Pagi hari. Aku berjalan menuju kampus hingga di depan gerbang aku melihat seorang, aku terdiam. dia adalah eman,dan aku berjalan menghampiri nya.
"Pagi nis"
dengan senyuman eman menyapa aku, Aku membalas dengan gugup
"hy" Aku dan eman pun canggung.
Kita berjalan ke kelas.Hingga, Sesuatu yang tak di ingin kan pun terjadi.
Kebingungan menyelimuti, banyak pertanyaan yang terlintas di otak. Kapan ini berakhir?.
Aku terdiam setelah memasuki kelas.
Semuah bangku, meja sangat berantakan, bercak darah di sana sini. Apa yang sebenarnya terjadi. Eman pun menghampiri alfian dengan keadaan isi perut nya hancur. Aku berlinang air mata. Tak kuasa menahan tangis.
"Apa yang sebenernya terjadi"
seketik, Sesosok hewan menyerupai kelelawar menghampiri aku. Menerjangku menggigit lengan aku hingga lengan aku sobek
"ahhhggggrrrrrrr"
Eman pun membaca doa, namun tak ada hasil.Hingga moster itu di panah dengan panah api yang menyala nyala. Aku, dan eman syok melihat orang tersebut. Orang itu memakai jubah hitam. Eman langsung menghampiri aku, membawa aku ke ruang medis. Tetapi seketika orang itu menarik aku
"lepaskan aku. Apa yang kau mau dari ku. Ahhhhurrgggggg"
orang itu menarik ku hingga aku terjatuh. Eman pun dengan kesal menonjok orang itu. Terjadilah perkelahian,Aku yang sudah lemas hingga kesadaran ku terenggut. Ketika eman, dan orang berjubah hitam melihat ku pingsan.
Mereka menghentikan perkelahian dan dengan tergesa gesa membawa aku ke ruang medis. orang berjubah hitam menjahit lengan aku dengan teliti, eman menginfus aku dan memberiku pernafasan.
Beberapa jam kemudian aku tersadar.
Aku pusing, lemas
"apa yang terjadi?"
Eman menjelaskan kepada aku secara singkat
"kamu di gigit oleh seekor kelelawar, lengan kamu robek."
Aku pun terfokus pada seseorang berjubah hitam. Seketika orang itu membuka jubahnya. "Nis gue irwan, gue di reingkarnasi untuk melindungi kamu" aku pun syok.
Eman pun terdiam.
"Irwan. Aku senang kamu di sini."
"aku di sini di tugas kan untuk melindungi kamu."
eman pun dengan rasa bersalah meminta maaf karena sudah memukul irwan
"maaf gue gak tahu kalau itu elo." irwan pun memaafkan nya.
"Sekarang ini hewan jadi jadian itu berada di luar sana." irwan bercerita dengan ekspresi sangat kesal.
"Maksud nya hewan seperti kekelawar?" irwan pun menjelaskan asal usul hewan tersebut.
" hewan itu adalah siluman yang terlahir dari neraka, dia di tugaskan untuk mengawasi manusia yang berusaha kabur dari siksaan. Namun ketika portal tak sengaja dibuka siluman itu keluar,Dan sekarang berada di dunia ini. Dengar ya makhluk itu sangat buas apapun di depan nya di makan"
aku, dan eman benar benar sangat terkejut.
"Kita harus menangkapnya,dan membawa hewan itu ke neraka"
irwan dengan ragu menjawab. "hanya satu cara yang bisa memancing siluman tersebut. Siluman itu ada 3, 1 mati sisa 2 lagi. Harus ada tumbal. Lalu kita panah dengan panah api dari neraka. Hanya itu yang bisa membuat nya mati.
"Apapun itu kita harus melakukan nya."
eman menyakinkan tekat nya. Aku, eman, dan irwan menyakinkan tekat dalam hati. Hingga kita berucap dengan kompak
"kita siap".
Aku, eman, dan irwan. Kita melengkapi tameng,dan persenjataan untuk membela diri. Semuah alat yang kita temukan, kita manfaatkan hanya untuk melengkapi persenjataan ini. Aku, irwan,dan eman bersiap. Mulai dari ini pertualangan kita di mulai.