aku tersadar,gudang kampus yang sangat kotor. sejenak aku terdiam,kejadian yang memakan banyak korban jiwa.
aku melihat handpone,betapa terkejutnya aku saat melihat tanggal,bulan,dan tahun .
apa maksud nya ini?
apa handpone aku rusak?
aku berjalan keluar gudang,mencari keberadaan orang orang.
di ujung koridor,aku melihat Dwi yang sedang bercakap dengan alfian.
aku menghampirinya dengan tergesa gesa.
"Dwi? tanggal,bulan,tahun? berapa cepet jawab?"
Dwi yang mendengar pertanyaanku,langsung mengecek keningku.
"Lo ngingo ape gimana?" Dwi dengan muka bingung
"apaan si,cepet kasih tau?"
"17 September 2019"
aku terkejut,semuah yang terjadi kepadaku.itu semuah ilusi?
aku berfikir keras,karena ilusi tetapi seperti nyata.aku merasakan sakit,yang tidak akan pernah aku lupakan.lalu teman temanku,apa mereka imajinasi.apa aku sudah gila?
Alfian menepuk pundak ku.
"nisa?"
aku menoleh ke arah alfian. "di mana Irwan,Eman,Nabila,Yunita,fajar,dan tri?"
Dwi menggaruk tengguknya yang tidak gatal.
"Nisa,itu temen baru Lo? gue gak pernah denger,Lo punya temen yang tadi Lo sebutin deh?"
aku tersenyum seperti orang gila. "stress gue!" aku tertawa terbahak bahak seperti orang gila.
alfian,menarik tangan aku, menatap mata aku.
"gue tau semuahnya"
aku tidak mengerti apa yang di katakan Alfian.
"mereka itu terhapus kan dari dunia ini.buku itu sudah hancur,gue tau semuah perjalanan tragis lo.kara gue mempunyai Indra ke enam."
aku masih mencerna perkataan dari irwan.
Dwi yang ikutan tidak mengerti dengan omongan irwan menjadi kepo.
"maksud?"
Alfian menjelaskan kepada dwi,semuah keanehan sifat Nisa.
"semuah itu berawal dari sebuah buku yang ada mantra terkutuk.mantra yang membangkitkan iblis,yang haus akan nyawa manusia.segala hal yang terjadi kepada bisa sebuah kejadian tragis.hanya Nisa yang selamat,manusia yang mati di tangan iblis.akan terhapus kan riwayat nya di dunia.
makanya sifat Nisa menjadi linglung"
Dwi yang mendengar cerita Alfian menjadi merinding
"ihhh kok serem banget si anjir. tapi sekarang udah musnah beneran kan?"
Alfian menjawab dengan ragu.
kejahatan bisa terlahir kembali atas dasar perbuatan."
Dwi mengusap punggung nisa dengan pelan.
"jangan kasih tau siapa pun ya .aku bener bener masih syok dengan kenyataan ini"
"semoga gak ke ulang lagi deh ,ngeri gue" suara Dwi bergetar takut.
alfian,dan aku mengangguk.
aku,alfian,dan dwi menuju kantin,karena aku sangatlah lapar.
(kantin)
aku memesan nasi goreng,ayam penyet,dan kentang goreng. perutku seperti tidak makan selama 1 bulan.
alfian,dan dwi melihat porsi makanku yang tidak wajar hanya menggeleng kan kepala.
berselang 25 menit aku sudah menghabiskan makanan ku.aku benar benar sangat kenyang,hingga menggerakkan kakiku saja rasanya tidak bisa.
alfian mengusap kepalaku dengan lembut. "kalau makan jangan berlebihan,akibatnya Lo jadi gembrot" suara mengejek.
aku yang mendengar ejekan dari alfian hanya memanyunkan bibir.
"ayo kekelas,gue pengen bocan nih mumpung masih ada waktu." ajak dwi kepada aku,dan Alfian.
kita pun bergegas ke kelas .keganjalan menghampiri,hawa tidak enak berasal dari dalam gudang.
dwi memegang tangan alfian dengan erat.energi negatif yang sangat kuat berasal dari dalam gudang ini.
aku menarik tangan alfian,dan dwi .menjahui gudang,semuah ini ada yang tidak beres.semuah kejadian itu jangan sampai keulang kedua kalinya.
namun Alfian melepaskan tangannya dari tanganku. ini gak beres,kita harus mencari asal usulnya.bakalan ada korban lagi yang akan jatuh.
dwi,mundur menjauh dari gudang.aku yang melihat Dwi ketakutan,memberi pelukan yang nyaman untuk dwi.
"gue masuk,Lo berdua pergi dari sini" perintah alfian tegas.
"gue ikut masuk." bantah aku tegas.
"gue juga deh,tapi lindungi gue ya" dwi,dengan rasa ragu tetapi penasaran dengan semuah ini.
akhirnya kita masuk ke dalam gudang.