Aku berjalan menuju gerbang kampus, "shuuuusstt"
aku berhenti berjalan,mencari asal suara itu,tetapi tidak ada siapa siapa! Aku pun melanjutkan langkahku namun "shuuuhht.....shhhuuuuttsss.....shhhuuuuttss"
seketika bulu kudukku merinding, aku mencari asal suara itu,hingga sampai di pintu gudang,suaranya berasal dari dalam gudang.
"Srakk"
seseorang menarik tanganku. Aku pun menoleh kepada orang yang menarik tanganku,ternyata Yunita yang menarik tanganku. Dengan ekspresi bodohnya,Yunita melihatku heran "lo ngapain dah,di sini pakek ngendep ngendep segala?" aku menjawab pertanyaan Yunita dengan gugup "ehhh..emmm....aaannu..gue tadi liat kucing,tapi kucing nya kabur saat gue samperin."
Yunita hanya beroria.yunita pun mengajak aku pulang karena hari sudah mau malam. "Nis pulang yu? Aku mengangguk (Yo).
Ketika sampai di gerbang kampus,para sahabat ku berkumpul. Aku,dan yunita sangat bingung mengapa mereka berkumpul di sini,tumben sekali. Aku menyapa para sahabatku dengan senang
"yooooo...belum pada pulang? Lagi ngapain?"
Yunita pun panik melihat irwan yang sangat pucat. "Irwan kenapa?! ada apaan si!" irwan pun mengajak kami untuk pergi ke suatu tempat. Semuah pertanyaan yang kami tanyakan kepada Irwan,tidak direspon. Kami berada di sebuah kafe yang tidak jauh dari kampus. Kami terdiam selama 20 menit, terhanyut dalam pikiran masing masing.
"Guys! Gue mau ngomong sesuatu sama kalian.(Irwan sangat keringat dingin) gue tadi abis dari gudang kampus.....dan? Dan gue menemukan sebuah buku! Hmmm bukan gue namanya kalau tidak kepo akhir nya gue buka buku itu.....dan....dan ngeliat tulisan di buku itu dan....dan.....gue membacanya!"
Irwan seperti ketakutan,dan waspada. Kami masih mencerna apa maksud dari cerita Irwan? Mengapa Irwan sampai seperti itu? Eman menepuk pundak irwan,untuk tenang,dan bisa melanjutkan ceritanya.irwan menarik nafas dalam,dan mulai melanjutkan ceritanya.
"gue membaca apa yang ada di buku itu.dan seketika angin kencang menerpa gue,entah dari mana itu angin.ketika gue liat di sudut tembok terdapat sosok yang menyeramkan" Irwan mengigit kukuk tangannya karena takut,dan panik.
Tri yang sedari tadi menyimak cerita irwan,memberikan pertanyaan kepada irwan dengan pelan.
"irwan apa nama buku yang lo baca?" Irwan menjawab pertanyaan tri dengan pelan
"buku mistis terkutuk."
Tri syok,mendengar jawaban dari irwan. tri tahu tentang buku mistis yang di baca oleh Irwan.
"Ternyata dugaan gue bener!buku itu ada di gudang.tapi siapa yang taro di situ?! Gawatt!" (tri bergumam dalam hati.)
Tri memberitahu kepada para sahabatnya tentang buku mistis terkutuk,yang dia tahu. "buku mistis terkutuk!itu adalah buku yang berisi perjanjian,dan pemutusan ikatan bersama para iblis. 50 tahun silam,terdapat satu keluarga yang menyembah iblis sebagai tuhan.untuk mencapai kebahagiaan di dunia."
Aku pun bertanya kepada tri tentang keluarga,yang musyrik.
"lalu bagaimana nasibnya sekarang?" (tanya yunita)
tri menarik nafas panjang,dan melanjutkan kembali ceritanya.
"1 keluarga mati,di tangan iblis itu sendiri.dan nisa adalah anak dari keluarga yang musyrik,nisa,Kamu adalah rengkarnasi nisa.
Aku pun terdiam,jadi selama ini semuah yang aku rasakan itu benar. namanya nisa,sama sepertiku.setelah kami mendengar cerita irwan,kami pun menenangkannya. Suasana restoran pun sangat sepi,hingga berselang 15menit suasana menjadi riuh. semuah pun menjadi panik.irwan,menunjuk segala arah, dan berteriak, "Ada sosok yang sangat jahat." kami semuah tidak melihatnya.
"ahhhhggg"
irwan pun terlempar hingga terkena kaca. Kami sangat terkejut,dan aku dengan cepat menghubungi ambulan.
fajar,yunita,dan nabila menolong irwan, membersihkan serpihan kaca pada tubuh irwan. Orang-orang yang berada di kafe,menjadi panik,dan berhamburan keluar,dan tersisa kami yang berada di kafe tersebut.Kami mengharapkan ambulan segera datang