Chereads / ENDLESS BLUE / Chapter 22 - Masa Transisi (Peralihan)

Chapter 22 - Masa Transisi (Peralihan)

Perjalanan pulang ke rumah Aira..

Perjalanan mereka dipenuhi dengan celotehan panjang yang tidak akan pernah berakhir. Nura memang tidak pernah kehabisan topik ketika bersama kedua adik-kakak itu.

"Dek, kak Aliyah pulang jam berapa?", tanya Nura.

"Hari ini, Sabtu, siang udah selesai kak", jawab Aira.

"Ya udah, berarti kakak gak jadi pulang dulu, nanti sore aja kakak pulang", ucap Nura.

"Haha, OK kak. Nanti aja kita lanjut ghibahin bang Adit", ucap Aira.

"Tapi kayanya kak Aliyah lagi gak mood kak, dia aja lagi galau", lanjut Aira.

"Oh iya dek, galau kenapa?", tanya Nura penasaran.

"Katanya sih galau karena scholarship, tapi alasan dia aja tu. Kalau dia galau alasannya cuma dua, kalau gak bang Revan ya bang Raffa", ucap Aira.

"Sebenarnya kak Aliyah sukanya siapa sih dek? ", tanya Nura.

"Sesekali ghibahin dia, gak pa pa kan dek? Lagian kak Aliyah pasti gak mau cerita juga sama kakak", lanjutnya.

"Kayanya bang Raffa kak, cuma dia orangnya terlalu banyak penyangkalan, gak jujur sama diri sendiri", jawab Aira.

"Yang itu kakak setuju Dek, banyak jaim-nya. Kalau suka apa salahnya menunjukkan, ini dia terlalu sibuk pertahanin harga diri", ucap Nura.

"Lebih tepatnya gengsi kak", jawab Aira.

🍁🍁🍁

Hari itu Nura langsung pulang setelah mengantar Aira karena Aliyah mengikuti kelas tambahan bersama teman sekelasnya di tempat les untuk persiapan prediction test yang akan diadakan seminggu kemudian.

Menjelang akhir tahun 2019, Aliyah dan Nura, mereka sudah sangat jarang bertemu karena Aliyah memiliki jadwal full-time mengikuti kursus IELTS, sedangkan Nura masih sangat disibukkan dengan pekerjaannya.

Ditambah lagi, menjelang akhir tahun, pekerjaannya menjadi dua kali lebih banyak.

Hal itu membuatnya melupakan permasalahannya dengan Adit. Mungkin bukan melupakan, tetapi Nura hanya mengalihkan seluruh pikirannya pada pekerjaan untuk mengurangi kegalauannya yang sangat sulit diatasi.

Selain itu, kebersamaan Women Squad sangat berkurang, mereka hampir tidak pernah bertemu sepanjang tahun 2019.

Terakhir kali mereka bertemu pada bulan Maret ketika menghadiri pernikahan Nadira dengan Affan. Setelah itu, Dira mengikuti suaminya hijrah ke luar kota.

Sedangkan Ruhul disibukkan dengan pekerjaannya. Mereka tetap tidak bisa bertemu ketika weekend karena hanya ketika weekend, Ruhul bisa menghabiskan waktu bersama putri cantiknya, Syifa dan keluarganya.

Mereka hanya berkomunikasi via WhatsApp atau Instagram, tapi itu juga tidak sesering dulu karena kesibukan mereka masing-masing.

Ketika mereka mengatur janji temu, selalu saja gagal karena kurang lengkapnya personil, kesulitan mencari waktu yang semuanya bisa hadir. Tapi, hubungan mereka sama sekali tidak merenggang, hanya intensitas pertemuan mereka yang sangat berkurang.

🍁🍁🍁