Chereads / Benci dan Cinta? / Chapter 4 - BAB 3: Pertemuan?(2)

Chapter 4 - BAB 3: Pertemuan?(2)

Yu kemudian menghampiri wanita itu, dia sedang melihat pakaian wanita remaja, mungkin dia memiliki anak perempuan dan dia ingin membelikannya, "Maaf apakah saya terlalu lama membuat anda menunggu?". Yu mendekatinya, wanita itu kemudian menoleh kepada Yu, "Tidak lama" sembari tersenyum. Yu mulai berbincang bincang dengan orang itu. Obrolan yang cukup menyenangkan bagi mereka, membahas pakaian, sepatu, dan sedikit make up. "Kau sangat baik dan ramah ya😊" potong pembicaraan wanita itu. Yu membalasnya dengan ucapan terimakasih. Bagi Yu, membuat orang lain nyaman ketika berada di dekatnya itu hal yang penting. Yu ingin melihat orang orang saat bersamanya tersenyum bahagia. Yu menatap wanita itu, Yu berfikir jika memang wanita itu mempunyai anak perempuan kenapa dia sangat antusias saat mengobrol dengannya? seperti saat membicarakan make up, wanita itu terus bertanya padanya, seakan dia jarang membicarakan make up dengan orang lain. "Aku sudah selesai memilih, aku akan membayar...", seketika Yu terbangun dari lamunannya dan sedikit terkejut. "Baiklah, saya akan mengantar anda ke kasir". Yu kemudian berjalan dibelakang wanita itu. Mei yang terkejut dengan adanya Yu sedikit mengernyitkan dahi. Yu membalas dengan senyuman, Yu tau pasti temannya ini sedang bingung karena dia ada di sini. Kemudian setelah selesai membayar wanita itu berbalik tepat dihadapan Yu. "Sudah selesai... terimakasih telah menemaniku berbelanja, lain kali aku akan datang kesini" wanita itu berbicara pada Yu sambil membenarkan tas miliknya. Kemudian Yu mengantar wanita itu sampai depan toko. "Sekali lagi terimakasih ya, kau benar-benar anak yang ramah. Sampai jumpa..." berlalu sambil melambaikan tangan pada Yu. Padahal Yu belum sempat membalas ucapannya. Akhirnya dia hanya menjawab dalam hati "sama-sama, aku ikut senang".

~

Setelah kepergian wanita itu Yu kembali menyapa pembeli di depan toko. Hmmm sudah sedikit lupa.

~

Jam menunjukkan pukul 10 ini waktunya toko tutup. Ketika Yu akan masuk kedalam toko, Yu mendengar suara mobil berhenti. Yu menoleh dan ternyata itu nyonya Zhen yang baru pulang menemui temannya. "Selamat malam nyonya Zhen...". Yu menyapa dan dibalas senyuman oleh nyonya Zhen yang berjalan masuk. Yu mengikuti di belakang. "Kenapa kalian belum tutup? Apakah kalian menungguku? Aku minta maaf, kupikir tadi aku hanya akan menemui temanku di mall, tapi dia mengajakku kerumahnya hingga larut seperti ini. Maaf ya, sekarang tutup saja tokonya". Nyonya Zhen berjalan kedalam ruangannya. Kemudian mereka berlima membereskan toko, menyapu, mengepel, melipat pakaian, menata sepatu, dan membenarkan patung patung.

~

Setelah semua selesai mereka langsung masuk ke ruang ganti, jalan ruang ganti Yu dan yang lain sama. Oleh sebab itu Yu bisa mengobrol bersama mereka sembari menuju ruang ganti. "Aku lelah sekali...aku ingin cepat mandi, huhhh" Xia mengeluh sambil menahan menguap. Semua juga lelah, karena hari ini banyak pelanggan jadi cukup sibuk untuk mereka. "Oh iya Yu, wanita tadi itu siapa? kalian terlihat akrab?" pertanyaan dari Mei itu disambut antusias oleh yang lain. Mereka mulai menatap Yu dengan penuh pertanyaan. "Aku tidak tau, dia pelanggankan? Sebelumnya aku juga tidak pernah bertemu dengannya. Tapi entah kenapa tadi dia memintaku menemaninya, padahal aku sudah bilang jika didalam ada kalian..." Yu menjawab sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu. Iya karena Yu juga ingin tau wanita itu, kenapa harus dirinya yang menemani untuk berbelanja?. "Hahaha aku tadi menggoda Yu bahwa mungkin saja wanita itu ingin menjodohkan Yu dengan anaknya,," Lian tertawa kecil sambil menggoda Yu. Yu yang awalnya sedang memikirkan wanita itu kemudahan dibuat sedikit kesal dengan ucapan Lian. "Tidak mungkin, mungkin saja anaknya adalah perempuan, tadi dia membeli pakaian remaja perempuan kok. Tapi jika itu benar ingin menjodohkanku dengan anak gadisnya, berarti dia tahu bahwa aku laki laki??". Ucapan Yu sedikit membuat teman-temannya terkejut. "Heyy mungkin saja kan pakaian itu untuk ponakannya, atau cucunya?" sahut Yihua memecah suasana. Yu yang masih sedikit memikirkan hal ini membuatnya hampir melewati ruang ganti. "Yu fokuslah, kau bahkan hampir melewati ruang gantimu." Xia berbicara pada Yu sambil menepuk pundaknya. Yu yang tersadar hampir melewati ruang gantinya kini sedang dibuat malu karena ulahnya sendiri. "Hahaha aku terlalu memikirkan hal itu, kalau begitu aku masuk dulu ya." Yu kemudian masuk dan menutup pintu. Keempat temannya lalu berjalan menuju ruang ganti mereka. Memang bersebelahan, namun lebih dahulu ruang Yu.

~

Saat berada di ruang ganti Yu terus saja memikirkan wanita itu. Berbagai pertanyaan mulai muncul diotaknya. Siapa dia? Kenapa harus aku? Apakah dia mengenalku?. Yu memakai dress cantiknya. Sebelumnya Yu sudah cuci muka dan sedikit menggunakan make up. Kemudian Yu membenarkan rambut palsunya yang sedikit berantakan. "Selesaiiii...." ucap Yu. Kemudian Yu membereskan pakaian kotornya dan berjalan keluar ruang ganti. Ternyata keempat temannya sudah selesai dan sedang mengunci ruang ganti mereka. "Yu kau sudah selesai ya? Kau selalu terlihat cantik walaupun sedang lelah, lihatlah aku... aku sudah cuci muka dan menggunakan make up, tapi mukaku tidak terlihat berubah. Tetap terlihat lelah-_-" Lian berkata sambil memegangi wajahnya. Hal ini disambut tawa oleh mereka berlima. Ketika mereka keluar dari ruang ganti, mereka melihat nyonya Zhen yang sudah menunggu didepan pintu toko. "Kalian sudah selesai?Ayo... cepat keluar aku akan segera mengunci pintunya...". Mereka berlari kecil keluar toko. "Ohh lampunya!!", Yu berjalan mematikan lampu dan kemudian keluar. "Baiklah ini sudah kukunci, apakah barang kalian tidak ada yang tertinggal?Kalau begitu kalian cepat pulang ya, aku juga akan pulang. Sampai jumpa hari esok!". Mereka menjawab bahwa tidak ada barang yang tertinggal dan kemudian melambaikan tangan pada nyonya Zhen yang akan naik mobilnya. "Oke kalau begitu aku pulang dulu ya, kalian juga. Hati hati dijalan👋" Yu melambaikan tangan pada keempat temannya. Yu dan mereka tidak satu arah rumah. Yu yang rumahnya paling jauh dan tak searah membuatnya selalu berangkat sendiri dan pulang sendiri. Yu menunggu taksi didepan restoran dekat dengan toko.

~

Setelah sampai rumah dan membuka pintu, Yu langsung masuk kekamarnya dan merebahkan dirinya ke kasur. "Huhhh lelahnya....aku harus segera mandi dan tidur". Yu bangkit dari rebahannya dan mengambil handuk untuk mandi. Setelah mandi Yu berganti piama bermotif panda. Sungguh imut jika dilihat, tak lupa Yu memakan skincare malam. Hahaha benar-benar seperti kebiasaan wanita kan? Setelah selesai dengan aktivitasnya, Yu langsung merebahkan badannya lagi dikasur. Yu melihat handphonenya dan mendengarkan beberapa lagu untuk membantunya tidur.

~

Kringgg Kringgg Kringgg.

_____________________________________________________________________________________________________________________________________________.

.

.

.

Oke bab selanjutnya menunggu ya😊

Maaf jika ada typo dalam menulis🙏