Chereads / THIS MY DESTINY / Chapter 9 - TAK TERDUGA

Chapter 9 - TAK TERDUGA

-

Hari ini hari minggu,waktunya untuk para pelajar sma negri pertiwi istirahat di rumah sama hal nya seperti aulia,yang artinya libur!!

Anak itu tengah termenung di dalam kamarnya,wajahnya terlihat murung dari kemarin juga sifat dingin aulia yang tiba tiba datang membuat kakak kakak nya khawatir karna mereka tahu,pasti ada sesuatu yang membuat adiknya selemas itu.

Tok

Tok

"dek...makan dulu yuk,aa suapin"suara ketuka sedari tadi terdengar dari kamar aulia.

Tetapi anak itu tetap diam tak membalas ucapan kakak nya angga,saat pagi tadi aulia kembali merasa mual dan pergi ke kamar mandi untuk memuntahkan nya,dan saat aulia kembali ke kamar kenzie ia suruh keluar,dan aulia sendiri tak keluar keluar dari kamar.

"deeeek..."

Tok

Tok

Tok

"aa masuk ya"....

Cklek...

Angga mengintip dari balik pintu,melihat adiknya dan hanya diam duduk sambil memeluk guling.

"kamu belum makan dari pagi kan...aa suapin,sedikit juga gpp"ujar angga menutup pintu lalu berjalan ke arah aulia.

"abis makan jangan lupa mandi ya..."ucap angga duduk di samping aulia,mulai menyodorkan sendok ke arah mulut aulia.

"ayo sedikit aja...aaaa"angga membuka mulutnya sendiri meragakan untuk adiknya,aulia menatap angga sekilas kemudian memakan nasi di sendoknya.

"kalo ada masalah ngomong sama aa...kalo kesel sama a kenzie bilang sama aa,biar aa yang negur"ujar angga sambil menyuapi adiknya.

"aa"gumam aulia di tengah tengah kunyahannya.

"hmm"balas angga lembut tersenyum pada adiknya.

"aa sayang gak sama aku"tanya aulia menunduk.

"heh...ya sayang lah,karna sekarang cuma kamu perempuan yang aa harus jaga"kekeh angga kemudian menjelaskan pada aulia.

"kalo aku bikin salah,aa marah gak"tanya aulia lagi kali ini menatap angga.

"aa percaya sama kamu...aa tahu kamu gak akan ngecewain aa"...

Gak akan ngecewain aa....

Ngecewain aa....

Kalimat itu berhasil memecahkan benteng pertahanan air mata aulia,aulia menangis di depan angga membuat kakak nya itu heran.

"heeey...kok nangis,kenapa"angga menaruh piringnya kemudian langsung memeluk adiknya sambil mengusap rambut adiknya.

"sssttt,udah ah gak usah nangis....kenapa emang hmm"angga menenangkan aulia yang terisak dalam pelukan kakak nya.

"aku takuuuut hiks"aulia hanya mengatakan itu membuat angga kembali terheran.

"takut apa?"....

Tak ada jawaban,aulia hanya menangis tanpa menjawab pertanyaan angga dan angga sendiri memahami aulia akhirnya ikut diam sambil menenangkan adiknya.

"aa sama a kenzie sayang sama kamu,gak usah takut aa gak sayang...maaf kalo aa jarang ngobrol sama kamu"...

Aulia diam diam menggeleng kecil,ingin berbicara tetapi mulutnya seakan memaksa ia untuk mengunci tidak mengatakannya.

"kalo a kenzie marahin kamu bilang sama aa...biar aa yang marahin"...

"bunda sama ayah juga sayang sama kamu jadi nitipin kamu sama aa...kamu juga gak boleh ngecewain bunda ya"...

"huaaaaaa...bundaaaaaa hiks hiks"kalimat angga menambah kencang tangisan aulia.

"sssttt udah udah...gak boleh nangis udah gede"...

"udah udah...,makan lagi yuk,hari ini kan aa libur aa temenin kamu seharian"ujar angga mengecup pucuk kepala aulia.

"aa"...

"apa"balas angga lembut menatap adiknya.

"aa sayang sama aku"....

"sayang deeek...udah makan lagi,abis itu mandi ya"angga kembali menyuapi aulia di terima oleh aulia.

••••••

"Assalamu'alaikuuuuuuuum"wajah mita muncul dari balik pintu,aulia menoleh.

"wa'alaikum salam"balas aulia kembali membaca buku novelnya.

"uwiiiih baca buku ya,gw juga bawa dong karna gw tau lo pasti nanti nganggurin gw kalo lagi baca buku"ujar mita langsung duduk di hadapan aulia.

"hm"balas aulia bergumam.

"owh ya gimana...udah baikan"tanya mita.

"masih suka kalo ada bau abu gak enak"jawab aulia.

"tapi gw wangikan"cengir mita mengedipkan matanya berkali kali.

"bau aronan nasi"balas aulia spontan membuat mita membuka mulutnya.

"tega banget sih lo...gw beli parfum mahal mahal di bilang aronan nasi"ujar mita tak percaya dengan aulia.

"sstttt"aulia mengangkat satu jarinya supaya mita diam.

"nyebelin lo...nih"mita tiba tiba menyodorkan sesuatu.

"buat apa"tanya aulia.

"nicko noh yang nyuruh gw beliin itu...emang iya lo-"...

"GAK...gak usah dengerin dia,gila"asal aulia berbicara.

"udah cek aja dulu...dari pada kakak kakak lo tahu duluan nanti"suruh mita menarik tangan aulia.

"gw takut miiit"gumam aulia dengan suara lemah.

"ya makanya cek...berdo'a aja biar gak ada apa apa,lo anak sholehah do'a lo pasti di kabulin"paksa mita menarik aulia sampai anak itu bangun sepenuhnya.

"tapi gak-"...

"sssttt udah gccc...aa lo lagi pada sibuk noh di luar,gc"mita mendorong aulia membuat aulia kesal langsung berjalan cepat ke kamar mandi.

Dengan membawa tes kehamilan aulia berdo'a supaya tak ada masalah apa apa pada dirinya,sungguh ia sangat sedih,malu dan frustasi dengan masalah ini.

2 menit....

Tok

Tok

Tok

"UUULLL....LAMA AMAT SIH"teriak mita di depan pintu kamar mandi.

"UUUULLL...GCCCC"teriak mita lagi,tak ada jawaban.

Tok

Tok

"ul...uuuuul...lo gpp kan,ul ul"....

Dug

Dug

Dug

"UUUULLLLL"...

"ish....

Cklek

"ya ampun uuul"spontan mita menutup mulutnya saat melihat aulia tergeletak di lantai dengan rambut yang berantakan.

"ya ampun uuul lo gak bunuh diri kan...ul,ul sadar ul"mita mengecek sekitar tubuh aulia dan aman tak ada darah sama sekali.

"HAAAH"mita ditambah dengan kejutan hasil kehamilan di tangan aulia yang menandakan aulia positif.

"ya ampun uuuull...gimana ini gimana iniiii"mita bingung dan panik sendiri,tetapi hasil tesnya langsung ia masukan ke dalam sakunya.

"A'AAAAAAAAA...AUL PINGSAN AAAAAAAA"mita berteriak memanggil kakak kakak aulia yang tengah berbincang di depan rumah dan saat itu pula suara kaki berlarian terdengar kencang.

"astagfirullah dek"angga langsung mengakat aulia sedangkan kenzie membuka kan kamar dan merapihkan kasur untuk aulia,mita??

Gadis itu menggigit jarinya sendiri sibuk memikirkan apa alasannya jika nanti kakak aulia bertanya,memanggil dokter!!!ya ampun mita bisa bisa ikutan dalam masalah ini,dan berbohong!!!satu satunya yang bisa membantunya.

"dek...astagfirullah kamu kenapa dek...dek"angga mengusap telapak tangan aulia sambil menepuk pelan pipi aulia mencoba membangunkan adiknya.

"mit tolong bikinin teh anget ya"suruh kenzie di balas anggukan mita.

Mita dengan cepat membuat teh hangat untuk aulia,karna ia juga harus tahu apa saja yang dibicarakan kakak aulia jadi ia asal saja membuat teh nya.

"nih a"mita datang langsung menyodorkan teh nya pada kenzie.

"cepet banget"heran kenzie tetapi tangannya tetap memberikan tehnya pada angga.

"yang penting anget a...aul sadar deh"ucap mita ikut berdiri di samping kenzie untuk melihat ke adaan aulia.

"telfon nicko aja apa yah"batin mita bingung sendiri.

"dek...dek bangun dek...udah lah ken,jemput bidan aja bawa ke sini"...

"JANGAN".....

"kenapa"heran kenzie menatap mita,dan sekarang mita merasa di sudutkan oleh dua orang seakan ia terciduk sebagai maling.

"udah pang-"...

"JANGAN AAAA"spontan mita lagi.

"kenapa"...

"eehhmmm..."

Hmmm...

Beneran positif kan,nahloh aulia nya pingsan...

Nicko gimana ya????

TO BE CONTINUE