Ketika sampai rumah, Yu masih sedikit memikirkan Ibu An. Dia merasa benar benar aneh jika hari ini Ibu An tidak datang. Padahal hari hari sebelumnya selalu datang dengan meminta Yu untuk menemaninya berbelanja.
Setelah selesai mandi dan berganti piama, Yu merebahkan tubuhnya di atas ranjang sembari melihat bintang yang terlihat dari kaca jendela. "Huhhh apa aku terlalu berlebihan memikirkan Ibu An? atau jangan jangan dia sudah tau kalau aku laki laki?!?! Karena itu dia tidak datang ke toko?!?!" gumam Yu dalam hati. Tapi menurutnya jika Ibu An tau bahwa dia seorang laki laki, kemungkinan besar tidak menjadi masalah besar kan?. Yu masih terlarut oleh pikirannya hingga Yu tidak sadar bahwa telah terlelap tidur...
~
"Yu!!! Yu Kangjiannn!!!" teriak Lian dan Mei ketika Yu sedang menyapu lantai toko. "Iya kenapa? bisakah kalian jangan teriak? nanti nyonya Zhen terganggu..." balas Yu sambil menghampiri kedua temannya didepan pintu toko. "Lihat! Siapa pria itu? Ya ampun tampan sekali...!!" kata Mei sambil menarik tangan Yu memintanya untuk melihat juga. "Oughh tunggu, sakit, jangan tarik tanganku" Yu sedikit kesakitan ketika tangannya ditarik oleh Mei. Setelah itu Yu menatap kearah laki laki yang berdiri didepan mobil hitam dengan pakaian casual. "Wahh tampan sekali!" gumam Yu dalam hati. Lalu dia berjalan menjauhi kedua temannya itu. "Sudahlah jangan memandanginya terus, kita harus kerja" kata Yu yang sedang berhenti menunggu kedua temannya meninggalkan pandangan mereka pada laki laki itu. "Hahh kau tidak tertarik dengannya? Ya Tuhan...padahal dia tampan! Kupikir dia juga cocok denganmu!" kata Lian yang menghampiri Yu. Yu tidak menjawab dan berlalu meninggalkan Mei dan Lian. Sebenarnya Yu tidak memperhatikan secara teliti wajah pria itu. Jadi dia cepat berlalu.
~
Kringgg Kringgg Kringgg
Yu terbangun dari tidurnya setalah mendengar alarm berbunyi. "Huhh membuatku kaget!" kata Yu sambil mematikan alarm nya. "Semalam aku mimpi apa ya...aku sedikit lupa! Yang aku ingat hanya laki laki? tapi aku juga tidak begitu mengingat wajahnya" tanya Yu dalam hati sambil berjalan menuju dapur untuk memasak. "Siapa sih..? Tapi, ah sudahlah tidak begitu penting!" batin Yu. Kemudian Yu segera memasak makanan yang sederhana. Hari ini dia berencana sarapan dirumah, jadi dia tidak akan membawa bekal untuk sarapan di toko.
Setelah masakan selesai, Yu bergegas untuk mandi. Lalu berganti pakaian. Kali ini dia memakai dress lagi berwarna ungu dan bermotif bunga anggrek. Yu memang sangat suka jika memakai dress. Jika disuruh memilih rok mini atau dress, jelas saja Yu memilih dress. Karena memang dia menghindari memakai pakaian yang terlihat ketat dan sangat mini. Setelah berpakaian dan bermake up, Yu langsung sarapan dan kemudian memasukkan semua keperluan bekerja ke dalam tas. Lalu dia bergegas berangkat.
~
Saat sampai toko, dirinya melihat Yihua dan Xia yang berdiri didepan pintu. Yu mempercepat langkahnya agar segera sampai. "Baru kalian berdua?" tanya Yu pada kedua temannya. Xia dan Yihua menjawab dengan anggukan. Kemudian Lian dan Mei datang setelah 10 menit mereka menunggu. "Hahh kita telat lagi kan Mei! Kau sih...mandi sangat lama! Harusnya tadi aku meninggalkanmu" cetus Lian sambil melipat kedua tangannya. "Iya deh aku minta maaf, lagipula toko juga belum buka. Yihua, memangnya nyonya Zhen tidak memberikan kunci padamu?" tanya Mei pada Yihua. "Tidak, kuncinya sudah aku kembalikan ke nyonya Zhen" jawab Yihua sambil memainkan ponselnya. Saat Yu melihat dua temannya Mei dan Lian, dia langsung teringat dengan mimpinya semalam. "Semalam aku mimpi bersama mereka berdua, dan sekarang mereka datang bersama? benar benar seperti anak kembar!" gumam Yu dalam hati. Kemudian nyonya Zhen datang dan segera membuka pintu dengan sedikit terburu buru. "Ya aku minta maaf aku telat lagi, dan sekarang aku terburu buru harus menjemput adikku di bandara. Jadi aku akan meninggalkan kalian..." kata nyonya Zhen sambil membenarkan sweater nya. Setelah semua menjawab "iya" kemudian nyonya Zhen pergi menuju ruangannya. Kemudian Yu dan keempat temannya menuju ruang ganti. "Yu, kemarin malam waktu aku di perjalanan pulang, aku melihat ibu An loh...aku tidak tau dia mau kemana, yang jelas saat itu aku didalam taksi. Jadi kupikir aku bisa saja salah orang? tapi itu benar benar mirip ibu An!" kata Xia memecah keheningan. "Wahh benarkah? kenapa kemarin dia tidak kemari ya?" cetus Yihua. Yu hanya terdiam karena masih memikirkan mimpinya semalam. Sementara keempat temannya sedang membicarakan ibu An dengan sangat asik. "Yu! Kau bisa mendengar kita kan? kau kenapa, sakit?" tanya Lian sembari menepuk pundak Yu. Yu yang sedari tadi hanya diam tanpa menghiraukan kata kata temannya, kini sedang dibuat kaget. "Hehe maaf ya, aku sehat kok" jawab Yu sambil tersenyum dan menggaruk kepalanya itu. "Tumben sekali, biasanya kau tak pernah melamun seperti ini..." tanya Xia sambil menatap Yu. "Pasti kau sedang memikirkan sesuatu kan....." ucap Mei sambil memandangi dalam dalam mata Yu. Yu yang sedikit gugup hanya bisa menggelengkan kepala dan tersenyum malu. "Tidak kok...tidak. Ehh aku sudah sampai ruang ganti, jadi aku duluan ya..." jawab Yu sambil berjalan menuju ruang gantinya. Temannya yang cukup heran dengan tingkah laku Yu saat ini hanya bisa menggelengkan kepala dan kemudian berlalu. Yu yang sudah berada didalam ruang ganti, kini sedang menatap dirinya di cermin. "Apa apaan aku ini! Hanya mimpi tapi aku terus memikirkannya. Padahal aku juga sudah lupa dengan wajahnya..." kata Yu dengan pelan. Lalu dia segera berganti seragam dan menuju ruang makan.
~
"Yu, kau tidak makan?" tanya Lian ketika melihat Yu yang hanya membuat secangkir teh. "Tidak, aku sudah sarapan di rumah" jawabnya. Mereka kemudian melanjutkan sarapan. Yu mencoba tenang dan berusaha melupakan mimpinya, namun sepertinya sulit.
Setelah semua selesai kini mereka sedang bersiap membuka toko. Sebelum itu, mereka harus bersih bersih. "Baiklah sekarang aku tinggal dulu ya, nanti jika aku ada waktu aku akan kembali kesini. Tapi jika tidak, Yihua yang mengunci pintunya okey?" nyonya Zhen keluar dari ruangannya dan menyerahkan kunci pada Yihua. Setelah nyonya Zhen pergi, mereka kembali melanjutkan bersih bersih toko.
~
Beberapa saat setelah selesai, ini waktunya toko buka_________________________________________________________________________________________________________________________________________________.
.
.
.
Oke bab selanjutnya menunggu ya😁
Maaf jika ada typo dalam menulis🙏