Chereads / AliaNathaniel / Chapter 5 - 05. Menyendiri

Chapter 5 - 05. Menyendiri

Matahari mulai terbit menyinari bumi bertanda pagi sudah tiba.

Aliana kembali menjalani aktivitasnya. Hari ini ia datang lebih awal kesekolah karena bertugas untuk piket kelas.

Ia pergi dengan berjalan kaki menyusuri jalanan serta gang-gang kecil. Saat dalam perjalanan, tanpa sengaja ia bertemu dengan seorang perempuan yang sangat dikenalinya.

Langkahnya langsung terhenti saat perempuan itu berdiri tepat dihadapannya.

Ia hanya nunduk tak berani menatapnya karena merasa mulai takut.

"A-ada apa ya kak?" Tanya nya gugup.

Plak. Sebuah tamparan mendarat di pipi mulus Aliana dan membuatnya kesakitan hingga menetaskan air mata.

"Gara-gara kamu Nathan jadi kena masalah"

"Maksud kakak apa? Aku nggak ngerti"

Wanita itu-- Nathiva Hawthrone-- pun menunjukkan sebuah video singkat pada nya. Video apalagi kalau bukan video tentang keributan yang kemarin.

"Puas kamu bikin Nathan malu?"

"Aku nggak bermaksud kak"

"Awas aja kalau sampai kamu berani deketin Nathan lagi"

Nathiva pun pergi setelah menyelesaikan ucapannya. Sementara Aliana, ia hanya bisa menangis menahan sakit pada pipinya.

°°°°°

Jam istirahat pun tiba, Radiv datang ke kelas Aliana untuk mencarinya.

"Ra, Aliana mana?" Tanya Radiv pada Aurora.

"Nggak tau. Dia nggak masuk hari ini"

"Kenapa?"

"Nggak tau kak"

"Ra ayo" ujar salah satu sekelas Aurora.

"Kak, aku pergi dulu ya"

Aurora langsung saja pergi meninggalkan Radiv disana tanpa mendengar jawaban dari sang kakak kelas.

"Aliana kemana lagi" gumamnya yang merasa bingung.

Dia pun kembali kekelasnya untuk mengambil tas ranselnya.

"Lo mau kemana Div?" Tanya Bryan.

"Cabut. Aliana ilang"

"Kok bisa?"

"Mana gua tau. Hp nya mati dia juga nggak masuk dari pagi"

"Ada masalah mungkin"

Radiv langsung pergi meninggalkan sang teman karena tak ingin berlama-lama mendengar ocehannya.

Dia pun berhasil keluar dari pintu gerbang sekolahnya itu, dia langsung menuju ke parkiran untuk mengambil motornya.

Saat ingin melajukannya, ia malah bertemu dengan Anora.

"Kenapa?" Tanya Radiv.

"Aku mau ketemu Aliana. Dia ada dimana?"

"Dia nggak ada. Ilang dari kemarin"

Anora langsung membisu mendengar jawaban pria itu. Sementara Radiv, ia langsung menjalankan motor ninja nya meninggalkan Anora.

Ia melajukan motornya menuju rumah sang kekasih. Namun saat sampai ia malah tak mendapati Aliana dirumah. Rumah nya kosong seperti tak ada penghuni.

Disisi lain, Aliana ternyata sedang duduk dipinggir sungai yang ada di dekat rumahnya. Ia terus menerus melempari batu-batu kecil yang terdapat disana dengan air mata yang masih mengalir.

Karena merasa sudah terlalu lama, ia pun berniat pergi dari sana. Namun seorang pria malah datang dan menghampirinya.

"Kak Abi"

"Kamu ngapain disini Al? Bukannya ini masih jam sekolah ya?"

"Aku nggak masuk kak. Tadi tiba-tiba kurang sehat"

"Mau kakak antarin pulang?"

Aliana menggeleng, "aku nggak mau pulang kak"

"Kenapa? Kamu kan lagi sakit Al"

"Gak kenapa-kenapa kok kak, Alia duluan ya kak"

Aliana pun pergi meninggalkan Abi sendirian disana.

Entah kemana dia harus pergi sekarang, teman-temannya pasti akan mencarinya kerumah kalau dia pulang.

Saat di jalan, ia malah bertemu dengan orang yang ingin dihindarinya. Siapa lagi kalau bukan Radiv.

"Ngapain kamu disini?"

"Kok malah nanya? Aku tu khawatir sama kamu Al. Hp kamu mati, kamu nggak masuk sekolah"

"Nggak usah khawatir. Aku nggak apa-apa kok. Cuma lagi badmood aja, nggak pengen masuk sekolah"

"Yaudah aku antar kamu pulang ya"

"Kak..."

"Kenapa?"

"Aku mau kita udahan"

"Udahan? Tapi kenapa?"

"Aku mau pindah sekolah diluar kota"

"Tapi kan nggak harus putus Al"

"Maaf kak. Keputusan aku udah bulat. Aku juga mau fokus sekolah dulu" ucap Aliana dan membuat Radiv diam membisu.