Chereads / Pernikahan tak terduga Stella / Chapter 8 - 8. Balas dendam

Chapter 8 - 8. Balas dendam

"Ayah sih tidak adil dalam pembagian masa Kak Willy mendapatkan bagian lebih besar dengan diberikan perusahaan pusat sedangkan aku hanya menambahkan perusahaan cabang. "kata Lisa.

"Karena perusahaan itu didirikan oleh ayah bersama dengan ibunya Willy bukan dengan ibumu sehingga lebih berhak Willy yang mendapatkan bagian terbesar. " kata ayah yang semakin kesal dengan kata-kata Lisa akhirnya pergi meninggalkan mereka semua dan masuk ke dalam kamar.

Acara balas dendampun akan segera Lisa lancarkan kepada Stella, apalagi melihat Stella sedang hamil ia sangat iri, setelah ia mengalami keguguran dan sekarang mendapat kabar Kalau Stella sedang mengandung rasanya ia ingin menendang perut Stella agar bayi dalam perut Stella itu keluar dan Stella mengalami keguguran seperti dirinya.

'Awas saja Stella, aku akan menghancurkan hidupmu, dan takkan kubiarkan bayi itu lahir ke dunia ini, seharusnya kemarin kamu yang mengalami keguguran Bukan Aku kau dan aku tidak akan biarkan kamu berbahagia diatas penderitaanku, akan aku lakukan kan apapun agar kehidupanmu menderita.'batin Lisa dalam hati.

Lisa menceritakan Rencananya yang hendak mencelakai Stella, agar ia mengalami keguguran atau mati sekalian kepada Ken, namun Ken yang masih mempunyai hati kepada Stella menolak rencana itu.

"Jangan mencelakai Stella, Bagaimana kalau kita mencelakai suaminya saja, dengan mencelakai Willy maka setelah juga akan menderita ia akan merasa bersedih dan menderita. " usul Ken kepada Lisa.

"Kenapa kamu tidak setuju? jangan-jangan kamu masih mencintai wanita itu, sehingga kamu tidak mau kalau setelah celaka apalagi sampai mati. kamu masih mengharapkan wanita itu? "tanya Lisa dengan raut wajah yang marah ah karena kesal.

"Mencelakai wanita hamil itu tidak baik akan ada Karma yang akan kita terima , contohnya Kamu kemaren hendak mendorong Stella dari eskalator malah kamu sendiri yang jatuh. kalau kamu mau mencelakai Stella lagi , bisa-bisa kamu lagi yang celaka. "kata Ken menjelaskan.

"Itu hanya mitos, dan aku tidak mempercayai mitos seperti itu, aku akan tetap menjalankan Rencanaku baik tanpa bantuanmu ataupun dengan bantuanmu, baik kamu menyetujuinya ataupun tidak aku tidak peduli. "kata Lisa. sambil berlalu pergi masuk ke dalam kamar.

Ken merasa pusing, di satu sisi dia memang tidak mau Stella celaka, terus terang memang Ken masih mencintai Stella, walau bagaimanapun juga Stella tetap di hatinya, dia mau menikahi Lisa hanya demi harta nya saja, Ken tidak akan membiarkan setelah celaka apalagi sampai meninggal dunia ia akan melindunginya walau Lisa bersikeras.

Ken masuk ke dalam kamar dia akan mengorek informasi dari Lisa apa yang akan dia lakukan kepada Stella.

"Sayang maafkan aku, bukan karena aku masih mempunyai perasaan terhadap Stella sehingga melarang kamu melukai nya aku justru tidak ingin kamu celaka untuk yang kedua kalinya, Karena kamu adalah wanita yang paling aku cintai. memang apa yang akan kamu lakukan terhadap Stella? " tanyakan sambil memeluk tubuh Lisa dan memberikan kecupan di lehernya. Lisa yang sudah mengetahui kalau suaminya itu masih mencintai Stella tidak memberitahukan rencananya kepada Ken, karena Lisa takut kena akan menggagalkan rencananya.

" Oh jadi itu Alasannya karena kamu sangat mencintai aku, ya sudah sebagai istri yang baik aku akan menurut kepada Suamiku aku tidak akan melakukan apapun kepada Stella untuk saat ini aku tidak akan melakukan apapun kepada mereka berdua sampai kondisinya kondusif baru aku akan memikirkan rencana baru. "kata Lisa disambut senyuman oleh Ken lalu Ken pun mencium bibir Lisa Mereka pun terlibat dalam pergumulan panas sehingga pada akhirnya mereka pun melakukan percintaan.

Keesokan harinya Lisa pergi ke rumah temannya, Dia menyuruh temannya tersebut untuk merusak mobil yang akan dikendarai oleh Stella. dengan bayaran yang cukup tinggi teman Lisa yang bernama Tomo , menyetujui kesepakatan bersama Lisa untuk merusak mobil Stella agar Sheila mengalami kecelakaan.

Tomo mengendap-endap ke rumah Willy, setelah mendapat pemberitahuan jika mobil Stella berwarna putih sedangkan yang hitam adalah mobil Willy, kamu pun menjalankan rencananya merusak rem mobil putih milik Stella setelah merusak karena lalu kamu pun mengirimkan foto mobil tersebut yang dibuat belum kepada Lisa agar segera mendapatkan transferan.

Setelah melihat foto tersebut Lisa mengirimkan setengah dari bayaran dan setengahnya lagi akan ditransfer setelah mendapat kabar tentang kecelakaan yang menimpa Stella.

"Sayang hari ini kamu mau keluar tidak?"Tanya Willy kepada istrinya.

"Sepertinya tidak, hari ini aku males banget, tidak akan kemana-mana , aku mau diam saja di rumah."Kata Stella.

"Baguslah kalau begitu, aku mau pinjam mobilmu, untuk ke kantor, soalnya mobilku Hari ini jadwal diservis nanti akan dibawa sama sopir ku untuk dibawa ke bengkel. "kata Willy.

"Pakai saja sayang, itu juga kan mobilmu, mobil itu adalah mobil pemberianmu jadi Sama saja itu mobil Milikmu juga. " kata Stella sambil memeluk tubuh suaminya dan mencium pipinya.

"Tidak sayang.. semua barang yang aku berikan kepadamu adalah milikmu termasuk mobil itu, Jadi kalau aku memakainya itu hanyalah pinjaman."Kata Willy.

Setelah meminta izin untuk menggunakan mobilnya setelah sarapan telepon pergi ke kantor memakai mobil milik Stella, sedangkan sopir Willy membawa mobil milik Willy ke bengkel untuk diservis.

Dan alangkah kaget Willy ketika di perjalanan ternyata mobil tersebut remnya blong untuk menghindari kecelakaan akhirnya membanting stir ke bahu Jalan . akhirnya mengalami kecelakaan tunggal yang mengakibatkan dirinya terluka dan tak sadarkan diri. masyarakat berkerumun dan menelepon polisi untuk menangani kecelakaan tersebut , Willy pun dibawa ke rumah sakit ke ruang gawat darurat.

Dengan melihat ponsel Willy kepolisian menghubungi Stella dan memberitahukan tentang kecelakaan lalu lintas yang dialami oleh suaminya. alangkah kagetnya Stella setelah mengetahui kalau mobil yang dikendarai suaminya mengalami kecelakaan ia segera pergi ke rumah sakit untuk melihat keadaan suaminya.

Berita tentang Willy yang mengalami kecelakaan lalu lintas pun cepat menyebar dan Masuk ke internet dan media televisi. Ayah Willy yang mengetahui hal itu segera pergi ke rumah sakit untuk melihat kondisi putranya tersebut. ibunya Lisa menelpon Lisa memberitahukan kecelakaan yang menimpa Willy.

Lisa yang kaget merasa heran, Lisa benar-benar Tak habis pikir yang disuruh Mobilnya di rusak adalah Stella Kenapa yang mengalami kecelakaan malah Willy. lalu Lisa pun menelpon Tomo. dan Tomo mengatakan bahwa yang ia rusak karena adalah mobil yang berwarna putih sesuai dengan instruksi Lisa.

Stella berada di Rumah sakit dengan tegang, ia belum mengetahui kondisi suaminya Apakah kondisinya parah atau ringan. saya belum mengetahui keadaan suaminya tersebut karena saat ini masih ditangani oleh beberapa dokter dan menurut dokter kondisi Willy masih kritis dan tak sadarkan diri sehingga belum bisa dijenguk oleh siapapun.