Chereads / Pernikahan tak terduga Stella / Chapter 12 - 12. Mengelabui lagi..

Chapter 12 - 12. Mengelabui lagi..

Sedangkan Lisa yang baru keluar dari rumah sakit sudah mulai bersiap melakukan aktivitas bersama dengan Ken suaminya, mereka akan memulai Mendirikan perusahaan baru.

Karena kesibukannya Mendirikan perusahaan baru bisa sampai lupa untuk mengunjungi keluarganya , ayah Rudi merasa heran kenapa putrinya itu tidak datang lagi untuk meminta perusahaannya kembali. Rudi melihat Sudah 3 bulan ini ternyata Ken masih bertahan membina rumah tangga dengan putrinya, meskipun putrinya tidak memiliki harta lagi. Rudi tidak tahu kalau Lisa sudah mendapatkan suntikan dana dari ibunya.

" Sayang kamu tahu kenapa Lisa tidak datang ke sini sudah 3 bulan lamanya Apakah dia sudah melupakan orang tuanya? " tanya Rudi kepada istrinya.

"Memangnya kamu masih mengkhawatirkan anakmu itu , aku pikir kamu sudah melupakan Putri kita, karena selama dia dirawat di rumah sakit tidak pernah kamu sekalipun menjenguknya , Aku pikir kamu sudah tidak menganggap Lisa sebagai putrimu lagi, apalagi kamu mengambil perusahaan miliknya, Apa kamu tidak malu sudah memberikan perusahaan tersebut kepada putrimu lalu mengambilnya kembali , seperti kamu itu meludah lalu kamu jilat kembali , aku benar-benar tidak habis pikir kamu begitu memanjakan putramu memberikan segalanya tetapi kepada putrimu sendiri kamu begitu kejam, padahal dia juga darah daging kamu sendiri, tapi kamu begitu membeda-bedakan nya "kata Kalina.

"Dengar aku tidak bermaksud untuk mengambil kembali perusahaan tersebut , aku hanya memberinya pelajaran saja, agar mereka berdua berpikir dan tidak melakukan kejahatan kepada Willy lagi . Willy Itu Kakaknya meskipun bukan kakak kandung , tetapi mereka itu sedarah dan aku tidak ingin Putri kita menjadi seorang penjahat , Jika dia tidak diingatkan dia akan terus menjadi seorang penjahat, dia harus diberi hukuman dengan mengambil perusahaan miliknya adalah hukuman untuknya , agar dia berpikir, begitu pula dengan suaminya yang hanya menginginkan hartanya saja"kata Rudi.

"Kekhawatiranmu itu tidak beralasan , sekarang Sudah 3 bulan lamanya Putri kita tidak mempunyai apa-apa , tetapi rumah tangga mereka masih tetap bertahan, kamu terlalu banyak diberi masukan tidak baik oleh Willy, sehingga sikap kamu terhadap menantumu itu berpikir negatif terus Padahal Ken tidak seburuk yang kamu pikirkan"kata ibu Kalina.

Rudi hanya diam saja, dia tidak tahu mana yang harus dia percayai saat ini pikirannya sangat pusing, Rudi pun memutuskan untuk pergi ke perusahaan untuk mengurus perusahaan yang sudah diberikan kepada Lisa, semenjak diambil olehnya, Rudi harus mengurus kembali perusahaan tersebut. dan perusahaan itu mulai bangkit lagi setelah di pegang kembali oleh Rudi.

Ken sudah mengelabui ibu Kalina ibu nya Lisa dengan berperilaku baik membuat ibu Kalina percaya kepadanya, dan Ken juga mau mengelabui lagi kali ini dia mau mengelabui ayah mertuanya makanya dia masih bertahan dengan Lisa hingga saat ini sudah tiga bulan lamanya dia bertahan bersama Lisa, Ken berharap ayah mertuanya kembali memberikan perusahaan milik Lisa itu kepada Lisa.

Hari ini Lisa sakit dan Ken membawanya ke Rumah sakit dan di depan Rumah sakit mereka bertemu dengan Willy dan Stella yang pergi kontrol memeriksakan kandungannya saat ini kandungan Stella sudah besar. Ken melihat Stella yang tampil sangat cantik sekali matanya terus menatap kearah Stella dan Willy.

'Seharusnya aku yang ada disana mendampingi kamu memeriksa kandungan, alangkah bahagianya aku jika aku berada di posisi itu'gumam Ken dalam hati Lisa menyikut perut Ken, menyadarkan Ken.

"Apa sayang. "Kata Ken sambil merangkul pundak istrinya yang sedang cemburu.

"Terus saja kamu pandang mantanmu itu.. "Kata Lisa. Willy yang melihat pandangan Ken kepada istrinya merasa kesal dan ketika mereka berpapasan Willy memperingatkan Ken.

"Jaga matamu Ken, kalau menatap istriku, atau aku keluarkan bola mata mu biar kau buta sekalian."Kata Willy membuat nyali Ken langsung menciut, karena Ken tahu ancaman Willy itu benar tak pernah bohong jika dia mengatakan hal itu maka dia akan melakukannya nanti. dan Ken tak mau kehilangan bola matanya dan sampai buta. Ken segera menarik tangan istrinya dan menjauhi mereka.

"Ayo kita ke tempat periksa takutnya nama kamu keburu di panggil. "Kata Ken.

"Ayo kalau begitu, kita kesana. kepala aku pun pusing."Kata Lisa.

Setelah sampai di poli umum, Tidak menunggu lama nama Lisa pun di panggil, setelah di periksa ternyata lambung Lisa bermasalah selain karena sering telat makan faktor utamanya adalah karena stres. setelah di beri resep mereka pergi ke apotik untuk menebus obat. lagi-lagi disana mereka bertemu dengan Stella dan Willy yang masih menunggu di panggil tidak lama kemudian Willy mengambil obat setelah nama Stella di panggil. sedangkan Lisa dan Ken masih menunggu di panggil.

"Kenapa kamu masih belum bisa move on dari Stella hah!" Kata Lisa emosi saat Ken memperhatikan Stella yang berlalu pergi sambil di gandeng oleh Willy.

"Kamu ngomong apa sih.. "Kata Ken .

"Aku ngomong Fakta mata kamu itu gak bisa bohong masih memperhatikan Stella. "Kata Lisa.

"Kamu itu cemburu sayang, padahal aku itu gak ada perasaan apa-apa sama Stella percaya deh saat ini yang ada di hatiku ini hanya kamu." Kata Ken.

"Dan aku masih meragukan itu," Kata Lisa , lalu nama Lisa di panggil dan Ken bergegas mengambil obat, setelah itu mereka pulang ke rumah. dan alangkah kagetnya saat mereka sampai ada ayah Rudi disana.

"Ayah... "Kata Lisa .

"Dari mana kalian, ayah sudah lama menunggu. "Kata Rudi.

"Kami dari Rumah sakit ayah, karena Lisa sakit."Kata Ken.

"Sakit? kamu sakit nak? "Kata Rudi.

"Iya ayah asam lambungku tinggi sehingga aku mual dan muntah setiap makan selalu keluar lagi jadi Ken ssegea membawa ku ke Rumah sakit."Kata Lisa.

"Oh begitu.. tereimakasih Ken kamu sudah mengurus putriku dengan baik karena itu ayah mau mengembalikan perusahaan yang ayah ambil kepada kalian lagi."Kata Rudi.

"Benarkah ayah, ayo ayah masuk dulu.. kita mengobrol di dalam."kata Ken besemangat saat mendengar kalau mertuanya itu mau mengembalikan lagi perusahaan milik Lisa. Lalu mereka masuk ke dalam rumah. mereka duduk di sofa sambil meneruskan obrolan yang tadi.

"Mulai besok kalian yang mengurus perusahaan lagi, ini ayah kembalikan lagi dokumen-dokumen perusahaan. dan uruslah dengan baik, kalian tahu semenjak ayah urus lagi keadaan perusahaan sudah mulai membaik lagi."kata Rudi.

"Terimakasih ayah.. "Kata Lisa dan Ken mereka sangat bahagia sekali.

"Kalau begitu kamu istirahat saja supaya kamu cepat sehat dan bisa bantu suami kamu mengurus perusahaan , nanti kalau ada kesulitan kamu minta bantuan ayah saja, dan ingat jangan pernah mengusik kehidupan kakakmu lagi biarkan kak Willy hidup tenang dengan istrinya apalagi mereka sebentar lagi akan segera punya anak. dan ayah harap kamu juga segera hamil."Kata Rudi.