Tak terasa sudah pukul 4 sore, ini waktunya mereka istirahat...Yu berjalan menghampiri teman temannya. "Apakah kalian lelah?Hari ini cukup ramai pembeli", Yu berkata sambil membenarkan kuncir rambutnya. "Arrghh benar benar lelah, tapi aku senang karena ramai, bisa jadi gaji kita akan naik kan?hahaha" cetus Lian. Mereka tertawa bersama ketika mendengar cetusan Lian. Lian ini memang orang yang sering blak blakan dlm berkata, hihihi. "Yu, bagaimana kalau kita datang ke Cafe sebrang?Kau bilang kau tidak bawa bekal kan?Ayo kita makan disana!!" tanya Yihua pada Yu. "Apa tidak masalah jika kita makan disana?Uhhmm maksudku bagaimana dengan Mei dan Xia?" jawab Yu sembari menatap kedua temannya Mei dan Xia. "Tenang saja Yu, pergilah dengan Yihua ke cafe, aku dan Mei bawa bekal. Jadi aku akan makan disini. Benarkan Meiiii???" Xia menenangkan Yu dengan berkata seperti itu. "Hahaha iya, lagipula aku tau niat tersembunyi Xia, dia ingin meminta setengah bekalku-_-". Sekali lagi mereka tertawa bersama setelah mendengar ucapan Mei. Dan akhirnya Yu dan Yihua memutuskan untuk pergi ke Cafe. "Lian, kau mau ikut siapa?Aku atau Mei dan Xia?" tanya Yihua pada Lian yang masih tertawa itu. "Ohhh iya, hmm aku akan ikut kau Yihua!". Yihua menjawab Lian dengan senyum sambil mengangkat ibu jarinya. Ketika mereka sedang asik mengobrol, terdengar suara membuka pintu, ya itu adalah nyonya Zhen. "Kenapa kalian masih mengobrol disini?Kalian tidak istirahat?Aku akan keluar sebentar menemui temanku di Mall C. Istirahat dan buka toko lagi tepat waktu ya, semangat untuk kalian, jika kalian bekerja keras, aku akan menaikkan gaji kalian<( ̄︶ ̄)>". Setelah mendengar itu, semuanya langsung bersikap tegap dan membuat gerakan hormat. Nyonya Zhen tertawa kecil dan kemudian meninggalkan mereka.
~
Yu, Yihua, dan Lian sudah berada di cafe. Sementara Mei dan Xia tetap berada di toko memakan bekal mereka. "Yu kau mau pesan apa, dan kau juga Yihua?" tanya Lian sambil melihat lihat menu. Cafe ini menyediakan makanan Asia Tenggara, ada makanan khas Thailand, Filipina, Malaysia, dan tentunya Indonesia. Pelayan datang menghampiri mereka dan bertanya akan memesan apa. "Aku akan pesan Sisig dan minumnya Iced matcha boba latte ya." pinta Lian pada pelayan. "Aku juga, sama denganya" sahut Yihua sebelum pelayan mencatat pesanan mereka. "Ada lagi yang ingin dipesan?". Pelayan menatap Yu yang sedang melihat menu. "Aku mau pesan nasi goreng, dan minumnya uhmmm....taro milk tea." jawab Yu sambil tersenyum pada pelayan. "Baiklah tunggu sebentar ya, pesanan akan segera dibuatkan". Pelayan itu meninggalkan mereka bertiga. Dan apalagi yang akan dibicarakan mereka selain bergosip?Haha ini kebiasaan wanita. Ehh tapi tunggu dulu, Yu kan laki laki😅..... Hari ini bisa dibilang cukup menyenangkan bagi Yu, dia bisa merasakan pagi yang cerah walau kesiangan, bertemu pelanggan, makan dicafe bersama temannya, dan masih berlanjut hingga malam nanti. Yu berharap setidaknya hari ini ia ingin merasakan hidup yang benar benar menyenangkan.
Tak lama pesanan mereka datang dan mereka langsung saja menyantap makanan mereka.
~
Keluar Cafe. "Wahh kenyang sekali...." Yu berkata sembari mengelus perutnya. Mereka kemudian kembali ke toko. Terlihat dari jarak yang cukup jauh Mei sedang menyapu toko. Sementara Xia?dimana dia?. Setelah sampai ke toko, mereka bertanya pada Mei dimana Xia. "Dia berada di toilet, hahaha bekal yang dia bawa tadi terlalu pedas, itu membuat perutnya sakit dan langsung ke toilet." kata Mei sambil tertawa hingga sapu yang dia pegang terjatuh. Lalu tiba-tiba Xia datang sambil memperlihatkan wajah cemberutnya "Huhhh ibuku memasak terlalu pedas, perutku sakit-_-". Mereka tertawa melihat wajah Xia yang cemberut itu. Kemudian mereka kembali membuka toko dan melayani pelanggan.
~
Waktu sudah menunjukkan pukul 7 malam. Namun toko masih lumayan ramai. Yu yang sedari tadi berada di depan pintu toko menyapa pelanggan mulai sedikit kedinginan. Dia pun mengambil jaket yang dia taruh di dekat pintu sebelumnya. Saat sedang memakai jaket, Yu dibuat terkejut dengan kedatangan seorang wanita tua. "Nak, kenapa kau tidak masuk? disini dingin. Mari temani aku melihat lihat baju didalam". Yu ingin saja menemani wanita itu, namun didalam sudah ada Xia dan Yihua yang siap membantu pembeli mencari pakaian. "Sebelumnya saya minta maaf, tapi didalam sudah ada yang lain yang siap menemani anda mencari pakaian😊" Yu menjawab dengan hati hati agar tidak menyakiti hati wanita itu, tak lupa dengan senyum ramahnya. Wanita itu lalu menatap kedalam, "Aku tau...tapi aku ingin ditemanimu nak." Wanita itu menjawab perkataan Yu sambil memasang wajah sedikit berharap pada Yu agar mau menemaninya. "Hmm baiklah saya akan menemani anda, semoga anda suka dengan pakain disini." Yu tersenyum sambil menggandeng wanita itu. Wanita ini kelihatannya cukup berumur, mungkin jika dikira kira umurnya sekitar 45 tahun? Yu menggandeng dengan hati hati. "Maaf sebelumnya, saya akan menghampiri teman saya disana agar menggantikan saya diluar, anda bisa melihat lihat terlebih dahulu." Yu melepas gandengan tangannya, terlihat wanita itu mengangguk sambil tersenyum dan kemudian berjalan melihat pakaian. Yu menghampiri Lian yang tengah menata sepatu. "Lian, bisakah kau menggantikan ku didepan?ada seorang pelanggan yang memintaku menemaninya melihat pakaian. Apakah kau mau?". Lian mengangguk dan tertawa, "Apakah pelanggan itu pria? jika memang benar, sepertinya dia tertarik padamu". Yu sedikit terkejut dengan ucapan Lian. "Tidak, bukan pria. Kau lihat wanita disana?(menunjuk kearah wanita yang dimaksud)itu adalah pelanggannya, aku tidak tau kenapa dia memintaku untuk menemaninya". Lian memperhatikan wanita itu, kemudian menepuk pundak Yu dan mulai berbisik, "Mungkin saja dia ingin menjodohkanmu dengan anaknya" Lian tertawa kecil dan meninggalkan Yu. Yu tidak akan percaya dengan perkataan Lian, karena tidak mungkin seseorang yang baru saja bertemu langsung ingin menjodohkan anaknya?
~
Yu kemudian menghampiri wanita itu, dia sedang melihat pakaian wanita remaja, mungkin dia memiliki anak perempuan dan dia ingin membelikannya, "Maaf apakah saya terlalu lama membuat anda menunggu?"__________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________.
.
.
.
Oke bab selanjutnya menunggu ya😊
Maaf jika ada typo dalam menulis🙏