Chereads / Pernikahan tak terduga Stella / Chapter 9 - 9. Rencana satu gagal rencana dua beraksi

Chapter 9 - 9. Rencana satu gagal rencana dua beraksi

Stella berada di Rumah sakit dengan tegang, ia belum mengetahui kondisi suaminya Apakah kondisinya parah atau ringan. saya belum mengetahui keadaan suaminya tersebut karena saat ini masih ditangani oleh beberapa dokter dan menurut dokter kondisi Willy masih kritis dan tak sadarkan diri sehingga belum bisa dijenguk oleh siapapun.

"Stella tenang sayang, Willy adalah laki-laki kuat. Ayah yakin Willy akan segera sadar." kata Rudi ayah Willy mencoba menenangkan Stella, Stella merasa sangat Terpukul dengan kejadian ini , Ia tidak menyangka kalau suaminya harus mengalami kecelakaan, ia yakin semua ini adalah rencana dari Lisa, ia bermaksud untuk mencelakai dirinya dan bayinya dengan merusak mobilnya. Namun karena mobil tersebut digunakan oleh Willy sehingga Willylah yang mengalami kecelakaan tersebut.

Lisa datang bersama ibu tirinya. Stella menatap tajam ke arah mereka berdua. "Hey kenapa kamu melihatku seperti itu."Kata Lisa.

"Aku tahu kamu dalang di balik kecelakan suamiku.'Kata Stella.

"Hey jangan menuduh sembarangan atau kamu bisa di tuntut karena mencemarkan nama baik."Kata Lisa.

"Dengar aku tidak menuduh sembarangan, di rumahku ada cctv dan orang suruhan kamu itu sebentar lagi akan tertangkap oleh anak buah suamiku, yang sudah aku perintahkan untuk bergerak sekarang ini. bersiaplah kamu membusuk di penjara."

"Hey jangan sembarangan kamu menuduh putriku.."Kata ibunya Lisa.

"Dengar Stella kau tahu kamu terpukul dengan kecelakaan yang menimpa suamimu itu, tapi perlu kamu tahu kalau Lisa dan William itu adik kakak meski hubungan mereka saudara tiri tapi mereka satu bapak, sehingga diantara mereka saling menyayangi tak mungkin saling menyakiti atau mencelakai.. "Kata Ayah Rudi.

"Maaf ayah , sebenarnyan tujuan kecelakaan itu bukan untik Willy tapi aku, Lisa memang ingin aku dan anakku mati. hanya saja mobil punya kau itu di pakai Wily karena mobilnya harus di servis, begitu ayah ceritanya.. "kata Lisa.

"Lalu apa alasan Lisa ingin membunuhmu..?"Tanya ayah Rudi.

"Tanyakan saja kepada anak kesayangan ayah itu, ayah akan menyesal telah mendukungnya nanti aku bisa membuktikannya ayah dengan bukti-bukti nyata." kata Stella membuat Lisa ketakutan. apalagi ayah Rudi sedikit terpancing oleh kata-kata Stella.

"Jangan percaya dia suamiku.. "Kata Kalina Ibunya Lisa.

"Diam kamu jika memang terbukti aku tidak akan memaafkan kamu Lisa. "

"Tidak ayah.. aku tidak melakukannya ayah."Kata Lisa panik. Tidak berapa lama dokter keluar dan memanggil Stella.

"Ibu Stella. "Panggil Dokter,

"Saya Dokter, bagaimana kondisi suami saya." Tanya Stella khawatir.

"Silahkan masuk bu, suami ibu ingin bertemu.. dengan ibu saja dan tidak memperbolehkan orang lain untuk masuk."Kata dokter.

"Saya ayahnya dok.."Kata Rudi.

"Maaf.. yang lain belum di perbolehkan masuk."Kata Dokter. Stella segera masuk ke dalam sedangkan yang lainnya hanya menunggu di luar saja.

Melihat suaminya terbaring di atas ranjang dalam keadaan lemah tak berdaya dengan segera mendekati dan memeluk suaminya sambil menangis, yang terbangun karena tangisan istrinya melihat kearah setelan dan menghapus air mata dipipi Stella. "jangan menangis aku tidak apa-apa disaat kondisiku seperti ini yang aku khawatirkan adalah kamu, karena kecelakaan ditujukan kepada kamu "Kata Willy dengan suara pelan.

"Iya.. ini semua pasti ulah Lisa Siapa lagi yang tidak menghendaki keberadaanku dan bayi ini kecuali Lisa dan Ken."Kata Willy.

"Apakah kamu sudah menyuruh anak buahku untuk menyelidikinya."Tanya Willy sambil terus mengelus pipi Stella.

"Sudah, kita juga mendapatkan rekaman video cctv saat seseorang merusak rem mobilku, dan aku yakin itu adalah orang suruhan Lisa dan aku sudah berikan rekaman video tersebut kepada Roni untuk diselidiki. " kata Stella.

"Aku sudah ancam Lisa, Sepertinya dia sedikit ketakutan ketika aku akan membongkar semua perbuatan dia. dan ayahmu yang awalnya tidak percaya sedikit demi sedikit Sepertinya dia mulai mempercayai kata- kataku. "kata Stella.

"Benarkah? Padahal dia adalah anak kesayangan ayahku. " kata Willy.

"Mungkin ayahmu takut kehilangan kamu , apalagi dokter mengatakan kondisimu sangat kritis . sehingga ketika aku mengatakan bahwa semua ini adalah Lisa yang merencanakan targetnya adalah aku bukan kamu, tapi ya sudah salah sasaran karena mobil yang harusnya kukendarai malah kamu yang mengendarai nya, tapi Ibu tirimu membelanya mati-matian sehingga ayahmu juga tidak bisa tegas terhadap Lisa karena terlindungi oleh ibu tirimu.

"Tenang saja sayang, begitu ayah tahu segala kejahatan istri dan anaknya maka ayah akan marah besar, Lisa dan ibu tiriku pasti akan ayah tendang.. "Kata Willy.

Sore harinya Willy di pindahkan ke ruang perawatan VIP dan ayahnya Willy pak Rudi di perbolehkan masuk melihat kondisi anaknya tapi Willy menolak bertemu dengan ibu tirinya apalagi LIsa adik tirinya yang sudah keterlaluan hendak menghilangkan nyawa istri dan anaknya.

Selama Willy di rawat Stella juga tinggal disana menemani Willy, selain karena Khawatir dengan keselamatan istrinya Willy juga merasa lebih aman memboyong istrinya disana, mengenai pakaian ganti dan lain-lain asisten Pribadi Willy yang mengurus semuanya.

"Kamu yakin semua ini adalah ulah dari Lisa?" tanya Rudi Ayah Willy.

"Nanti saja aku berikan semua buktinya kepada ayah agar Ayah percaya kalau anak kesayangan Ayah itu itu sudah beberapa kali mencoba untuk mencelakai istriku bahkan dia berusaha menghancurkan perusahaanku yang membakar gudang Perusahaan aku juga ulah dari Lisa dan suaminya.

"Ayah benar-benar tidak percaya kalau Lisa tega berbuat seperti itu kepada kakaknya sendiri. "

"Semua itu karena pengaruh dari Ken suaminya Lisa dia ingin menguasai semua harga Lisa."

"Oh jadi dia penyebab semuanya jadi "

"Selain Ken itu juga dari keinginan Lisa sendiri karena memang dari dulu dia ingin menguasai semua harta Ayah, Jika ayah tidak percaya ayah cek saja semua tabungan dan harta Ayah yang tersisa semuanya pasti sudah di atas namakan oleh istri ayah yang serakah itu." kata Willy mendengar semua perkataan dari anaknya ayah Rudi segera berpamitan kepada mereka semua untuk mengecek semuanya dan ternyata memang benar semua harta yang tersisa sudah dibaliknamakan atas nama istrinya tanpa ada yang tersisa termasuk rumah tanah dan kendaraan. ternyata selama ini Rudi hanya memelihara wanita yang gila harta.

"Rencana satu gagal , rencana kedua siap beraksi, "Kata Lisa kepada ibu, dan mereka tidak menyangka semua yang dikatakan oleh Lisa terdengar semuanya oleh ayah Rudi dan mereka benar-benar kaget ternyata rencana mereka diketahui oleh ayahnya.

"Apalagi yang kamu rencanakan Lisa Apakah kamu juga masih terus berusaha untuk menghancurkan kakakmu sendiri?" kata ayah Rudi murka. dia tidak menyangka ternyata Putri kesayangannya sudah menjadi wanita yang sangat jahat.

"Apa maksud ayah? kenapa ayah begitu tega memfitnahku, gara-gara wanita itu, sungguh aku kecewa sama ayah.."Teriak Lisa sambil berlalu pergi.