-
"enggghhh"aulia melenguh saat terbangun dari tidur nya,badannya terasa sangat sakit sekali bahkan untuk bangun saja dirinya sulit sekali.
"astagfirullah"terkejut aulia sampai tak menghiraukan rasa sakit di badannya.
"kamu siapa"heran aulia saat melihat lelaki tengah duduk di sampingnya,dan entah kenapa terbayang sesuatu di fikirannya lalu spontan melihat tubuhnya yang hanya terbalut selimut.
"astagfirullahal'adziiiiiiim....ya allah,lo siapa hah kemana baju gw...kenapa gw disini....a'aaaaaaaaaa"aulia histeris dan panik sendiri,sedangkan lelaki itu hanya diam memijat keningnya.
"gw jg gak tau tapi ma'af....gw gak sadar ngelakuinnya"ujar lelaki itu.
"a'aaaaaaaaa".....
"udah jangan nangis nanti orang orang banyak yang dateng,ini udah siang....gw jadi gak sekolah kan"ucap lelaki itu malah ikut mengeluh.
"lo cowo gak baik...jauh jauh,terus gimana iniiiii"benar benar aulia bingung mau bagaimana dan melakukan apa yang ia fikirkan hanya ia takut mengandung anak lelaki itu.
"salahin temen lo...dia malah ninggalin lo bukannya bantuin lo"....
"siapa...mita,kenapa mita jahat sama gw...terus kenap lo-".....
"astagfirullah radiiiit....radit"ujar aulia menatap lelaki itu.
"temen lo yang bikin lo mabok...sampe ngegoda gw lagi"ujar lelaki itu.
"terus gimana sekaraaaaang....ya allah,hampunilah hamba mu ya allah...hamba kotoooooooor"akhirnya tangis aulia pecah menambah kebingunan si lelaki harus melakukan apa.
••••••
"Assalamu'alaikum"aulia baru saja sampai di rumah nya saat lelaki tadi baru pergi sehabis mengantarnya sampai depan gang.
Sepi....
Tak ada jawaban,karna aulia tahu pasti kakak kakak nya sudah berangkat untuk bekerja,namun apa tidak ada yang khawatir padanya?
Handphone!!!
Untung saja aulia ingat pada ponselnya tadi,jika tidak bisa tertinggal sudah.
"ya ampun"kaget aulia melihat banyak notif.
Dari kakak nya angga notif chat whatsapp 5,telfonnya 12 kali.
Dari kakak nya kenzie notif chat,dm sampai 28,telfonnya 29 kali.
Dari mita hanya ada notif chat 24.
"Assalamu'alaikum mit".....
"wa'alaikum salam ya allah auuuuul.... Lo kemana aja sih,kakak lo nyerbu gw semaleman tau Akhirnya gw harus boong"....
"bilang apa lo"....
"gw bilang lo nginep di rumah gw....terus gw bilang lo hari ini sekolah minjem seragam gw"....
"terus kakak gw ngomong apa lagi"...
"kakak lo yang namanya kenzie cuma minta maaf sama lo kalo sering ninggalin lo malem malem sendirian terus-"....
"owh ya udah ya makasih Assalamu'alaikum"aulia langsung memotong ucapan mita kemudian mematikan ponselnya,berlari masuk ke dalam kamarnya lalu menangis.
"hiks hiks...bunda aku maluuuuuu hiks...malu malu maluuuuuu....ya allah...aku maluuuuu"aulia terus saja seperti itu.
Hanya mengucap kata malu malu dan malu,sambil sesekali menutup wajahnya duduk di pojok kasur dengan kaki di rapatkan untuk menaruh menenggelamkan wajahnya.
"aa pasti marah...hiks hiks... Radit jahat,cowo jahat....gak akan gw anggap sahabat,bodo amaaaaaaaaat hiks hiks"kalian tahukan bagaimana jika perempuan frustasi menangis.
Segala sumpah serapa aulia katakan untuk radit dan lelaki yang menidurinya,ia juga terus menerus mengatakan jika ia malu pada kedua orangtuanya yang sudah tiada,malu pada penciptanya dan takut kakak nya memarahinya.
"harus gimana ini....aul gak mau hamiiil,ya allah maaf kan hamba ya allah....hamba tau hamba salah,maaf kan hamba ya allah"terus menerus tampa henti aulia meminta maaf,tetapi rasanya sangat malu meminta maaf pada penciptanya karna ia melakukan hal yang kotor.
Sebab tadi saat lelaki itu memberikan tawaran untuk menanggung jawabkan kejadian itu tetapi aulia menolak tanpa memikirkan kedepannya,karna aulia belum siap menghadapi semuanya...kakaknya,temannya,masyarakat,belum lagi keluarga lelaki itu yang akan menerimanya atau tidak.
Semuanya tidak bisa aulia terima begitu saja,itu datang tanpa aulia minta dan tanpa persiapan aulia,bukannya yang namanya masalah seperti itu?datang tanpa di minta,pergi dengan hasil perjuangan kita.
Tapi kali ini aulia benar benar terpukul sekali,tidak pernah terbayangkan oleh aulia atas kejadian ini.pengaruh dari kesalahan ini.
"bunuh diri salah...tapi gimana iniiiiii"mulai sudah fikiran aulia tidak terkondisikan,bunuh diri?oh tidak.
Tok
Tok
Tok
Aulia berhenti menangis mendengar ketukan pintu depan rumahnya,karna takut kakak nya yang datang jadi aulia membereskan penampilan baju dan wajahnya supaya tidak terlihat ia tidak baik baik saja.
"ya tunggu"....
Cklek...
"Assalamu'alaikum".....
"hiks...mitaaaaaaaaaaa hiks hisk"mita terkejut melihat aulia menangis,jujur pertama kalinya melihat aulia yang selalu santai kali ini menangis.
"lo kenapa"bingung mita.
"mitaaaaaaa hiks"aulia malah makin terisak sambil duduk di lantai tepat di depan kaki mita.
"heh bangun....ayo ngomongnya di kamar aja,nanti tetangga lo yang jaraknya 1 cm itu pada denger"ujar mita akhirnya terpaksa mengangkat tangan aulia agar bangkit.
Mita membawa aulia ke kamarnya tak lupa menutup pintu depan dan pintu kamarnya.
"kenapa sih"tanya mita.
Lalu aulia menceritakan pada mita se detail mungkin,seingat aulia saja dan tak di sangka mita memberi respon dengan emosi,ikut menyumpah serapahi lelaki dan sahabat aulia,padahal itu juga bisa dibilang salah aulia dan lelaki itu karna melakukan tanpa sadar,namanya juga perempuan ya,cowo selalu salah!!!.
"kok brengsek ya cowo nya...gw pengen ketemu deh"ucap mita dengan wajah memerah.
"sekarang dimana cowo nya,DIMANAAAA"teriak mita tak jelas.
"lo kenapa teriak sama gw"aulia ikutan kesal karna ulah temannya itu.
"owh ya maaf...gak sengaja"ujar mita mengerucut bibirnya.
"terus gimana dong"ujar aulia.
"gw beliin tes pack gimana"usul mita.
"gw gak hamiiiiil"kesal aulia karna usul temannya.
"ya kan mastiin ul...dari pada kakak lo duluan yang tau,hayo gimana"ujar mita.
"gimana ya gak tau"balas aulia asal.
"udah gw beliin tes pack aja ya,lo tunggu sini..."ujar mita.
"lo gak sekolah"tanya aulia baru sadar.
"hehe,gw bolos...biasa adiknya rendy itu harus pernah bolos"cengir mita lalu melesat pergi,kini suasana rumah aulia kembali sepi.aulia menahan tangisannya,lebih tepat menangis terisak masih dengan perasaan malu.
"gimana kalo aa tauuuu hiks"....
Biarkan itu jadi rahasia sementara aulia,kali ini ia belum siap mendapat amarah dari kakak nya jika tahu.tapi mungkin nanti ada saat nya aulia harus menanggung semua nya.
Jangan lupa vomment(vote+comment)
TO BE CONTINUE