Chereads / psychopath diary / Chapter 6 - pangeran beruang

Chapter 6 - pangeran beruang

pagi ini aku terbangun dengan semangat. karena kotak musik baruku menemaniku semalaman mengalunkan lagu yang indah. selamat pagi semua, Terimakasih untukmu gadis, karenamu aku bisa tidur nyenyak malam tadi. baiklah rencana hari ini adalah menjual mobil paman serigala. Aku harus segera bersiap-siap

Setelah selesai dan aku juga sudah menyiapkan semua surat dan berkas yang ku perlukan aku sudah mengambil ini semua dari tempat tinggal Gadis tentunya, oh ya tak lupa ku bawa Casandra topengku, dan Casandra tas cantikku nanti akan kuceritakan bagaimana aku bertemu dengan dia dan sampai berakhir seperti ini ☺.

Saatnya menuju showroom jual beli mobil bekas, segera ku pakai topengku dengan rapi semua melekat sempurna, untung topeng ini tak mengkerut setelah kulapisi latex. Aku bertemu pemilik showroom kemudian, setelah bernego cukup lama akhirnya aku mendapatkan uang itu. aku akan menghabiskannya sesukaku. Aku mengatakan bahwa mobil ini milik "ayah" karena kami sedang ada masalah keuangan, dan pemilik itu percaya padaku.

Setelah dari showroom aku pergi ke taman kota di dekat sana aku hanya ingin berjalan-jalan. Aku tak akan membuat keonaran di tempat yang ramai, aku tahu akibatnya. Aku duduk pada sebuah bangku taman saat ini, melihat-lihat sekitar, wow ada balita berjalan menuju ibunya dengan di gandeng sang ayah, aku baru menyadari ini weekend, dulu papa jug sering mengjakku ke taman tiap weekend, tanpa mama tentu.

Saat sedang asik melamun tiba-tiba saja ada seseorang mendekat dan duduk di samping, seorang pria. aku sudah tidak memakai topeng Casandra sekarang, topengnya sudah kucopot setelah keluar dari showroom tadi. kembali ke pria ini. Aku menoleh padanya. Dia sangat tampan menurutku, kulitnya eksotis, badannya tegap, rambut bergelombang, dan yang paling menarik adalah matanya yang coklat terang. oh dia seperti boneka beruang yang kuinginkan. aku harus memilikinya, dia akan jadi milikku.

Aku berkenalan dengan Andrio, aku tahu setelah ia mengatakannya pastinya, kemudian ia meminta nomer ponselku, baiklah dia tertarik padaku. kemudian dia menuju ke kawan-kawannya dan mengatakan akan menemuiku lagi setelah mengontakku nanti. sepertinya di mendapatkan uang dari bertaruhnya dan pergi, aku tertarik padanya aku tak mau kehilangan dia, jadi aku membututinya, dia menuju sebuah restoran cepat saji, sepertinya ia akan mentraktir kawan-kawannya dari uang tadi. aku terus memperhatikannya.

Kali ini aku harus menjadi boneka yang baik untuk mendapatkannya tidak sekarang, tapi secepatnya dan saat itu tiba boneka beruang akan kudekap selamanya.

jalan-jalanku kali ini tak sia-sia, aku berjalan menyusuri kota mengikuti, dan aku berhasil menemukan tempat tinggalnya, dan aku tahu dimana kamarnya. wow ini sangat menarik, nanti aku akan menemanimu disana, Gadis mulai besok kau bisa beristirahat saat malam, karena aku punya boneka baru, aku tak akan melupakanmu aku janji, kau tetap yang terbaik. tapi dia lebih membuatku penasaran.

setelah mengetahui dimana ia tinggal, aku menunggunya dari balik pagar, tepat menghadap kamarnya, aku bisa melihatmu dengan jelas. dia benar-benar menawan, aku terus memperhatikannya. Aku tak mau jika terjadi sesuatu padanya, aku tak mau ada yang menyentuhnya.

Dia menghubungiku sekarang, apa dia khawatir padaku? Dia bertanya padaku apakah aku masih mengingatnya yang meminta nomor ponselku tadi, tentu saja aku mengingat dia, aku bahkan sedang bersamanya sekarang aku menjawab pertanyaannya, dan ia hanya tertawa. kemudian ia mengatakan bahwa aku sangat cantik, wajahku seperti boneka, dia menanyakan umurku dan aku menjawab umurku 20th dia cukup kaget mendengarnya karena mengira aku masih remaja, aku bisa melihat dia sangat tertarik padaku.

Aku harus benar-benar jadi boneka baik kali ini untuk bisa masuk kelingkungannya, aku tidak boleh berulah atau semu akan gagal. Aku berbicara denganmu melalui ponsel malam ini sambil melihatnya dari balik pohon ini. aku seperti mata-mata sekarang sungguh aku sedang bermain dengan pangeran beruang saat ini tanpa ia sadari. cukup lama kami berbicara hingga ia memutuskan sambungan karena ia akan pergi bersama kawan-kawannya lagi.

Aku terus bersamanya, mengikutinya, dia tak menyadarinya, aku benar-benar menjadi mata-mata bermain dengannya. Mereka menuju sebuah klub. Aku mengikuti masuk ke klub ini. suaranya sungguh berisik, banyak orang dan membuatku bingung dengan lalu lalang orang.

Akhirnya aku tersadar lagi saat melihat pangeran beruang duduk di bar, dia bersama perempuan? siapa dia, apa dia ingin memiliki beruang juga, oh tidak jangan menyentuhnya gadis kotor, aku melihatnya dari kejauhan, sial kerumunan orang ini menghalangiku menuju kesana, oh tidak jangan sampai dia menyentuh milikku bahkan sampai menciumnya dia milikku. tidak.... jangan.....

Kau sudah merusak beruangku gadis kotor, aku melihat gadis kotor itu pergi kekamar kecil aku akan mengikutinya kau sudah salah berurusan denganku gadis sampah.... benar dia masuk ke toilet, aku ikut masuk kesitu. kini aku bersamanya hanya berdua di toilet ini aku sudah siap membuangmu sampah.

Nancy cutter kecilku kau akan menemaniku merobek mulut kotornya itu kan? dia keluar dari bilik toilet. siap.... yach... tepat sasaran aku merobek mulut sampahnya, dan dia kesakitan, itu akibat kau berani menyentuh beruangku. kali ini aku melukai tangannya tepat di telapak tangannya dan darahnya mengalir cukup banyak, terakhir kutancapkan Nancy tepat di jantungnya, oh.... dia benar-benar tamat. aku harus segera pergi sebelum ada yang melihatku.

Setelah aku keluar dari toilet aku tak sengaja berpapasan dengan salah satu kawan beruangku, jangan ada saksi, aku tak mau rencanaku memiliki pangeran beruang gagal aku juga harus menghilangkannya, wah kebetulan ada balok kayu ini aku memukulnya tepat di kepalanya, ia pingsan. aku harus segera membawanya pergi. sil saat ini aku tak bawa mobil, mobil paman serigala terlanjur ku jual

Aku akhirnya memesan taksi online, aku beralasan jika kakakku pingsan dan segera membawanya kerumah, maaf pangeran beruang kau harus berpisah dengan salah satu kawanmu. untung aku segera sampai di rumah. aku membopong pria buntal ini smpai depan rumah dan segera memanggil mama, mama senang melihatku membawa daginga yang banyak, kami segera memasukkan ia kedalam rumah. Dan kalian pasti rau apa yang terjadi selanjutnya, ya... aku langsung memenggal kepalanya hidup-hidup dengan gergaji mesin, kemudian ku bawa ke kamarku untuk ku awetkan di toples, selanjutnya adalah pekerjaan mama.

segera aku mencari toples yang bagus dan ku masukkan kepala pria buntal bersama dengan cairan pengawet, sayang sekali kau harus berakhir seperti ini padahal aku tak mengenalmu. sial aku tak bisa memang-matai pangeran beruang lagi gara-gara gadis sampah tadi, tapi aku cukup senang dapat tangkapan yang lumayan besar. besok aku akan kerumahnya lagi untuk melihtnya. untuk malam ini aku cukup puas bermalam dengan gadis sambil mendengarkan lagu papa...

malamku benar-benar sial, aku perlu ketenangan. Gadis kau harus menemaniku malam ini, menarilah dengan alunan lagu papa.