Chereads / psychopath diary / Chapter 23 - Casandra 2

Chapter 23 - Casandra 2

Kalian masih mau mendengar ceritaku lagi tentang sahabatku Casandra. baiklah.... Akan ku ceritakan lagi, tapi kalian akan berikan hadiah apa sebagai gantinya?, baiklah jika itu yang kalian mau, aku juga tak memaksa, tapi Bear akan datang untuk melihat kalian bolehkan? Dia akan jadi beruang yabg baik, mungkin. Baiklah aku ceritakan lagi tentang Casandra...

Bibi Casandra begitu shock melihat keadaan suaminya, yang aku tak tahu bibi Casandra memiliki riwayat penyakit jantung m, sehingga membuat jantungnya kumat dan ia juga meninggal malam itu juga. Aku menoleh ke arah Casandra yang begitu shock melihat pemandangan mengerikan di depan matanya. Ia pun menangis dan berteriak keras, aku kemudian menghampirinya untuk menenangkannya maksudku, tapi ia menjauh ia begitu ngeri melihatku dengan tangan yang masih memegang pisau dapur yang berlumuran darah pamannya. Ia sepertinya mencoba untuk keluar, aku menghadangnya, dia begitu ketakutan melihatku. ia mencoba menelpon seseorang setelah berhasil mengambil ponselnya diatas nakal, namun segera saja aku merebutnya dan merusaknya, aku hanya berpikir saat itu aku tak mau ia menghilang lagi, dia adalah milikku, bonekaku.

Ia kemudian berjongkok dihadapanku, dan memintaku untuk tidak membunuhnya. aku hanya memeluknya dan entah monster apa yang merasukiku, aku berbisik padanya jika kita masih menjadi teman rahasia, jadi kejadian hari ini juga tetap rahasia. Ia mengangguk tanda setuju. Ia segera menjauhkan tubuhnya dariku setelah aku melepaskannya. Ia begitu gemetar dan bingung mau diapakan jasad mereka. aku segera menyeret kedua jasad paman dan bibi Casandra secara bergantian ke ruang bawah tanah rumahnya dan ia mengikuti ku dari belakang tanpa membantuku ia hanya menangis meratapi nasib buruknya malam ini.

Aku selesai menguburkan jasad keduanya dalam satu lubang yang ada disana sebelumnya yang aku tak tahu lubang apa itu. Aku kemudian menghampiri Casandra lagi, tapi ia malah menyuruhku pulang, ia beralasan karena ingin sendiri, baiklah aku menurutinya karena aku adalah teman rahasianya yang baik. untuk berjaga-jaga aku memutus saluran telepon rumah miliknya, aku hanya tak mau ia berkhianat. terakhir sebelum aku pulang aku mengatakan pada Casandra bahwa AKU SELALU MENGAWASINYA, AKU AKAN MELINDUNGINYA DARI ORANG-ORANG JAHAT. Ia langsung menutup pintunya, ternyata hujan saat itu sedang deras-derasnya seperti sekarang. aku berjalan dengan tertawa terbahak-bahak seperti orang gila meninggalkan rumah Casandra.

Aku menoleh kearah kamarnya disana Casandra melihatku ketakutan lalu aku melambaikan tangan dan tersenyum padanya. Pagi harinya aku masuk sekolah seperti biasa dan Casandra juga masuk seperti biasa. Ia sepertinya sudah melupakan kejadian semalam, atau takut karena aku mengawasinya? entahlah. Gelagatnya begitu aneh, ia selalu menjauh setiap melihatku, seperti orang ketakutan saat melihatku, atau memergokiku mengikutinya. Ia akan berusaha menghindari ku agar ia tak terlihat olehku.

Sebenarnya aku hanya melihatnya. sungguh, aku hanya menjadi boneka baik seperti sebelumnya dan menjadi sahabat rahasianya seperti biasanya, jadi aku hanya melakukan aktifitasku seperti biasanya!

Suatu hari aku mengetahui jika salah satu temenya akan melakukan hal yang tidak baik padanya, aku tentu saja mengetahuinya saat sedang bermain di toilet, tak sengaja ku dengar salah satu temanya menceritakan tentang Casandra ke teman sekelasnya. awalnya aku memberitahu Casandra baik-baik, namun malah yang terjadi ia menolak ku. ia mengatakan jika aku menakutkan, apa aku menakutkan Bear? menurut kalian apa aku menakutkan?

jadi seperti perjanjian kita sebagai sahabat rahasia, aku juga memberi pelajaran kepada mereka yang berani mendekati Casandra, namun mereka tak memperdulikaku, lalu membuat hubunganku dan Casandra menjauh, mereka sungguh mempersulit peranku sebagai sahabat rahasia Casandra sampai pada akhirnya Casandra benar-benar masuk permainan mereka, itu yang kulihat. ia memasangkan Casandra dengan seorang pria yang akhirnya membuatku menjadi kehilangannya.

Aku masih tetap mengawasinya dari jauh, karena setiap aku kepergok mengikutinya berakhir dengan memar di wajah dan tubuhku karena di keroyok oleh teman-temanya yang membuatku harus berpikir lebih serius lagi agar aku bisa menyingkirkan temannya itu, kalian tahu siapa teman Casandra yang kumaksud dialah Vivi yang sekarang jadi sofaku, dan Daniel adalah pasangan Casandra yang menjadi salah satu koleksiku. iya mereka berhasil ku hilangkan satu persatu dari Casandra, Vivi menghilang saat aku tak sengaja bertemu dengannya di dekat rumahku, aku kemudian mengundangnya kerumah, lalu ia menghilang saat aku bermain dengannya.

Daniel, aku berhasil menyingkan dia dari Casandra saat akan melakukan pelecehan pada Casandra seperti pamannya. Aku jelas tahu Casandra tak akan menyukai perlakuan itu, jadi lagi-lagi aku menolongnya dari hal itu, saat mereka sedang melakukan ritual itu. Namun yang ku dapat darinya malah hal yang membuatku benar-benar marah padanya, dia berani menyakitiku setelah aku kembali melindunginya dari pelecehan itu lagi. Aku bingung dengan pemikiran dia sebenarnya apa yang disukainya, kenapa harus membuatku salh terus, itu membuatku pusing. dan membangunkan monster di dalam diriku.

Monster ku benar-benar gila, sampai aku bisa menyeret Daniel menjauh dari Casandra, dan membuat Casandra kembali mengikutiku. Namun sayang semuanya terlambat, karena monster dalam diriku tak menyukai Casandra, saat sampai rumah aku langsung membuatnya tidur dalam keabadian setelah sebelumnya bermain dengannya, aku berhasil menancapkan pisau buahnya dulu tepat pada urat nadi di lehernya, lalu aku mendudukanya dan ku ikat dia agar dia tak terjatuh. setelah itu dia tidur di kursi itu dalam damai, jadi untuk mengenangnya kubuat topeng, dan mengawetkan semua tubuhnya agar aku bisa tetap bermain dengannya. Casandra andai saja kau tak membuat monster dalam diriku terbangun mungkin kita masih bisa menjadi teman rahasia, dan aku akan memperkenalkanmu pada Bear. kita bisa menghabiskan hari-hari bersama, Namun jika kau tak menjadi koleksiku aku tak akan pernah memiliki galery kesayanganku ini. Aku jadi bingung dengan apa yang kuinginkan ini, tapi yang pasti setidaknya kau masih bisa melihatku dengan Bear bahagia sekarang. Lihatlah Bear memberiku hadiah untuk tanda bahwa aku miliknya, cantik bukan, kau jadi orang pertama yang ku beritahu, sebelum mama

Vivi yang sebelumnya menghilang sudah ku abadikan dia menjadi sofaku yang cantik, sedangkan Daniel aku tak mengenalnya, jadi kubuat patung manekin saja untuk baju-bajuku. setelah ku buat mereka menjadi koleksiku, aku meminta memperlihatkan itu pada mama, dan baru kali itu mama memelukku, jadi aku akan melakukan lagi agar mama selalu memelukku, dengan begitu mama akan percaya padaku dan aku bisa mengetahui kelemahannya untuk bisa membalas perbuatannya pada papa. Akan ku temukn papa setelah berhasil membalas dendam pada mama

itulah kisahku bersama Casandra sahabat rahasiaku yang sekarang menjadi topengku, sekarang berikan salah satu tubuh kalian seperti janji kalian padaku.... aku menunggunya....

Atau kalian ingin Bear yang mengambilnya?