-
Pagi ini aulia bangun dengan wajah cemberut saat kenzie membangunkannya.
"ayo bangun....aa anter"ujar kenzie menarik tangan aulia agar ia bangun,tapi aulia melepaskannya.
"hayooo"ujar kenzie menatap heran pada adiknya,aulia bangun dan berjalan sendiri ke arah kamar mandi sambil membawa handuk yang sebelumnya di gantung di belakang pintu.
Sedangkan kenzie??
Anak itu hanya menyerit kan dahi dengan kebingungan,karna tak biasanya adiknya itu seperti itu padanya.
"aul ngambek....kan gw bilang sama lo jangan main malem malem"tiba tiba angga datang dan berdiri menatap kenzie.
"kan gw udah bilang gw gak sengaja ketiduran"balas kenzie.
"nanti minta ma'af,tau sendiri kalo udah ngambek gw juga kena semprot cuek nya"ujar angga lalu meninggalkan kenzie yang masih diam.
"punya ade ngambekan banget...heran"gumam kenzie membereskan tempat tidurnya lalu menyiapkan tas dan pakaian adiknya,siapa tau adiknya lebih mudah di bujuk.
Sedangkan aulia di dalam kamar mandi terus saja mendumel tak jelas,walau suaranya kecil namun angga yang baru saja lewat mendengar celotehan adiknya itu,karna keadaan keran mati.
"bukannya minta ma'af kek,kasih apa kek buat bujuk....kayak seolah gak ngelakuin ke salahan aja"...
"udah tau adiknya perempuan,ditinggalin sendirian malem malem di daerah sepi kayak gini....maling dimana mana"....
Angga yang mendengar itu hanya tersenyum dengan sedikit tawa,adiknya itu dari dulu sampai sekarang ini tidak berubah sikap nya,jika dimata angga aulia itu anak yang kuat tapi di sisi lain adiknya itu cerewet,dan manja.
"liat aja....aku diemin satu hari,biar tau rasanya gak ada temen ngobrol semaleman"....
Lanjut aulia lagi,angga lalu bergegas meninggalkan kamar mandi karna mendengar aulia tengah mengeringkan tubuhnya dengan handuk.
Cklek
Aulia keluar dari kamar mandi dengan wajah di tekuk,matanya menatap lantai dengan tajam seolah benar benar memberitahu kakak nya jika ia ini marah pada kakak nya.
Namun saat melewati kenzie,kakak nya itu hanya diam duduk sambil memakan sarapan nya.dan akhirnya yang mendapat tatapan tajam dari aulia angga.
"kenapa"tanya angga seolah tak tahu dengan adiknya.tapi aulia tak membalas jawaban angga langsung masuk ke kamar dengan sedikit membanting pintu.
"iseng amat sih lo....udah tau kalo ngambek susah di bujuknya"tegur angga pada kenzie.
"santai....sama gw mah gampang"balas kenzie santai lalu menaruh piringnya di tempat cuci piring berlalu mengambil piring baru dan nasi goreng untuk adiknya.
"mau ngapain"tanya angga saat melihat adik lelakinya membawa piring baru.
"buat aul"jawab kenzie langsung membuka pintu kamar nya dan adiknya.
"A AAAAAAAAAAAAAA"angga sampai memuncrat kan air di dalam minumannya karna terkejut sekali mendengar teriakan adik perempuannya ini.
Cklek
"kenapa lagiii"tegur angga lagi pada kenzie yang baru saja keluar menutup pintu dan masih membawa piring beserta nasinya.
"gw lupa ade lagi pake baju"jawaban santai kenzie membuat angga menggelengkan kepala.
"untung gw buru buru keluar"lanjut kenzie.
"yudh tunggu dia keluar"sahut angga.
"masalahnya nanti pas keluar udah rapih langsung keluar rumah,gak sarapan....lo mau kayak gitu"ujar kenzie.
"tunggu di depan pintu"suruh angga bangun ke arah dapur untuk menaruh piringnya juga mengganti air+gelas dengan yang baru.
Cklek..
"hmmm"saat aulia keluar dengan cepat kenzie memberikan senyuman manisnya sambil memegangi pundak adiknya.
"sarapan dulu yuk...nanti aa anter"ujar kenzie menatap aulia yang hanya diam menatapnya tajam.
"nanti cantiknya ilang...gak boleh marah marah,yuk"ajak kenzie menarik tangan aulia untuk makan.
"ayolah sayang...aa minta maaf ya,kemaren aa cape jadi niatnya mau main malam ketiduran di rumah temen"ujar kenzie.
"kalo cape kenapa main"ketus aulia.
"kan aa bilang niatnya mau main tapi karna tiba tiba cape aa milih tidur sebentar tapi malah kebablasan...udah dong jangan ngambek yah"bujuk kenzie.
"ya....aa anterin kamu seminggu ini penuh,aa gak keluar rumah lagi kecuali ada kerjaan mendadak"ujar kenzie begitu mudan mengatakannya.
"ngomong doang"...
"bener....a angga denger tuh biar jadi saksi"ujar kenzie meyakinkan adiknya.
"awas aja sampe ninggalin aku sendirian lagi"ancam aulia menatap kakak nya garang.
"tapi kalo ada kerjaan mendadak gpp kan"tanya kenzie dengan senyuman.
"alesan aa doang itu mah"balas aulia lagi.
"engaa bener deh...aa buktiin nanti,udh makan nih aa tunggu di depan"ujar kenzie menyerahkan piringnya pada aulia.dan akhirnya aulia luluh dengan cepat mengiyakan saja ucapan kakak nya walau ia sebenarnya tau kakak nya itu pasti tidak akan sebenar dengan ucapanya.
••••••
Aulia sampai di sekolah turun dari motor langsung mencium tangan kakak nya.
"udah gak usah ngambek lagi...jelek"ujar kenzie mengelus rambut adiknya itu.
"belajar yang rajin...gak usah deket deket sama cowo dulu,masih kecil...aa aja jomblo"ujar kenzie memakai helm nya kembali.
"emang udah nasib kali"balas aulia dengan gumaman.
"aa denger de"sahut kenzie,aulia menoleh menatap kenzie lalu memutar matanya malas dan bergegas masuk ke dalam sekolahnya meninggalkan kenzie yang masih menatap kepergian adiknya itu.
Aulia berjalan santai melewati gerbang,parkiran,lapangan,ruang guru dan beberapa kelas yang sudah di huni siswa siswi lainnya.
"HEH"....
Aulia refleks menoleh karna ada yang sedikit berteriak di dekatnya dan ternyata sapaan tak sopan itu berasal dari siswi untuk dirinya.
"kenapa"tanya aulia.
"lo di cariin binta...nanti istirahat ke kelas gw"ujar siswi itu.
"gw gak tau kelas lo"balas aulia santai.
"di sini"ujar siswi itu lagi,aulia hanya diam tak membalas lalu pergi begitu saja.terlalu malas menjawab pertanyaan yang bahkan menyapanya saja dengan nada tak sopan seperti tadi,juga terganggu dengan pakaian minim siswi itu membuat aulia ingin secepatnya menjauh.
Dan sampai di kelas sudah ada mita yang duduk namun mulutnya terus saja menyerocos pada lelaki di sampingnya,dodoi si anak gendut yang tak tau malu dan tak tahu rasa berterima kasih,pasti mita meribut kan sesuatu.
"sono gak"ujar mita dengan wajah merah marah.
"pelit amat sii"balas dodoi dengan ketus.
"lo ngambil tempat...sono sono,tuh udah ada aul....gc pergi gak!! " mita memukul punggung dodoi dengan buku tebalnya.
"pelit amat si lu...semoga anak lu nanti kayak gua"ujar dodoi lalu pergi.
"IIIIH AMIT AMIIIIIIIIT AMPE KE TULANG"teriak mita melempat buku tebalnya berakhir jatuh ke lantai,semoga tidak ada yang rusak.
"berisik amat sih mit...pagi pagi juga"sembur aulia yang baru saja duduk di tempat duduk nya.
"emmm...anget banget si bekas tempat duduk lo doi"ujar aulia pada dodoi tapi tidak di balas dodoi.
"ya lah dia tuh bawa aura negatif makanya bangku lo jadi pannnas"tekan mita menatap dodoi tajam,tetapi dodoi sama sekali tidak menoleh bahkan menyahut.
"udah duduk....kasian anak anak pada pengeng denger lo teriak"aulia menarik tangan mita agar duduk.
"temen gw apa bukan sih,bukannya bela malah ngina"kesal mita memajukan bibirnya.
"teman tanpa hinaan itu gak sempurna sayang...jadi gpp dong saling hina asal pertemanan kita baik baik aja"kekeh aulia saat mengucapkan kata itu,jahat.
"najis"kesal mita membuka bukunya dengan asal.
"itu buku lo gak di ambil...tar di injek si asep"ujar aulia menunjuk buku mita yang tebal itu masih terbaring di lantai kelas.
"ambilin dong"ujar mita masih cemberut.
"kan buku lo...dia lebib seneng diambilin sama majikannya"balas aulia menahan tawa.
"ah lo mah gak cs...kesel gw sam-"....
"Assalamu'alaikum my frieeend"...
"ASEP STOOOOP"spontan mita berteriak menjulurkan tangannya di depan tubuh asep.
"kenapa sayang"ujar asep dengan logat lebaynya.
"diem dulu"tangan kiri mita masih menahan asep sedangkan tangan kanannya mengambil bukunya.
"berat amat sih lo mit"ujar aulia yang kepalanya terdorong ke samping kanan karna tubuh mita.
"huh...silahkan"buku sudah di tangan mita.
"untung gk gw injek"kekeh asep kemudian berjalan ke arah tempat duduknya.
Asep ini tidak pernah memerhatikan apapun di lantai atau yang sedang ia pijaki,beberapa kali juga buku teman kelasnya atau pulpen temannya ia injak sampai membelah jadi dua.
"berat tau"kesal aulia.
"lagian lo juga yang gak mau ambilin buku gw"balas mita kesal.
And at last i see the light
And the sky the fog has lifted....
Nada dering whatsapp aulia berbunyi,cepat cepat melihat siapa yang menelfonnya dan ternyata...
"gw keluar dulu ya"ucap aulia langsung bangun.
"kemana...ikut"ujar mita menatap aulia.
"di depan doang...mau ngangkat telfon"balas aulia sambil berjalan ke luar kelas lalu duduk di bangku depan kelas.
"Assalamu'alaikum":aulia.
"wa'alaikum salam...emang lo gak sekolah"....
"sekolah...tapi belum bel":aulia
"jadi gak ketemuannya"....
"jadi... Kapan":aulia.
"nanti malem...di lapangan basket samping sekolah lo,nanti gw ajak jalan jalan".....
"jam berapa":aulia.
"jam delapan aja....bisa gak"....
"gw usahain tapi jangan malem malem ya...nanti a angga marah"ujar aulia.
Teeeeeeeet
"eh udah dulu ya dit...udah bel, bye Assalamu'alaikum"aulia segera mematikan panggilannya tanpa menunggu jawaban radit,memasukan mematikan daya ponsel dan menaruh di sakunya lalu masuk ke dalam kelas melihat guru kelasnya sedang berjalan di ujung lorong.
Jangan lupa vomment(vote+comment)
TO BE CONTINUE