Aku sering bertanya dengan penduduk sekitar tentang bunga kelelawar Hitam namun semuah hanya diam, Hingga seorang wanita menghampiri aku, dan membawa aku ke Tempat pinggir danau. Aku terheran kenapa wanita ini membawa aku ke sini. Hingga wanita itu tersenyum kepada aku,dan memulai menjelaskan maksud Dan tujuan nya.
"aku adalah indri. Aku membawa mu ke sini untuk memberi tahumu tentang bunga kelelawar Hitam. Bunga itu, adalah bunga para setan. Maksud kami menanam bunga itu di Setiap rumah. Agar setan itu menganggap kami adalah sebangsa nya. Desa kami terkena kutukan, kutukan nya adalah Di jajah oleh para setan yang haus akan jiwa manusia. Setiap malam ada saja korban yang berjatuhan.
Kamu dan teman mu baru di sini, mereka belum terlalu mengetahui. Namun Jika kamu sudah lama maka setan itu akan selalu menghantui mu. Percayalah kepada tuhan. Dan kuatkanlah iman mu. Hanya itu yang menjadi tameng untuk melindungi diri mu sendiri." aku pun tak bisa berkata apa apa. Wanita itu seketika pergi meninggalkan aku di pinggir danau. Aku pun segera pergi dan pulang ke rumah.
Di jalan semuah warga sangat ketakutan. Aku tak tahu apa yang terjadi. Semuah sangat takut, Aku bertanya dengan salah satu warga
"maaf ibu apa yang terjadi?" Ibu itu panik "cepat berlindung setan itu meneror kita"
Aku pun menghampiri setan itu. Hingga tak ku sangka setan itu adalah sosok yang sangat menyeramkan. Dengan tubuh tinggi besar, mata yang sangat merah, Gigi taring panjang, tubuh berwarna merah, tanduk 2, lidah panjang, kuku seperti macan, dan ia mempunyai ekor. Aku melihat moster itu sedang memangsa anak kecil. Dengan mengambil hati,dan jantung nya ia mendapatkan energi nya.
Setan itu menatapku dengan tatapan sangat ganas. Aku hanya terdiam,dan berdoa. Hingga setan itu kesal
"ahhhrgggggghhhhh"
setan itu ngamuk. Seisi kampung hancur, namun aku tetep berani menghadapinya, Dan tak ada rasa takut sedikitpun untuk melawan nya. Karena hawa takut manusia bisa membuat setan, dan iblis makin menggila. Aku terus menatapnya hingga setan itu perlahan menghilang. Irwan,dan eman menghampiri ku dengan cemas.
"Bagaimana lo bisa melawan nya?"
Irwan bertanya.aku pun menjawab.
"Yakinkan lah dalam hati kita kalau tuhan itu akan slalu mengawasi kita.aku pun menyaran kan para warga untuk selalu percaya kepada tuhan,dan kembali ke jalan tuhan.
Mereka semuah mematuhi masukan ku. Semuah warga sudah resah dengan setan itu. Setiap hari slalu berjatuhan korban. Eman membuka suara.
"hancurkan bunga kelelawar hitam. Itu adalah bunga kebanggaan setan. Bunga itu menjadi perantara setan itu. Dengan kita menghancurkan bunga kelelawar hitam. Kita memblokir setan itu masuk ke dunia kita."
semuah warga berbondong bondong memperbaiki diri masing masing, dan menghancurkan bunga kelelawar hitam. Seketika setan itu menghilang.aku, irwan, dan eman pulang ke rumah.
suasana berubah, hawa di sekitar kampung menjadi lebih sejuk, dan indah. Aku berkeliling kampung dengan irwan Berjalan di tepi danau, aku,dan irwan duduk di pinggir danau. pikiran kita terbalut masing masing. Aku melihat di sekitar. Seketika sesuatu yang aneh pun muncul.
Pusaran air muncul,dan membuat gaduh. Aku , dan irwan bergegas menjauh dari danau dan memberitahukan warga.
Seketika di kampung sudah banyak korban berjatuhan. Eman pun memanggilku dengan panik
"nisss". Eman memegang tangan ku, dan irwan kita berlari dengan sangat kencang hingga di depan perkampungan, eman melepaskan tangan aku dan irwan.
"Setan itu sangat banyak ia membantai dan menyantap manusia. Aku,dan irwan sangat terkejut, Hingga??