Setelah selesai membuat kotak musik seharian aku segera keluar dari kamar dan menuju ke dapur untuk mencari makanan, perutku sudah berbunyi karena seharian tidak makan dan tenagaku juga sudah terkuras habis. saat menuju dapur aku melewati kamar mama, tapi aku tak berniat mengintip kedalam karena perutku sudah tak bisa diajak berkompromi. di dapur aku melihat ada steak daging dan kentang goreng buatan mama. aku melahapnya hingga tak bersisa. kemudian aku kembali setelah kenyang, tapi kali ini aku tidak langsung menuju kamar, aku mengintip dulu ke kamar mama karena penasaran dan aku berjanji pada gadis. aku tipe orang yang selalu tepat janji lho!
Di kamar mama aku melihat ia sedang menyuntikkan cairan pada serigala tua itu, aku tak tahu apa itu.Aku tak menyia-nyiakan kesempatan ini segera kuambil ponselku dan merekam semua kegiatan mama dengan diam-diam. oh ya serigala tua itu sudah tersadar mungkin bersamaan dengan gadis, berarti dari tadi mama menyuntikan cairan obat itu berkali-kali mungkin ke setiap mainanya, karena kulihat semua mainan mama kembali bertenaga saat mama menyuntikan cairan itu ketubuh mereka dan sepertinya ke tubuh mama juga
Aku masih di depan kamar mama, masih dengan ponselku, dan ponsel ini masih merekam. mereka lebih tepatnya mama masih asik berpesta, oh menarik ternyata mama mengikat semua mainannya dengan berbagai pose sepertinya itu pose kesukaan mama. mama bergantian bermain dengan mereka. Nafsu sekali sampai tak menyadari aku sedang mamperhatikannya, itulah mama, mungkin jika aku setiap hari merekam kegilaan mama, aku sudah bisa menjual film porno mama. walaupun umur mama sudah tidak muda lagi tapi ia masih terlihat awet muda dan kencang juga cantik, mungkin karena makanan mama selama ini dan ini juga berlaku padaku yang terlihat masih memiliki wajah anak belasan tahun. banyak yang bilang aku seperti boneka hidup karena mukaku yang masih imut, dan kumanfaatkan dengan sebaik mungkin untuk mendapatkan teman-temanku.
baik kembali ke mama. saat ini mama benar-benar gila dia bermain seharian tanpa lelah, aku lihat mainannya sampai ada yang sudah pingsan tapi permainan mama tetap berlanjut, mama benar-benar gila sekarang. baiklah aku sudah mulai bosan dengan keadaan mama aku segera kembali untuk memberi tahu keadaan serigala tua pada Gadis dan ia hanya bisa menangis mengetahui serigala tua dan mama sedang bermain dengan panasnya tak kalah panas dengan yang ia lakukan semalam dengan serigala tua itu. Apa kau cemburu? aku akan mencarikan teman yang bisa melakukan itu untukmu nanti. dan kau bisa puas. Aku memperlihatkan video itu pada Gadis, sambil ku mainkan kotak musik ini dan Gadis menari di dalam kotak musik dengan ponsel yang ku kalungkan padanya terlihat lucu. aku puas melihat matanya digenangi dengan air mata.
***
sore hari aku lihat mama sudah keluar dari kamar, ia sudah tidak telanjang lagi dan terlihat cantik kembali, mungkin ia sudah kembali kedunia nyata, karena kulihat mama segera bergegas menuju ke dapur untuk menyiapkan makan malam, karena sudah terlambat. mama memang selalu gila saat bermain dengan mainannya hingga lupa waktu, dan padaku tentunya.
Aku masuk ke kamar mama diam-diam, mama tak mengetahuinya, rencanaku ingin mencari papa, karena kulihat tidak ada diantara mainan mama, tapi saat melihat serigala tua aku urungkan untuk mencari papa,aku tertarik untuk memotret si tua ini untukku perlihatkan pada Gadis, karena baru kali ini aku punya teman yang tak menghilang setelah sekian lama, karena setiap kali mengajak teman selalu berakhir dengan menghilangnya mereka dan menyisakan tulang-tulang yang aneh. ok kembali ke si tua ini, ternyata mama memaku semua mainannya baru kemudian mengikat mainanya dengan pose yang mama inginkan dan agar mereka tidak bergerak.
Setelah puas memotret serigala ini, aku melihat semua koleksi pria mama, mama benar-benar gila banyak sekali, aku rasa hampir semua dinding disini adalah pria mama, tidak ini adalah dinding mainan pria mama, aku benar-benar takjub ternyata mama bisa membuat ini semua, pasti papa dulu kewalahan makanya mama sering cari mainan untuk memuaskannya, di antara semua mainan mama tetap saja aku tak melihat papa, padahal aku berharap papa ada di antara mereka agar aku bisa mencurinya dari mama.
Aku berkeliling kamar mama memandang setiap dinding dan perabotan yang semua terbuat dari tubuh manusia. semua sudut sepertinya untuk mama bermain. kemudian aku kembali tertuju ke serigala tua aku ingat bahwa tadi aku sempat mengabadikan Gadis yang sudah berubah menjadi boneka yang sangat cantik, Hei...apa kalian tahu?, mama menjadikannya sebuah kursi, kakinya di paku sangat kencang kemudian tubuh bagian paha sampai kaki di balut dengan kain sepertinya ini kursi khusus mama karena aku lihat ada bekas mama. lalu tangannya di rekatkan pada sebuah kayu dan mama mengikatnya, tidak mama memaku tangannya baru mengikatnya dan juga pahanya tersambung dengan kayu tadi, benar-benar sebuah kursi manusia. dan dia masih tersadar, semua mainan ini masih bernyawa mereka hanya tidur atu pingsan? entahlah. apa ini sakit paman? kalau aku pegang lukamu apa kau bisa teriak? karena aku lihat mulutmu di jahit sama seperti Gadis, coba paman lihat, dia cantik kan? sekarang dia jadi ballerinaku. paman jangan mencarinya, kalau mama bosan baru aku bisa membawamu bertemu, itu juga kalau kalian masih bisa bertahan, ku dengar suara langkah kaki mama datang membuka pintu kamar, ia terkejut dan segera meneliti sesuatu, sial....aku ketahuan kali ini, karena terlalu fokus mengagumi hasil karya mama dan mencari papa, aku kemudian beralasan pada mama kalau aku hanya memperlihatkan hasil karyaku pada paman ini, dan paman ini hanya bisa mengerang, lalu mama menyuruhku keluar, ia mengunci pintunya dan aku mendengar suara cambukan dan erangan secara bersamaan dari dalam kamar mama, sepertinya serigala tua dapat hukuman dari mama, karena dulu mama sering menghukumku seperti itu, sekarang sudah tidak lagi, karena aku adalah boneka cantik mama.
malam harinya kami makan dengan nyaman kami sangat menikmati makanan yang terhidqng di meja, sangat lezat dan sehat, mama sangat pandai memasak. lalu kami mengobrol banyak hal, andai papa juga ada ini pasti akan lebih sempurna. selesai semua hari ini. aku dan mama kembali ke kamar masing-masing. aku tak langsung tidur, aku bermain di galeriku, dan memainkan kotak mudik, sepertinya aku akan tidur disana dan bercerita banyak hal pada Gadis terutama yang aku lihat, kita akan semalaman bercerita Gadis.
Di bawah, di dalam kamar mama, suara drsahan dari mama dan erangan dari dinding dn perabotan kamar mama menemani malam mama hari ini, dia mulai kembali kedunianya menjadi wanita yang gila seperti sebuah robot yang tak pernah lelah dan puas akan lelaki. akan semalaman bahkan mungkin ia tidak akan tidur, untuk memuaskan hasratnya sampai benar-benar lelah, tapi dari semua kepuasan mama tidak ada papa di sana.