Terdengar dera deru beberapa orang. Mereka terlihat bersenang senang. Tawa kebahagiaan menghiasi mereka.
"Hahaha... Kaka menyenangkan sekali.. "ucap Yui yang berayun diayunan sedangkan Kila ia terlihat mendorong Yui secara perlahan. "Kaka.. kita selalu bermain diayunan ini sejak kecil hihi.. "ucap Yui sambil terkekeh. Kila membalas dengan tersenyum. "Ya tentu ayunan ini adalah tempat semua moment kita. "Ucap Kila sambil tersenyum.
Mereka bercanda riang. "Kakkk berhenti donk... "Ucap Yui yang merengek berhenti. Kila segera memberhentikan dorongannya pada ayunan. Yui yang merasa ayunannya berhenti segera turun dari ayunan. Dia berlari dan mengambil bunga mawar dan mengupas semua kelopaknya kemudian ia tiup ke kila dengan element anginnya. Mereka dijahili kila bergerak mendekati Yui tetapi Yui dengan gesit berlari cepat menjauhi Kila. "Hahah tangkap aku kak! "Ucap Yui sambil tertawa senang. Kesenangan mereka membuat mereka tak sadar bahwa pukul telah menunjukan pukul 9.
Seorang wanita paru baya segera menghentikan permainan mereka.
"ANAK ANAK!! "teriak wanita itu didekat istana. Yui dan Kila segera berhenti kemudian mendekati wanita itu. "Lihat pukul berapa sekarang? "Ucap Wanita itu sambil mengelengkan kepalanya. Kila yang tahu segera menepuk keningnya dan berlari.
"Yahh sebentar lagi kaka akan pergi... "Ucap Yui yang sangat sedih. Wanita yang didekatnya segera memeluk Yui. "Ada ibu disini sayang.. "ucap wanita itu sambil mengelus kepala Yui. Yui membalasnya dengan pelukan
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Ditempat kila
Ia sedang bersiap menganti gaunnya dengan pakaian casualnya. Ia menggunakan baju atasan berwarna putih dan tulisan "Love me like you love yourself" dengan bawahnya celana jeans berwarna abu abu kebiruan. Bajunya ia masukan kedalam jeansnya tetapi ada sedikit pinggir baju yang ia keluarkan.
Setelah itu ia mengambil peralatan yang ia bawa kemarin dan ia masukan kedalam tasnya. Ia gunakan lipgloss pada bibirnya dan menggunakan sedikit bedak pada wajahnya.
"Perfect "guman Kila kecil. Ia tersenyum manis dicermin itu. Ia mengambil ponselnya dan memotret penampilannya itu. Setelah itu ia mengambil tasnya dan bersiap.
Sesampai dibawah ia melihat ibunya dan adiknya tengah menunggunya. Melihat hal itu Kila segera berlari dan memeluk erat bundanya. "Kila akan rindu bunda. "Ucap Kila yang terisak. Ibu hanya mengelus kepalanya dan mengecup kening anak kesayangannya. "Bunda juga akan rindu kamu sweetheart. "Ucap Ibunya sambil tersenyum. Kila mengalihkan pandangannya kearah Yui.
Adiknya terlihat terisak secara cepat mereka berpelukan erat. "Y-yui hiks.. akan rindu kakak hiks.. "ucap Yui dengan terisak. "Hey jan menangis kaka juga akan rindu Yui. "Ucap Kila yang mengelus kepala Yui lembut. Mereka tersenyum manis. Setelah itu terdengar suara klakson bus. Kila segera memeluk mereka berdua dan mengucapkan sampai jumpa.
Ketika Kila memasuki busnya terdengar suara teriakan Yui. "Kakakkk!! Cokelatnya! "Ucap Yui yang berlari sambil membawa cokelat itu. Kila segera membalikan badannya dan mengambil cokelat itu dengan cepat. "Makashi Yui. "Ucap Kila sambil tersenyum. Yui ikut tersenyum dan melambaikan tangannya. Kila segera kembali memasuki bus dan duduk dikursi yang tersedia.
Beberapa waktu berlalu
Terlihat Lusi yang mendatangi Kila. Lusi memakai pakaian cute yaitu Dress merah muda berpaduan merah terang. Ia tampak cantik. "Hai Kila! Lama tak berjumpa. "Ucapnya sambil tersenyum. Lusi duduk disamping Kila dengan senyuman yang masih berada diwajahnya. "Hai lusi! "Balas Kila sambil tersenyum. Secara tiba tiba Lusi memeluk erat Kila dan terisak "Ya ampunn laaa aku kangenn kamuu!! "Ucapnya dengan suaranya yang nyaring sekali. Kila hanya bisa menepuk nepuk punggung lusi karena ia tercekik.
"P-pelukannya terlalu kuatt. "Ucap Kila dengan lirih. Lusi melepaskan pelukannya dan terkekeh kecil. "Maafkan aku hehe.. "ucapnya. Kila hanya mengelengkan kepalanya kesal. Waktu berlalu tak terasa mereka berdua terlelap tidur. Ketika bus sampai. Terlihat 2 pria telah menunggu lama bus itu hadir.
Melihat tak ada perempuan yang mereka tunggu segera mereka masuk kedalam bus.
2 pria itu menggelengkan kepalanya dan salah satu dari mereka terkekeh. Mereka mendekati dua perempuan itu dan menenteng tas mereka kepundak 2 pria itu.
#arvanpov on
Aku menanti nanti kehadiran kila tetapi sepertinya aku terlalu cepat. Aku menunggu sendiri ditempat ini. Tak lama kehadiran bus Farell datang. Ia tampak bersemangat. Ketika melihatku ia menampilkan senyumnya dan mendekatiku.
"Apakah lusi telah datang? "Ucapnya dengan girang. Aku menatapnya lekat dan mengeleng. Sempat kulihat muka kecewanya. Ia menghela napas dan bergerak pergi.
"Aku akan kembali keasrama untuk menaruh tasku! "Ucapnya kepadaku. Aku hanya menjawabnya dengan deheman.
Mengapa bus mereka lama sekali.
Lambat laun aku bosan menunggunya membuat Farell ikut bersama diriku menunggu sang pujaan hati.
"Tuh bus lama sekali perasaan. "Ucap Farell kesal. Ia sangat kesal menunggu kurasa ia perlu menjadi aku dan merasakan penungguanku yang lebih lama darinya.
Kami mulai hening. Hanya pikiran yang ada diotak kami. Beberapa saat muncullah bus yang kami tunggu. Rasanya hatiku berdetak kencang seperti sudah sangat lama tidak melihat dia. Semua yang ada didalam bus keluar akan tetapi tak ada sama sekali kehadiran dirinya dan Lusi.
Aku dan Farel saling melihat dan mengangguk seakan kami sedang bertelepati. Aku dan Farell segera melangkahkan kaki kami menuju kedalam bus. Disaat memasuki Bus kami melihat 2 perempuan sedang terlelap dipojok bus ini. Wajah mereka terlihat damai.
"Aku akan mengurus Lusi dan kamu mengurus Kila okay? "Ucap Farell yang mengambil Tas lusi dan menentengnya dipunggungnya. Aku jawab dengan anggukan segeralah aku menenteng tas kila dipunggungku. Setelah itu aku mengangkat Kila dengan bridal style. Wajahnya tampak lelah sekali. Aku tersenyum kecil memperhatikan wajah cantiknya yang tertidur itu.
Aku dan Farell segera berjalan menuju asrama. Diasrama aku dengan cepat menuju kamar kila dan menidurkan kila dikasurnya kemudian menaruh tasnya dimeja nakas. Rasa rinduku telah memuncak membuatku mendekati kembali kila dan memperhatikan ia tidur.
Merasa diperhatikan Kila bergerak gelisah. Mata cantiknya perlahan terbuka akan tetapi hanya terbuka sedikit. "Istirahatlah dulu sayang.. kamu pasti lelah. "Ucapku dengan nada lembut. Aku usap wajahnya secara lembut agar dia tertidur kembali. Terlihat ia sempat tersenyum tipis dan terlelap kembali. Aku segera berdiri dan membungkukan diri utk mengecup keningnya. "Selamat tidur ratuku~ sweet dream "gumanku kecil. Kemudian aku bergerak menjauhinya dan keluar dri kamarnya.
Kriett...
"I love you Kila~ "gumanku kecil