segera mengajakku menikmati makanan ini dengan di temani lilin dan cangkang kerang yang ia susun menjadi bentuk hati. cantik sekali.
Selesai kami menikmati makanan kami, kemudian Bear mengajakku untuk duduk di kain yang ada di pasir yang sudah ia siapkan untuk alas duduk kami, tak jauh dari tempat kita makan tadi, lagi kulihat Bear sudah menyusun cangkang kerang membentuk hati, dengan lilin kecil diantara cangkang-cangkang itu lalu ia memberikan bunga yang sudah ia siapkan disana dan kemudian ia mengeluarkan sebuah kotak kecil, ia membukanya dan memberikan cincin dan kalung bertuliskan namanya Andrio sebagai hadiah karena aku adalah miliknya selamanya, Aku terharu ini mungkin tak romantis untuk kalian tapi bagiku ini adalah hadiah yang romantis walaupun terlihat sederhana. Benar ia menandaiku sebagai miliknya dengan cincin peninggalan ibunya. Aku benar- benar menyukaimu Bear, dan sekarang aku benar-benar milikmu Bear, dan bekas luka di tanganmu adalah tanda jika kamu adalah milikku.
Setelahnya kami berbaring di sini menikmati indahnya bintang di langit. jadi sekarang resmi aku seutuhnya milik Bear, maksudnya tubuh dan hatiku, selama ini aku tak menyadari itu. bahwa aku mencintainya tidak hanya menyukainya dan ingin memilikinya. padahal selama ini aku berusaha agar ia tak tersakiti dan aku berusaha menjadi boneka baik di depannya, tapi aku tetap tak tahu kalau aku sedang jatuh cinta. Memoriku yang dulu memaksaku mengingat semua hal itu, yang membuatku terlihat bodoh baru sadar jika sudah jatuh cinta padanya dulu, hanya ragu namun setelah Bear menandaiku baru keraguan itu hilang. Kurasa begitu. Ini benar-benar hadiah yang sungguh indah dalam hidupku. sekarang aku hanya tinggal fokus lagi untuk membalaskan dendamku pada mama.
Kami berbaring cukup lama sampai aku ketiduran, lalu Bear menggendongku kedalam pondok dan membaringkan ku di atas ranjang. kamipun tidur berpelukan malam ini. mungkin aku akan bisa bermimpi indah di pelukan hangatnya setelah hal bodoh yang ku buat kemarin dan esok pagi kami akan bersiap-siap pulang,a ku akan memberi tahu mama bahwa Bearbsudah menandaiku sebagai miliknya, mama pasti akan iri melihatnya. Aku yakin.
Ditemani cahaya bulan dan bintang malam ini kami menikmati malam ini mimpi indahku bersama Bear yang terus memeluk tubuhku dengan erat. Sungguh hangat seperti aku menemukan pelangi kembali yang lama hilang. Dan paginya aku terbangun dengan ceria, berbeda seperti biasanya hari ini di dalam diriku seperti hangat, rasanya monster dalam diriku menghilang sementara waktu. semoga sesuatu yang begitu hangat ini tak pernah hilang dan tak versembunyi lagi. Kami kembali ke penatnya kota lagi, pikiranku sudah siap lagi untuk berlatih