aliana sedang mempersiap kan diri nya di depan cermin.
ia tampil dengan sebuah gaun putih yang elegan.
rambut nya yang di gerai membuat diri nya semakin terpesona.
dengan tampilan high heels yang senada dengan gaunnya membuat ia semakin menggoda.
lalu salah seorang wanita paruh baya memasuki kamar nya dan menghampiri aliana yang masih sibuk di depan cermin rias nya.
"anak mama cantik banget hari ini" ucap wanita itu.
ya, wanita itu adalah ibu dari seorang aliana Rothschild.
"iyaa dong ma, aku kan anak mama yang cantik."
kedua nya pun tersenyum bahagia, sang ibu kini juga memeluk anak perempuan semata wayang nya itu.
Tok.... Tok.... Tok....
"nona... mobil nya sudah siap"ucap sang supir setelah mengetok pintu kamar aliana.
"baik pak, 2 menit lagi saya keluar" teriak aliana dari dalam kamar nya.
sang supir pun kembali ke mobil dan menunggu aliana.
"ayok ma...." ajak aliana.
sang ibu pun mengangguk dengan ajakan putri cantik nya itu.
kedua nya pun keluar kamar dan menuju mobil putih yang sudah di hiasi sedikit bunga itu.
mobil pun di jalan kan oleh sang supir menuju tempat pertunangan aliana dan reychard.
di dalam perjalanan, aliana bukan nya senang. namun ia malah termenung dengan wajah sedih di sertai kekhawatiran.
ia juga bingung dengan semua keputusan nya.
tak lama, mereka pun tiba di lokasi acara.
aliana dan ibu nya di sambut hangat oleh rey dan juga para tamu.
rey langsung menggandeng tangan aliana menyusuri karpet merah dan membawa nya ke atas panggung.
semua orang sudah berkumpul dengan wajah senang.
disana juga sudah terlihat natasya yang cantik sedang duduk di kursi roda dengan wajah yang penuh dengan senyuman kebahagiaan.
tak jauh dari posisi natasya, ia juga melihat dua orang sahabat nya yang sudah hadir disana bersama radiv dan geng nya.
ia terus melihat ke kiri dan kanan nya. namun, mata nya tetap tidak menangkap sosok lintang.
kedua nya pun tiba di atas panggung. tak ingin berlama-lama, mereka pun langsung menukar cincin.
malam itu di penuhi dengan kebahagiaan serta tepuk tangan dari semua tamu undangan.
tanpa sengaja aliana menatap radiv sang mantan kekasih.
ekspresi wajah radiv sangat sulit di tebak. tak ada senyuman ataupun kebahagiaan.
radiv hanya tersenyum secara terpaksa ketika tahu aliana sedang memperhatikan nya dari atas panggung.
tiba-tiba ponsel radiv berbunyi, ia pun menerima panggilan tersebut dan seketika merubah ekspresi wajah nya menjadi khawatir dan juga panik
radiv langsung meninggalkan acara tersebut sebelum ada penutupan dan membuat aliana tampak bingung.