Chereads / THIS MY DESTINY / Chapter 11 - PERNIKAHAN

Chapter 11 - PERNIKAHAN

-

Seminggu sudah selepas aulia memberitahu nicko jika ia mengandung anak nicko,amarah demi amarah nicko dan aulia lewati,menenangkan kakak aulia tak semudah menenangkan mamah nicko yang pingsan.

Negosiasi,permohonan,perminta ma'afan sudah aulia dan nicko lakukan di hari itu juga sampai akhirnya kakak aulia pasrah,bingung dan frustasi harus bagaimana lagi selain menikahkan aulia dengan nicko,angga tak akan menyuruh adiknya menggugurkan kandungannya,dan kenzie sendiripun tak mau adiknya di permainkan nicko.

Karna hal itu kenzie menjadi tak suka dengan nicko,menganggap nicko bukan anak baik baik,tetapi dengan kepintaran nicko saat berbicara akhirnya kenzie luluh demi adiknya.

"ayo jangan sedih neng,nanti make up nya ikut luntur loh"ucap mba mba perias yang sudah di sewa orang tua nicko.

"gak teh,gak sedih cuma malu aja"balas aulia masih duduk.

"ya neng gpp jadiin pembelajaran aja"ucap si mba mba rias,aulia kembali termenung mendengar ucapan si perias.

"DEK"teriakan kakak nya angga dari luar kamar mamahnya nicko membuat tubuh aulia semakin lemas.

"YA AAAA"balas aulia.

"UDAH BELUM...KATA TANTE RATNA PENGHULU UDAH DATENG"lanjut angga.

"YA A"balas aulia.

"ya udah gih"ucap si mba nya sambil memegangi gaun aulia.

"teteh temenin ya"tawar si mba mba di balas anggukan aulia,mereka keluar dari kamar langsung di sambut kakak kakak aulia,angga yang tersenyun dengan kenzie yang menyilang tangan di dada.

"aa gpp kan?"tanya aulia mendekati kenzie,kenzie diam namun setelahnya mengangguk lalu memeluk aulia.

"gpp...kalo nicko jahat sama kamu kasih tau aa"bisik kenzie.

"jangan gitu"sembur angga yang mendengar ucapan adik laki lakinya itu.

"hmm"balas kenzie santai lalu menggenggam tangan aulia,si mba mengangkat gaun aulia sedangkan kenzie mengikuti mereka dari belakang,kemudian mereka turun ke lantai bawah untuk sampai di ruang tamu yang sudah di dekor sesederhana mungkin.

"a...nanti aku tinggal sama siapa"tanya aulia berbisik.

"sama aa...tidur sama aa,gak boleh sama siapa siapa"jawab kenzie dengan suara kecil yang hanya bisa di dengar aulia dan si mba perias.

Tapi tunggu....

Ada sesuatu yang membuat aulia menghentikan jalannya dan membuat orang sekitarnya ikut berhenti.

"kenapa de"tanya angga dari belakang,aulia langsung membekap mulutnya.

"ueeek mmhhh mmuek"aulia mengangkat gaunnya lalu berlari meninggalkan mereka kecuali si mba perias yang ikut berlari sambil menenteng gaun aulia.

"uueeekk...ueeek.. Mhhueeekk"aulia kembali mengeluarkan rasa mualnya lagi,sudah dua kali aulia ke kamar mandi dengan bantuan mba rias karna rasa mual yang tidak bisa di tahan.

"ueeekk...eeeh aduuuh gimana ini ueeeek"aulia mengeluh sambil terus memuntahkannya,si mba ikut memijat tengkuk leher aulia.

"mau teteh panggilin ibu aja neng"tawar si perias.

"mmhh gak usah teh,ini udah kok"aulia langsung membasuh bibir nya saja.

"yah make up nya luntur...sini sini"ucap perias menarik aulia,membersihkan mulut aulia dan kembali merias mulut aulia dan sekitarnya.

"udah...mual lagi gak? "....

"gak teh udah yuk kasian pada nunggu"balas aulia,kemudian keluar dari kamar mandi.

"mual lagi?"kenzie sudah di depan menunggu aulia.

"ya a"jawab aulia.

"yudh ayo"kenzie kembali menuntun aulia,berjalan menuju ruang tamu yang sudah di huni tamu dari keluarga nicko dan keluarga paman bibinya aulia.

"tuh teh aul"ucap tasya anak dari pamannya aulia.

"alhamdulillah"ujar mamah nicko tersenyum lalu ikut menuntun aulia untuk duduk di samping nicko yang sedari tadi menunduk memainkan jarinya.

Kedua mempelai sudah duduk di tempat nya,wali dari pihak nicko tak lain papahnya dan wali dari pihak aulia yaitu pamannya pun sudah berada di tempatnya,mamah nicko juga sudah memegang kain untuk di taruh di atas kepala pengantin itu.

"sudah siap? "tanya pak penghulu pada nicko,nicko masih diam dan menunduk tapi tak lama mengangguk sambil mendongakan kepalanya menatap si penghulu.

Papah nicko mulai mengikuti ucapan pak penghulu,kemudian giliran nicko yang ikut mengikuti ucapan pak penghulu.

Dengan gemetar membaca kannya,dengan tubuh yang mulai melemas dan keringat yang bercucuran sampai akhirnya...

"SAH? ".....

"SAAAAAAH"...

"alhamdulillah"ucap penghulu dan pengantin,lalu mulai mengadah tangan untuk berdo'a semoga apa yang sudah orangtua nicko dan keluarga aulia lakukan adalah kunci terbaik untuk anak anaknya.

Setelah selesai melaksanakan ijab kabul,aulia dan nicko menyambut tangan para keluarga nicko dan aulia.semuanya tampak bahagia,tak ada kekecewaan dari semua keluarga,semuanya hanya bisa mengharapkan yang terbaik dan menjadikan ini sebagai pelajaran.

••••••

Acara selesai,semua keluarga aulia dan nicko sudah pulang,hanya tinggal pekerja dekorasi dan ketring yang membereskan ruang tamu itu,dan aulia???

Ia tengah duduk di depan cermin sambil menunggu mba perias selesai melepas aksesoris di kepalanya dan membersihkan make up di wajahnya,aulia tidak meminta tetapi mamah nicko yang menyuruh mba perias untuk melakukan nya lagi.

"nah udah selesai neng...eneng tinggal ganti baju terus istirahat ya,kasian bayinya"ucap si mba sambil membereskan alat alat nya kedalam tas khusus nya.

"saya tunggu di bawah ya neng"ucap si mba,aulia mengangguk dan setelah kamar nya kosong ia langaung mengganti pakaian yang berat menjadi ringan,gatal sekali tubuhnya.

Kemudian ke bawah untuk mengembalikan gaunnya.

"aul kamu udah makan"tanya mamah nicko yang membawa minuman dari dapur.

"belum tante"jawab aulia tersenyum.

"jangan manggil tante sayang"ujar mamah nicko tersenyum.

"owh iya maaf mah...aku lupa,maaf ya"balas aulia ikut tersenyum.

"ya gpp...kalo mau makan ayo ke dapur yuk"ajak mamah nicko.

"aku mau mandi dulu mah"balas aulia.

"owh yudh...mamah tunggu di meja makan,ajak sekalian kakak kamu"ujar mamah nicko di balas anggukan aulia.

Ia kembali ke atas untuk segera memberaihkan badannya yang terasa sangat gatal karna gaun tadi.

Cklek...

Tok tok

"ada orang??"pintu kamar tidak bisa terbuka.

"ada orang"...

Tok tok

"IKOOOO"teriakan seseorang yang tak lain adalah nicko,aulia langsung diam sedikit mundur dari pintu.

Cklek....

"mau mandi?"tanya nicko keluar dari kamar sudah rapih dengan baju santainya.

"hm"balas aulia.

"pake handuk gw"suruh nicko lalu meninggalkan aulia,aulia masuk mencari handuk yang dimaksud nicko lalu masuk ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

Skip!!!!

Aulia keluar dengan pakaian santainya yang sudah ia bawa dari kemarin.

"de"sapa angga yang ingin turun ke bawah.

"ayo makan...udah di tunggu sama tante ratna"ujar angga.

"a ken mana?"tanya aulia.

"sebentar lagi keluar ayo"ajak angga menggandeng tangan adiknya ke bawah menuju meja makan yang sudah ada mamah papah nicko,nicko dan pembantu rumah nicko yang masih menaruh masakannya.

"eeh aulia,angga...sini buruan"ajak mamah ratna.

"ia tante"balas angga kemudian duduk.

"aulia kamu duduk di sebelah nicko ya,itu biar buat kenzie...owh ya kenzie mana?"tanya ratna.

"sebebentar lagi turun tante...katanya duluan aja"jawab angga di balas anggukan ratna dan ridho papah dari nicko.

"ya udah yuk kita makan"ujar ridho.

Lalu semuanya mulai mengambil makanan masing masing,aulia dan angga masih belum terbiasa makan makanan seperti di rumah nicko ini.

"angga...tante mau minta izin boleh"ucap ratna di sela sela santapannya.

"izin apa tante"tanya angga dan aulia ikut menatap ratna.

"karna aulia sudah jadi mantu tante boleh gak aulia tingga di sini sama tante,sama iko"tawar ratna,aulia langsung mengedipkan matanya berkali kali karna terkejut.

"tinggak disini...jauh sama aa,ya allah"aulia membatin.

"emmhh saya sih terserah aulia aja tante,tapi apa gak sebaiknya aulia gak tinggal sama nicko karna masih muda buat satu kamar"usul angga karna jujur ia belum bisa melepas adiknya.

"tapi aulia mau gak tinggal di sini?"tanya balik ratna pada aulia.

"siapa tinggal disini???...

WADUUH...

aulia bakal pisah sama kakak kakanya nih,kasian ya...

tapi apa kenzie ngizinin aulia??

TO BE CONTINUE