Biasanya Eugene akan bersemangat ketika bel pulang berbunyi. Namun tidak kali ini. Wajahnya tertekuk persis seperti baju yang tak di cuci satu minggu. Muram seperti ada gumpalan awan berdiam di atas kepalanya.
Penyebabnya tentu saja gadis berambut coklat maple yang seakan menghilang. Intensitas nya bertemu Michelle terbilang sangat kecil hari ini. Gadis itu jelas-jelas menghindarinya.
Jika salah, Eugene berani meminta maaf duluan. Asal jangan di tinggalkan tanpa kejelasan seperti ini. Ia seperti mayat hidup sekarang. Berjalan dengan kehampaan melanda.
Sialan sekali saat cinta pertamanya tak berjalan semulus paha artis film biru—yang pernah ia tonton dulu— Eugene tak pernah benar-benar bisa kuat menonton setiap adegannya. Dia anak baik, jika kalian melupakan fakta bahwa Eugene sangat brengsek memainkan perasaan orang lain.