Chereads / BUKU MISTIS TERKUTUK / Chapter 7 - AJAL

Chapter 7 - AJAL

(Di goa persembunyian)

Tengah malam pun tiba,disaat kami sedang beristirahat.

"kdreek"

iblis itu mengetahui kalau kami berada di sini. Dengan brutal,iblis itu masuk kedalam goa persembunyian kami,menyerang kami dengan ganasan nya, "ahhhhkkk..aaahhhrrggg...ahhhh...grrrrr..aahhh.."

kami sangat kesakitan menahan pedih nya tersayat kuku iblis itu.

Kami pun berusaha untuk lepas Dari serangan membabi buta dari sekelompok iblis. namun tidak bisa,darah segar keluar sangat deras,tubuh kami sangat lemas,dan pandangan kami kabur.

"Bruuughhh"

Eman memukul iblis itu,mengenai kepala. Eman langsung menyusun strategi agar bisa terlepas dari iblis ini. Eman dengan kekuatan yang tersisa nya, mendorong iblis itu hingga kepala iblis itu mengenai dinding goa. "Brughhhh"

terlepaslah kami Dari jeratan iblis.

Tubuh yang terbalut darah,yang terus mengalis.membuat kami kehilangan banyak sekali darah.pedih luka di tubuh tidak kami rasakan lagi.karena tubuh kami sudah mati rasa.

Kami semuah saling berpelukan,menguatkan satu sama lain.

(Perjalanan Irwan)

Selangkah demi selangkah irwan tempuh hingga terdapat setumpuk bangkai manusia, di depan mata irwan. bau yang keluar dari bangkai sangat menusuk hidung membuat irwan sakit kepala.Langkah pertama,Memakan bangkai manusia agar terlihat seperti iblis,dan memudahkan irwan untuk bertemu dengan teman temannya. irwan segera mengumpulkan tekat, namun tidak bisa.

"Ahhhhh ayo lah! masa harus makan bangke, jiji banget gue. Kalau bukan demi teman teman gue, gak akan gue mau makan nih bangke! Gue harus bisa memakan nya" segigit daging bangkai irwan makan, betapa menjijikan nya rasa yang tercipta Dari bangkai.

"Demi teman teman yang menunggu gue di sana." bergumam dalam hati..

Akhir nya irwan menghabiskan 1 tangan manusia. tidak perlu waktu lama, irwan berhadapan dengan sesosok iblis betapa terkejutnya saat iblis itu melawatinya iblis terlihat biasa saja.

"Ternyata berhasil." Bergumam dalam hati. "akhirnya gak sia sia gue makan bangke." girang irwan sambil berjalan ke Arah atas gunung.

(Pertahanan hidup.)

Tertatih tatih kami berjalan, di bawah teriknya matahari,kami terus berjalan mencari tempat persembunyian yang aman. Luka kami yang terpampang jelas,sudah membiru.kami yang sangat kelaparan,kesakitan,dan penderitaan ini tidak ada akhir selain kematian. kami mengumpulkan batu batuan untuk melindungi diri.dengan menyerang kepala sang iblis, membuat iblis tersebut mati.

Kami menemukan daerah hutan yang sangat lebat.di hamparan tanah tandus.hari sudah menjadi gelap,kami bergegas untuk membuat perlindungan,dari atas pohon. Dengan bersama,kami bisa membuat kerja sama tim. kami tidak tertidur,melainkan waspada. Jika terjadi penyerangan dengan mendadak dari sekelompok iblis. Tamu yang kami tunggu tunggu pun datang dengan jumlah iblis yang sangat banyak,dengan tampang yang sangat menyeramkan,dan lebih sadis.

Kami panik,Dengan persenjataan yang sederhana kami siapkan langsung menyerang iblis tersebut, namun semuah serangan yang kami lontarkan kepada iblis itu, tidak mempengaruh kepada iblis itu.Yunita dengan nyali yang sudah putus asa hanya pasrah "kalau begini! Kita akan Mati..ahahhhhhhgggr" yunita tercabik oleh iblis, tangannya robek hingga tulang nya pun remuk. "AAARRRGHHHH!!!! AAARRRGHHHH!!" kami tidak bisa berbuat apa apa. Aku, fajar, eman, dan tri juga tercabik cabik, Bagaikan pintu kematian yang terbuka lebar, menunggu kami masuk ke dalam sana.