motor ninja milik jaehyun berhenti tepat didepan rumah claysa dan sudah terlihat disana artha yang sedang duduk diteras menunggu kepulangan sang adik sambil menikmati kopi hangatnya.
claysa pun turun dari motor itu, namun tak langsung masuk.
kini keduanya dalam keadaan saling berhadapan.
"sekali lagi terimakasih banyak ya"
jaehyun tak menjawab, ia hanya mengangguk sambil tersenyum.
"itu siapa? kakak mu?"
pertanyaan Jaehyun membuat matanya menuju pada artha, claysa pun menoleh kebelakang dan melihatnya sekilas.
"iyaa... dia kak artha, kakakku"
"ah baiklah, jika begitu aku balik dulu"
"hati-hati dijalan... main ke rumahku lagi ya kapan-kapan"
jaehyun hanya berdehem diserta sebuah senyuman, dan kemudian langsung menancapkan gas pergi dari sana.
pintu gerbang pun ditutup, dan kini claysa membalikan tubuhnya dan berjalan memasuki rumahnya.
"siapa dia? kekasih baru mu?"
duh, baru saja sampai, artha sudah bertanya to the point menyambut kedatangan claysa.
"tidak. dia Jaehyun teman baruku"
"apa dia orangnya yang kamu sebut mirip dengan mendiang vigo?"
deg, pertanyaan artha kali ini membuat claysa terdiam seketika.
tak hanya diam, ia juga menundukkan kepalanya.
kini suasana tampak sedikit tegang, artha yang diam menunggu jawaban claysa, sementara claysa yang bingung harus menjawab apa.
namun, ketegangan itu tak berlangsung lama.
"aku.... sedang tidak ingin membahas vigo"
kata-kata itu di ucapkan dalam keadaannya masih menunduk. dan setelahnya, ia langsung meninggalkan artha tanpa berkata apapun lagi.
ia masuk kekamarnya dan mengunci pintu agar tak ada orang yang bisa masuk.
ia merebahkan tubuhnya diatas ranjang miliknya untuk melepas lelah dan penat.
dan tak lama, ia mendengar suara ketukan dari pintu nya.
"sa... kamu udah makan?"
tidak salah lagi, itu adalah artha. ia kembali beranjak dari kasurnya untuk membuka pintu yang terkunci itu.
"aku udah kenyang makan cemilan tadi"
artha pun masuk ke kamar claysa dan duduk disofa yang ada dipojok kamarnya.
"tapi kamu harus makan nasi sa.. supaya bisa minum obat"
"nanti aja kak.. aku masih kenyang dan nggak ada nafsu buat makan"
artha langsung paham dengan kalimat akhir yang diucapkan claysa. ia menghampiri gadis itu dan membuat posisi mereka saling berhadapan.
"apa kamu marah sama kakak hm?"
claysa tak menjawab pertanyaan artha, ia menundukkan kepalanya dan melihat ke bawah.
"maaf kalo aku nyinggung vigo tadi.... aku cuma...."
ucapan artha langsung dipotong oleh claysa sebelum diselesaikan.
"aku capek kak, mau istirahat dulu"
artha menghela nafas panjang setelah mendengar ucapan claysa.
"yasudah, tidurlah setelah minum obat"
artha menepuk pelan puncak kepala claysa dan langsung pergi meninggalkannya sendirian dikamar.