-
Aulia baru saja sampai di rumahnya,tidak mendapati kakak kakak nya yang pastinya belum pulang dari pekerjaan nya.
"lapeer"aulia merengek memegangi kepalanya yang pusing,belum membersihkan badan bahkan tasnya masih menggantung di bahunya,ia sudah duduk di meja makan.
"dek...maaf aa gak masak tadi bos telfon jadi aa langsung berangkat...kamu masak mie aja dulu ya,nanti malem kenzie bawain kamu makanan..dia lembur"
Sepucuk surat di dalam tutup nasi baru saja aulia baca,aulia menghembus nafas pasrah kemudian bangun mengambil mie untuk ia masak.
"tuh kan kebiasaan,gak inget apa adenya kecil...malah naro kardusnya di atas"ujar aulia dengan wajah lelah.
"mana lagi bangku"sekarang ia beralih mencari bangku yang biasanya ia gunakan untuk mengambil mie jika kakak nya menaruh di atas,namun tidak ada al hasil ia gunakan bangku di meja makan.
Naik perlahan karna jujur bangku di meja makan itu lebih pendek mengharuskan aulia berjinjit lagi.
"astagfirullah"aulia masih berusaha walau sesekali beristigfar karna sedikit kesal+gregetan.
"Yaaaaaaah"aulia mengeluh saat mendapatkan mienya.
"mie geprek gak ada apah"keluhnya menaruh mienya lagi kemudian mencari cari lagi mie yang ia inginkan.
"ah bodo"karna kesal dan pegal akhirnya aulia ambil saja apa yang sudah di tangannya.
Kemudian memasaknya,lalu memakannya.dan setelah selesai makan ia membersihkan tubuhnya dan melaksanakan sholat.
••••••
Hari sudah menjelang malam tetapi kakak aulia dua duanya sama sekali belum menampakan batang hidungnya.
Aulia sendiri sekarang tengah asik membaca buku novel kegemarannya,sudah 1 jam lebih ia terpaku pada bukunya tanpa memperdulikan suara berisik dari luar padahal biasanya sunyi.
Namun tiba tiba ponselnya berdering menandakan adanya panggilan telfon,dengan malas aulia mengangkatnya karna ia berfikir pasti kakak kakak nya yang memberitahu kalau mereka lembur bekerja.
"halo"ucap aulia malas.
"lemes amaat...jadi gak"....
"owh iya diit...lupa,ma'af ma'af... Mau sekarang"tanya aulia.
"ya gc...keburu malem,gw mau ngajak lo jalan jalan...besok gw balik ma bokap"....
"okeeee otw...tetep di lapangan deket sekolah gw kan"tanya aulia antusias sambil menaruh bukunya berjalan ke arah lemari.
"ya....gw tunggu ya"...
"oke... Assalamu'alaikum"aulia langsung mematikan panggilannya kemudian memilih pakaian di dalam lemari.
Kemudian bergegas segera mempercantik dirinya,tidak memakai bedak berlebihan hanya sedikit saja seperti biasa ia sekolah.kemudian mengambil tas kecil dan sandal slipnya.
Skip!!!!
Setelah berjalan kaki mencari angkutan umum,menunggu angkutan umum datang sampai akhirnya ia baru sampai di lapangan dekat sekolahnya,tetapi kenapa sepi???
"mana sih...jangan jangan ngibul lagi"protes aulia sambil mengutak atik ponselnya untuk menghubungi radit.
"Assalamu'alaikum dit...lo dimana"tanya aulia lewat telfon.
"di samping lo"....
"astagfirullah...RADIIIIIIIIIIIIIITTTTTTTTT"aulia terkejut tapi setelahnya dengan kencang memeluk radit membuat sahabat nya itu hampir oleng akibat menahan tubuh berat aulia.
"hehe...santai dong,berat tau"kekeh radit melepaskan pelukannya menatap aulia yang menampilkan wajah cerianya.
"seneng amat kayak nya"ujar radit.
"ya lah siapa sih yang gak seneng ketemu lo...sahabat yang paling sayang sama gw"...
"gak juga"...
"perhatian sama gw"...
"pasti"....
"dan paling sering neraktir gw"....
"karna lo suka gak bawa duit"...
"kayak sekarang"sambung aulia mengedipkan matanya berkali kali.
"gw cuma bawa uang buat naik angkot doang....makanya gak usah jalan jalan"ujar aulia kembali duduk di kursi yang sebelumnya ia duduki.
"gw teraktir"ujar radit ikut duduk di samping aulia.
"gak ah...lo mah bilangnya..."nanti gw traktir,tapi gantiin ya"...gitu pasti"balas aulia cemberut.
"gw gak mau punya utang dulu"ujar aulia.
"gak ngutang...serius gw traktir karna gw juga kangen sama lo,masa gak jalan jalan"ujar radit mengangkat kedua alisnya untuk meyakinkan aulia.
"oke deh...tapi jangan malem malem ya,soalnya gw pergi gak izin sama aa"ujar aulia bangun di ikuti radit.
"owh iya aa lo masih kerja di tempat yang lama"tanya radit sambil berjalan merangkul aulia.
"gak lah kasian kejauhan...jadi dia pindah kerja di sekitar sini aja"jawab aulia dibalas anggukan radit,kemudian aulia dan radit meninggalkan tempat itu menaiki kendaraan roda dua radit yang paling aulia tidak suka,karna membuat aulia menjadi lebih tinggi dari radit dan selalu membungkuk (motor ninja maksudnya).
Dalam perjalanan aulia terus saja berceloteh,seakan itu bukan aulia yang sebenarnya tidak terlalu banyak bicara tetapi kali ini aulia seperti sangat bahagia dan antusias untuk berbicara mengenai hal apa saja,radit pun menanggapi dengan biasa saja.
Dan akhirnya motor yang di gunakan kedua orang itu berhenti,aulia menoleh ke kanan dan ke kiri baru sadar kalau tempat yang tengah ia lihat sangat sepi.
"kok sepi sih"tanya aulia heran.
"ya lah....tuh kosan temen gw,gw sebenernya udah nyiapin makanan minuman yang lo suka di dalem"ujar radit turun dari motor di ikuti aulia.
"jus jambu"tanya aulia di balas anggukan radit.
"ayo"ajak radit menggandeng tangan aulia mengajak gadis itu masuk ke dalam ruangan yang katanya tempat kosan temannya radit.
"ya allah...sumpah sebagus ini"aulia terpesona sendiri melihat lantai di hiasi bunga berwarna warni membentuk wajah aulia dan radit,dan ada satu meja di isi 2 bangku.
"makanannya mana"tanya aulia.
"haha...duduk dulu,makanan nanti"ajak radit menyuruh aulia duduk di bangku yang ia persilahkan.
"ini apaan"tanya aulia saat duduk melihat 2 gelas berisi air.
"mau...minum aja,enak"ucap radit menyodorkan 2 gelas itu pada aulia.
"nyobain aja"ujar aulia mengambil gelasnya.
"minum aja semua...Gw masih banyak,enak loh"ujar radit,aulia hanya manggut manggut saja sembari meneguk airnya.
"ukhuk..."....
"pelan pelan"ujar radit menyodorkan tisue pada aulia.
"huuuh...haus banget gw"ujar aulia menampilkan deretan giginya pada radit dibalas senyuman radit.
"owh ya...nanti habis lulus lo mau pindah ke sini gak"tanya aulia dengan pandangan sayup sayup.
"gak tau...emang kenapa"tanya radit.
"abis di sini gw gak ada temen cowo,temen cewe aja cuma satu sshhh....kok panas"kata aulia mengibaskan tangannya pada wajahnya dan meniupi tangannya.
"panas"tanya radit di balas anggukan aulia.
"ayo ke kamar gw aja yuk...tar gw bawa makanan nya"ujar radit,aulia ikut saja,bangun berjalan sendiri sedangkan radit pergi ke dapur entah mengambil apa.
Aulia masuk ke dalam pintu berwarna merah,karna ada dua pintu jadi ia asal saja masuk ke dalam kemudian membaringkan tubuhnya ke kasur.
"sshhhh aduuuh panaaas"aulia mengibaskan tangannya ke wajah,dan entah kenapa tubuhnya tiba tiba terasa gatal.
"diiit....kok panas yaa"ujar aulia sedikit berteriak.
Cklek...
"dit lo pulang besok ya"seorang lelaki masuk dengan sempoyongan ke arah aulia,matanya setengah terbuka.
"sshhh panas diiit"aulia benar benar merasakan panas yang akhirnya langsung mendekati lelaki itu,bukan radit dan entah siapa????
Jangan lupa vomment ya(vote+comment)...
TO BE CONTINUE