"guys.... aku ada sesuatu buat kalian" ujar Alia.
"apa tuh al?" tanya kazkra.
Alia pun mengeluarkan dua buah undangan dari dalam tas nya dan langsung memberikan kepada kedua temannya.
"undangan pertunangan?!" kaget keduanya setelah melihat isi dari undangan tersebut.
yang ditanyai hanya mengangguk kecil seraya tersenyum.
"wah parah kamu al" ujar kazkra.
"heum... bener tuh, aku nggak nyangka kamu udah mau tunangan aja" ucap Aurora.
"kamu pergi dari sini jomblo dan kembali untuk bertunangan??"
sontak Aliana terdiam dengan ucapan temen nya kazkra.
"udah belum makan nya?? biar aku bayar" ucap Alia yang tak ingin meneruskan suasana diam itu.
suasana pun kembali seperti semula.
°°°°°°
Aliana sedang berjalan di koridor menuju atap sekolah.
dan saat berjalan, tanpa sengaja ia melihat sosok pria yang tak asing bagi nya.
iya, pria itu Radiv sang mantan kekasih.
Radiv sedang berkumpul bersama teman-teman seangkatan nya.
langsung saja Aliana menghapiri sekelompok pria itu.
"permisi... hai kalian semua" sapa Aliana.
"Alia?? kamu ada disini?" tanya salah satu pria yang ada disana.
Aliana hanya tersenyum dan mengangguk.
"bagaimana kabar kalian?" tanya nya.
"kita semua baik nih, kamu sendiri bagaimana?" tanya Bryan.
"heuum... aku juga baik"
"ada perlu apa kamu balik kesini al?"
"tidak ada hal khusus sih.... aku hanya merindukan kalian"
semua orang hanya menganggukkan kepala mereka.
"oh iya... hampir lupa" Aliana lagi-lagi mengeluarkan sebuah undangan dari dalam tas nya.
"nih" dia langsung memberikan nya pada salah satu pria yang ada disana dengan sebuah senyuman indah di bibir nya.
dan si pria itu pun mengambilnya dari tangan mungil Aliana.
"Btw, kak radiv aku pinjam ya sebentar" ujar nya sambil tertawa kecil.
"lama juga ngga apa-apa kok al... toh Radiv juga kangen sama kamu" canda salah satu nya.
Radiv merasa sedikit kesal dengan candaan tersebut. ya, bisa dibilang kesal dan sedikit malu.
ia memukul kecil kepala teman-nya itu.
"bohong dia Al... jangan di percaya"
Aliana hanya tertawa melihat tingkah para pria itu.
"oh ya, aku harap kalian datang ya ke acara itu"
"siap sayang" goda salah satu-nya.
"dasar fuckboy" ucap Radiv spontan.
"hahaha... belum hilang juga kak fuckboy-nya?" canda Aliana.
"boro-boro hilang... godain cewek mulu dia Al" jawab Bryan.
"sotoy lo setan"
candaan tersebut membuat suasana menjadi ribut dengan tawaan dari semua orang.
Radiv dan Aliana pun pergi beranjak meninggalkan kumpulan pria tersebut.