Chereads / Wonder Academy Magic / Chapter 7 - ~New Student~

Chapter 7 - ~New Student~

Akhir pekan telah berakhir. Rasanya terlalu cepat. Oh ya, setelah aku dan Arvan menikmati hari indah itu kami langsung pulang keasrama dan beristirahat. Setiap aku memikirkannya rasanya ada kupu kupu bertebrangan diperutku huff..

Sekarang telah menunjukan pukul 4 pagi aku bingung mau ngapain. Aku segera pergi ke kamar mandi dan menyalakan keran air hangat karena masih pagi aku ingin berendam saja. Aku segera berendam disana sambil memikirkan apa saja yang telah terjadi diacademy ini.

"Huwaa aku tidak tau jika dia bisa seromantis itu. "Kataku yang menutup wajahku. Wajahku telah memerah tomat ketika mengingat mukanya yang penuh keringat,senyumannya yang manis, bibirnya yang errrr ya ampun ganteng.

"Kilaaa ya ampun masih pagi nihh mikirin hal gitu!! "Ucapku sambil menepuk nepuk wajahku. Setelah itu aku tersenyum lagi.

"Ahh.. tapi ganteng jugak sihh keinget deh bibirnya yang manis ehhh ya ampun ada apa denganku!? "Ucapku yang menutup wajahku yang memerah kembali. Pikiranku telah membawaku kemana mana. Setelah itu aku segera mencelupkan wajahku keair dan menetralkan pikiranku. Tak terasa aku mandi membutuhkan waktu yang lama yaitu 40 menit.

Sehabis itu aku memakai seragamku

dan memakai dasiku. Kemudian melanjutkannya dengan menyisir rambutku karena sudah lama rambutku tidak ada kuncirnya aku ingin Mencoba Menguncit 1 tetapi hanya sedikit rambutku yang kukuncir yaitu di sebelah dekat telinga kanan. Aku langsung Mencoba membuka Iphone ku karena sudah lama gak dibuka.

DiIphoneku ini terdapat

Pesan dari Ibuku.

Appchat💛

To :Kila

From :Mom

Hi sayang Apa kabar? Udah Dapat banyak teman belum?Dapat animals Apa?Ibu kangen kamu Kalau sudah UTS pas liburan kembali ya kesini😘

"Ibu udh kangen Aku nih haha "Kataku yang terkekeh kecil.

Appchat💛

To :Mom

From :Kila(05.00 pagi)

Hi juga Ma aku baik kok kalau mama ? Aku udah banyak teman ma namanya Lucyana Veronica Bunnysa,Farell Fairys Edegos,dan partnerku Arvan BirdFirey. Aku dpt Animals

Rubah putih namanya Hotaru Masih bayi,iya pastinya Kila akan Kembali

Kila juga kangen mama😘😫

Setelah itu aku mematikan iphoneku dan menyiapkan buku bukuku dan kumasukan ke dalam tas. Yang lain telah sudah bersiap siap kami berangkat sekolah. Karena mereka punya tugas untuk keperpus

Membuatku sendiri bersama Hotaru

untuk menuju kelas.

Didekat gerbang Aku dan Entalah siapa itu kami saling bertabrakan.

"Aduh!! "Kataku yang setengah berteriak

Lalu ada dua pria menolong kami.

"Kau tidak apa apa Zira?"tanya Pria berambut Hijau dan bermata kuning.

"Baik kok. "Kata wanita yang memiliki rambut kuning dan iris matanya Hijau.

"Anda Baik baik saja? "Tanya Pria itu dihadapanku.

"Baik kok "Jawabku sambil tersenyum.

"Ano aku tidak pernah melihat kalian. "Kata Hotaru yang berada disampingku.

"Eh imut banget!! "Teriak wanita itu yang dengan cepat memeluk hotaru.

"Kila tolong aku!!! "Kata Hotaru yang memberontak pada pelukan wanita itu.

"Permisi Mohon jangan ganggu Hotaru "Kataku seramah mungkin. Tersirat nada kesal.

"Haha maafkan aku oh ya itu darimana Imut banget "Kata perempuan itu yang sepertinya namanya adalah Zira.

"Ini bukan dapat tapi dia t-e-m-a-nku "Kataku yang menekankan kata teman.

"Kalian murid baru ya aku belum pernah melihat kalian. "Lanjutku yang melihat mereka intes.

"Iya Namaku Zirani Rynace "Kata Zira yang tersenyum manis menampilkan gigi kelincinya itu

"oh aku kila. "Ucapku sedatar mungkin. Setidaknya sifat dinginku masih melekat.

"Reyhan Velixon. Panggil gua Velix "Kata pria itu yang merangkul Zira lembut. Sepertinya mereka sepasang kekasih.

"Erik Anderson Diego. Palingg gue erik "Kata Erik dengan tampak datar. Velix hanya terkekeh dengan ucapan Erik itu.

"Jangan datarlah bro. Nanti lama lama jadi jones.. jomblo ngenes ahahha... "Ucap Velix yang tertawa diikuti Zira. Mereka pasangan yang humoris sekali. Erik hanya mendecih kesal. Setelah itu terlihat Erik seperti memperhatikan sesuatu. Matanya menyipit. Aku segera menoleh kearah matanya.

'itu hani? ' batinku yang melihat hani sedang membawa buku yang banyak.

"Mengapa kau menatapnya seperti itu? "Ucapku dengan nada heran. Erik tersentak kaget dan menatapku dengan tajam.

"Wah sepertinya kalian cocok! "Ucap Zira girang. Aku menatapnya tajam.

"Maaf aku telah mempunyai kekasih. "Ucapku tegas dengan nada mencekam. Zira sempat berdidik ngeri tetapi Velix segera menggenggam tangannya. Pasangan yang serasi...

Aku alihkan pembicaraan kepada Erik.

"Kau tau gadis itu adalah Hani. Disini dia banyak berulah sih. "Ucapku dengan nada berpikir. Erik menatapku dan terdapat nada sedih diwajahnya.

"Lo kenal dia? "Ucap dia dengan nada berat. Matanya tersirat sesuatu. "Ah.. tidak..aku tidak begitu mengenalnya tetapi sepertinya dia baik sih. "Ucapku sambil tersenyum. Erik terlihat mengangguk dan tersenyum tipis.

"Ah kila bisakah kamu mengantarkan kami ke ruang kepala sekolah? "Ucap Velix sambil menjentikan jarinya. Aku segera menoleh kearahnya dan tersenyum.

"Tentu saja, selagi aku lagi tidak ada kerjaan, baiklah ikuti aku. "Ucapku yang mulai melangkahkan kakiku. Mereka mengikutiku dan mengatakan terima kasih.

Diperjalanan keruang kespek ada banyak pertanyaan yang dilontarkan Zira dan Velix tapi tak masalah aku bisa menjawabnya semampuku. Tak beberapa lama kamipun sampai.

"sampai ini ruangannya "Kataku yang menoleh kearah mereka. Mereka tersenyum. Segera aku ketuk pintu ini.

Tok...tok ...tok

"Masuk. "Kata Ms Colley yang didalam ruangan ini. Kami dengan segera memasuki ruangan kespek ini. Didalam kulihat Hani yang terduduk didekat bu colley. Mukanya terlihat sedih. Cepat sekali dia kesini.

"Permisi Bu ini Murid baru. "Kataku sambil membungkukan diri.

"Wah kalian.. selamat datang! Panggil saya mrs colley dan kalian berada dikelas 1D. "Ucap Mrs colley yang tersenyum. Mereka ikut tersenyum kecuali Erik. Erik menatap Hani lekat seperti merasakan sesuatu.

"Ah Hani cukup sampai disini aku harap kamu tidak mengulangi perbuatan kamu lagi dimengerti? "Ucap Mrs colley yang menatap Hani lekat. Hani hanya menganggukan kepalanya.

"Baiklah bisakah kamu mengantarkan mereka keruang kelas? Karena kamu juga kelas 1D bukan? "Ucap Mrs Colley yang menatap Hani. Hani menolehkan wajahnya kearah 3 murid baru itu. Ia sempat terdiam dan mengalihkan pandangannya kembali ke bu Colley.

"Tentu. "Ucapnya datar. Tanpa kalian sadari salah satu diruangan itu tersenyum manis.

"Bagus tuh sekarang kalian Boleh pergi. "Kata mrs Colley.

"Baik terima kasih Bu. "Kata Kami yang berlalu keluar daru ruangan ini.

Aku menatap Hani dengan sekilas. Ia masih menatapku dengan tatapan sinisnya. Ia berdecih. "Cih. "Ucap Hani yang kesal. Aku hanya mengembuskan nafasku dan menatap kembali ketiga murid itu.

"Baiklah aku akan kembali kekelasku yaitu 1B. Selamat bersenang senang dikelas kalian! Jika ada keperluan yang tidak kalian ketahui kalian bisa menghampiriku. "Ucapku sambil tersenyum.

"Terima kasih atas bantuannya Kila. "Ucap Velix dan Zira bersamaan sambil membungkukan diri. Erik masih diam dan terus memperhatikan hani. Setelah itu aku berlalu pergi. Sesampai dikelas ternyata pelajaran sudah dimulai aku segera mengetuk pintu.

Tok...Tok

"Masuk Kila mengapa kamu terlambat "Kata Ms Triani yang menatapku tajam.

"Ano.. bu tadi ada Murid Baru jadi aku antarkan keruang kepala sekolah kemudian keruang kelas mereka. "Kataku yang cemas.

"Oh Siapa nama mereka?Kelas mana? "Kata Bu Triani yang masih tak percaya.

"Nama mereka Zirani Rynace, Erik Anderson Diego, dan Reyhan Velixon

Mereka dikelas 1D. "Kataku cepat. Ia pun menatapku percaya.

"Oh mereka. Sekarang silakan duduk Kila "ucapnya dan melanjutkan menulis pelajaran dipapan tulis.

"Baiklah"Kataku

"Eh Kila, Erik Anderson Diego? "Kata Ligu yang berbisik

"Iya "Kataku kecil.

"Itu sepupuku "Kata Ligu yang tersenyum.

"Oh "Kataku acuh.

Kami segera melanjutkn pelajaran Kami

Bersambung