suasana semakin hening dan juga menegang.
ketiga nya diam seribu bahasa lintang maupun anora bingung harus berbicara apa.
dan akhir nya aliana lah yang memutus untuk membuka kembali pembicaraan dan mencair kan suasana.
"kak Nathan kenapa, kak?? tanya aliana.
"na-Nathan...."
"lintang? kamu masih disini?" suara wanita itu membuat omongan lintang terhenti.
iyaa, wanita itu Nathiva yang merupakan kakak perempuan Nathan.
suasana hati aliana menjadi takut seketika karena kedatangan nathiva secara tiba-tiba.
namun, di satu sisi ia juga bingung mengapa semua orang ada disini, siapa yang sakit dan di mana Nathan, bagaimana keadaan Nathan.
pertanyaan itu lah yang ada di dalam hati dan pikiran nya saat ini.
nathiva pun tiba di antara ketiga remaja itu, begitu juga dengan supir pribadi aliana.
"nona, mobil nya sudah siap" ujar sang supir.
"ah, baik pak. 3 menit lagi saya akan ke sana" ujar aliana.
percakapan antara aliana dan sang supir membuat nathiva bingung sekaligus terkejut seolah tidak bisa mempercayai apa yang dilihat nya itu.
sang supir pun kembali ke mobil nya meninggal empat orang insan itu dengan suasana yang semakin menegang kan.
"kak lintang, aku duluan ya" pamit aliana dan lintang mengangguk sembari tersenyum.
aliana ingin melangkah kan kaki nya, namun aktivitas nya terhenti ketika nathiva memanggil nya.
"alia...."
tak hanya langkah nya yang terhenti, kini jantung nya seolah akan terhenti juga.
"a-ada apa??" tanya aliana dengan takut.
"ada yang saya ingin bicara kan dengan kamu"
"tentang apa ya kak?"
"tentang Nathan"
deg. lagi-lagi jantung aliana berdebar kencang ketika mendengar nama Nathan.
"k-kak Nathan kenapa?"
"Nathan ko....."
omongan nathiva terhenti ketika seorang pria memanggil aliana dengan kata 'sayang'.
"sayang..."
ya, laki-laki itu tentu saja rey sang calon tunangan nya.
"kamu masih disini??"
aliana tak menjawab nya, rey pun beralih kepada lintang.
"hai bro....." sapa rey pada lintang.
"rey, aku ke mobil langsung ya. kasian pak supir udah nungguin dari tadi."
rey hanya mengangguk, dan aliana pun langsung melangkah menyusuri koridor menuju keluar.
"alia...."
lagi-lagi langkah nya terhenti saat nathiva memanggil nya lagi.
"Nathan koma"
perkataan nathiva langsung membuat aliana terkejut dan terdiam.
pernyataan itu tentu saja sulit di terima dan di percaya oleh aliana.