Chereads / BUKU MISTIS TERKUTUK / Chapter 8 - GUGUR

Chapter 8 - GUGUR

Sosok misteriuspun datang entah dari mana, dan membantu memberantas iblis itu.

"SAYA SEJENIS DENGAN MU"

dengan lantang seseorang itu berucap, iblis itu yang mendengar ucapan yang terlontar sangat jelas itu langsung berhenti,dan mundur menjauh.Irwan yang melihat iblis itu mundur langsung menghajar iblis itu dengan brutal.

"AAARGRRRRRRGRRGRGRRGRGGRRRRRR" Raungan yang keluar dari mulut seseorang itu menggema hingga iblis itu pun mundur, menjauh, dan pergi.

Aku, fajar, yunita, eman dan tri syokkk melihat sosok misterius itu ternyata

"IRWAN"

Serentak, kami berucap hingga irwan membalikan badan, dan menghampiri kami.

"maaf gue telat, gue di sini karena ingin ngajak lo,Lo,Lo pada menuju Jalan keluar." irwan langsung memeluk kami dengan hangat, hingga yunita menghembuskan nafas terakhir. aku tersentak saat melihat yunita tidak bernafas.

"yunita, bangun, yunita"

aku melakukan pertolongan pertama kepada yunita dengan mengoncangkan tubuhnya,dan memompa dadanya namun nyatanya yunita telah pergi

"yuniiiitaaaa"

tangisan kami saling saut menyaut.

Fajar menenangkan aku,dan tri

"huuustttt tenang, yunita sudah terlepas dari rasa sakit nya, biarkan yunita pergi dengan tenang."

tri menjerit histeris,mengguncang tubuh Yunita yang sudah tidak bernyawa.

"kenapa si, kenapa ada Pertemuan jika perpisahan di ujung mata akan terjadi! ahhhhhrrrrgggg yunita, maafin gue yang gak bisa ngelindungin lo, Kita teman yang jahat!!!" "Ahhhhhggrr" tangisan tri pun meledak.

Aku meraih badan tri,dan Memeluk erat tri "Kita sama sama melindungi satu sama lain, jika takdir berbicara Kita bisa apa?.Kita pasrah, mungkin ini Jalan yang terbaik untuk yunita, semuah sudah di atur oleh tuhan." Tutur aku dengan nada menenangkan. Tri perlahan sedikit tenang.

"Irwan.bagaimana Lo bisa muncul secara tiba tiba kaya gini? dan Lo kok bisa ngelawan itu iblis yang banyak banget.apa jangan jangan?!" pertanyaan eman dengan penuh kecurigaan.

Irwan menjawab dengan senyum miring,jadi gue itu.....

(Flashback on)

"Lelah nya, ahh Masih jauh banget lagi ini. Huffttt"

irwan berkata dengan sangat lelah, Namun Tampa irwan sadari ternyata, Irwan di ikuti sosok iblis yang lebih menyeramkan, sosok iblis itu haus akan darah.

Irwan istirahat sejenak, bersandar di pohon yang rindang.Namun irwan mendengar langkah kaki yang menginjak daun kering di tanah, irwan menjadi waspada, ini adalah Rintangan ke dua, menghadapi sosok makhluk yang haus akan darah.

"Sraakkk.... Krakkk. Sraaakkkk. Srakkksss. Krreeekkkk.... "

Langkah nya semakin dekat.

Jantung irwan yang berdegup kencang pun membuat nya gugup.Tiba Tiba.

"Aahhhrrrrrggggggg"

sosok iblis yang sangat menyeramkan dengan tubuh yang di tutupi rambut, darah di sekujur tubuh, lidah yang panjang, dan Mata hitam pun membuat irwan merinding ketakutan.

"ASTAGA! Kenape yang muncul lebih serem!!" Nyali irwan menjadi ciut.perlahan Irwan pun mengatakan dengan pelan kepada iblis itu. "Ssss-sssaaayyaaaa sseeejjj-sssseejenis deeeeennnggggaaann mmm-mu."

Iblis itu terdiam,dan pergi melewati Irwan yang sudah gemetaran. Irwan seketika terjatuh, lemas, takut.

"hooshh hossshhh.. Akhir nya tuh iblis pergi." Irwan pun segera beranjak Dari pohon rindang, tempat istirahatnya,dan melanjutkan Langkah nya untuk segera bertemu dengan teman-temannya.

(Flashback off)

"Dan akhirnya gue sampai di sini.." ucap Irwan dengan gembira.

Aku,Irwan,tri,dan fajar hanya kami yang bertahan sampai saat ini.entah apa lagi cobaan yang akan kami hadapi kedepannya.

Irwan berbicara kepada kami dengan pelan. "Guys.Kita harus berjalan menuju arah timur, untuk sampai ke buku terkutuk, Gue bisa sampai di sini karena,Karena nabila menunjukan jalan,dan cara nya."

Fajar sangat bingung,dengan pernyataan irwan, karena Nabila sudah tidak.

"nabila udah gak Ada.bagaimana caranya Nabila nyampaiin semuah rutenya ke elo?"

Irwan pun berkata dengan nada sedih

"iya gue tau, Nabila menghampiri gue di saat ajal gue datang, arwah nya datang ke gue dengan sosok putih bersayap."