Chereads / imperial on the ocean ice / Chapter 22 - chapter 22 - rubah pohon

Chapter 22 - chapter 22 - rubah pohon

Kaisar Rangguh memberikan posisi Raja pada Semua Pangerannya untuk menempati posisi di kerajaan-kerajaan yang dibawah wilayah Kekaisaran Samaratungga pada saat yang sama ketika Kaisar Baykyu naik tahta. Begitu pula Raja Zuhhud yang merupakan kakak dari Kaisar Baykyu kini memimpin kerajaan Mojjo.

Raja Zuhhud menunggangi kudanya di tempat pelatihan militer dengan membawa busur yang diarahkan pada target yang berjarak 100 meter. Senar busurpun ditarik kemudian dilepaskan dan melesat,  tapi anak panah itu tidak menancap tepat pada pusat target.

Melihat itu, Raja Zuhhud menarik nafas yang terasa berat.

"Yang Mulia apakah ada mengkhawatirkan sesuatu? " tanya Jenderal Fusat.

"Putra Bungsuku (Haise) sampai sekarang masih belum bisa ditemukan, bagaimana mungkin aku tidak khawatir?. " Jawab Raja Zuhhud.

"Kaisar Baykyu sudah memerintahkan pencarian kedua Putranya begitu pula Pangeran Haise, Anda tidak perlu terlalu khawatir. "

"meskipun Haise adalah putraku, tapi dia tidak pernah mau dipanggil Pangeran karena dia selalu rendah hati...." Raja Zuhhud menarik nafas panjang yang terasa berat kemudian melanjutkan. ".....ini sudah hampir satu bulan penuh,  begitu banyaknya mata-mata yang sudah dikerahkan tapi masih belum ada hasilnya. Ini membuatku semakin gelisah." ucap Raja Zuhhud yang terdengar terbebani.

"....."

...............¤¤¤¤¤¤...............

Pagi yang hangat dengan hembusan semilir angin terasa sedikit dingin dan segar. Terdengar suara gerakan cepat dari hewan besar dari dalam hutan.  Itu adalah Yu Shi yang menunggangi seekor Hewan Gaib Liar level 7 Rubah Pohon yang berukuran 6 meter. Kini Yu Shi semakin akrab dengan berbagai jenis Hewan Gaib Liar dari berbagai macam elemen maupun level. Dan sekarang dia bahkan bisa memanggil Hewan Gaib Liar tertentu untuk mendekat. Wajah Yu Shi nampak begitu bahagia dan bebas seakan seluruh masalah dalam benaknya telah sirna. Dia menggendalikan Rubah Pohon kesana kemari melompati dahan-dahan pohon dalam hutan. Sedangkan Kay Ri melakukan rutinitasnya setiap hari yaitu memancing ikan di sungai. Dengan ekspresi wajah yang tampak usil, dia menggendalikan Rubah Pohon melompat ketengah sungai, seketika Air sungai memuncrat membasahi seluruh tubuh Kay Ri.

"hahahahaha... " Yu Shi nampak tertawa puas.

"Yu Shi!, kesini kamu!,  akan aku beri pelajaran kamu! " ucap Kay Ri yang kesal mengacung-acungkan tongkat memancingnya kearah Yu Shi yang masih menunggangi Rubah Pohon ditengah sungai, seperti batang pohon yang mengambang diatas air, Rubah Pohon berjalan dengan santai diatas air tak takut tenggelam.

"silahkan saja pukul aku kalau kamu bisa mengejarku... Hahahaha. " tantang Yu Shi, kemudian dia mengendalikan Rubah Pohon  untuk berlarian diatas air kemudian melompat di dahan-dahan pohon seberang sungai.

"kembali kamu!  Jangan lari! " teriak Kay Ri karena kesal.  Tapi dia hanya bisa melihat Yu Shi dengan gembira menjauh dihutan seberang sungai. Beberapa saat kemudian Kay Ri tersenyum lega karena melihat Yu Shi yang begitu gembira.

"dengan cara ini, aku bisa dengan mudah kembali ke Istana." pikir Yu Shi.

Yu Shi yang belum pernah menunggangi Hewan Gaib Liar sebelumnya begitu gembira sehingga membuatnya lupa akan waktu dan menyusuri hutan terlalu jauh. Tiba-tiba sebuah anak panah melesat menancap tepat di kaki Rubah Pohon. Menyadari bahwa saat ini mereka di intai, mata Yu shi seketika melebar dan mengamati sekelilingnya,  matanya terus berputar melihat lebatnya hutan dikejauhan. Kemudian dia melihat dari jarak yang sangat jauh dibalik semak-semak ada bayangan beberapa orang yang sedang bersembunyi.

"akan aku beri pelajaran mereka! " pikir Yu Shi yang geram. Kemudian dia memerintahkan Rubah Pohon dengan jari telunjuk yang menunjuk kearah semak-semak tempat pengintai itu bersembunyi. " jerat mereka dengan Akar Hidup! "

Sssssssssss  Sssssssssss

Segera akar-akar pohon yang bergerak seperti hidup keluar dari dalam tanah dan menjerat beberapa orang yang bersembunyi dibalik semak-semak.

Aaaaaaaaaaa!!

Terlihat 7 pria dewasa berpakaian layaknya seorang Pemburu, kini seluruh tubuh mereka tidak dapat bergerak bebas karena terjerat oleh Akar Hidup. Yu Shi yang menunggangi Rubah Pohon bergerak mendekati mereka dengan melompat diantara dahan-dahan pohon kemudian melompat turun diatas tanah. Wajah Yu Shi terlihat kesal menatap 7 pria yang kini tidak berdaya terjerat Akar Hidup. Kemudian dia turun dari punggung Rubah Pohon dan mencabut panah yang menancap ditubuhnya. Setelah itu dia membelai lembut lubang yang mengangga ditubuh Rubah Pohon yang seperti terbuat dari batang pohon besar.

"kenapa kalian memanah kami? " tanya Yu Shi dengan suara kesal.

"n,nak... Kenapa kamu bisa menaiki Rubah Pohon?....  Bukankah itu adalah Hewan Gaib Liar."

"kalian belum menjawab pertanyaanku. "

"kami adalah pemburu Hewan Gaib Liar, jelas kami akan mencari buruan berupa Hewan Gaib Liar. "

"untuk apa kalian mencari Hewan Gaib Liar? "

"aku akan menjawab pertanyaanmu,  tapi kamu juga harus menjawab pertanyaanku. "

Yu Shi mengangguk.

"kami bekerja untuk menangkap Hewan Gaib Liar untuk di perdagangkan pada para pengguna elemen yang ingin memiliki Hewan Gaib."

"diperdagangkan pada pengguna elemen yang tidak memiliki Hewan Gaib? "

"Sudah menjadi rahasia umum bahwa banyak pengguna elemen yang tidak bisa mengeluarkan Hewan Gaib dari Jiwa mereka atau mungkin Hewan Gaib yang mereka hasilkan hanyalah Hewan Gaib yang lemah.  Karena itu kami memburu Hewan Gaib Liar agar pelanggan kami bisa menyerap Jiwa dari Hewan Gaib Liar dan bisa menjadi Hewan Gaib mereka."

"......." Yu Shi terdiam dan berpikir. "sebelum aku masuk kedalam tubuh adikku, aku juga belum bisa menghasilkan Hewan Gaib dari Jiwaku sendiri."

Kemudian Pria kekar yang masih terjerat Akar Hidup itu bertanya dengan wajah yang dipenuhi rasa penasaran. "nak,  setahuku Hewan Gaib Liar mustahil bisa dekat dengan manusia, apalagi membiarkan manusia menunggangi tubuh mereka adalah sesuatu yang mustahil meskipun memiliki elemen yang sama. Nak,  bagaimana caramu bisa terlihat begitu akrab dengan mereka? "

"......." Yu Shi terdiam kemudian mulai berpikir.  "sebetulnya aku tidak tahu dengan jelas,  mengapa mereka bisa begitu dekat denganku. Sebelum aku berada didalam tubuh adikku,  aku merasa terancam melihat Hewan Gaib Liar. Tapi setelah berada didalam tubuh adikku, saat aku melihat Rakun Earth dan bertarung dengannya, entah mengapa didalam hatiku mengatakan bahwa itu bukanlah ancaman." kemudian dia menarik nafas panjang dan menjawab. "sepertinya sudah dari lahir..."

"apa....? " tanya Pria bertubuh kekar yang tidak mengerti apa yang di ucapkan anak kecil didepannya.

"apakah maksudmu, kemampuanmu itu sudah ada dari bawaan lahir? " sahut Pria bertubuh tinggi dengan rambut panjang yang juga terikat Akar Hidup.

Yu Shi mengangguk pelan dalam hatinya masih ragu.

"aku pernah dengar ada legenda tentang seorang pria yang mampu mengendalikan berbagai macam jenis Hewan Gaib Liar di wilayah Kekaisaran Kisu. " sahut pria bertubuh Kekar.

"ya, aku juga pernah mendengarnya.  Tapi legenda itu tidak jelas karena sosok Pria pengendali Hewan Gaib Liar itu begitu misterius. " sahut pria paruh baya dengan rambut jabrik.

"kalau boleh tahu kamu memiliki elemen apa nak? " tanya Pria tinggi berambut panjang.

"aku tidak memiliki elemen." jawab Yu Shi sambil menggelengkan kepalanya.

"tidak mungkin.... Aku pikir mungkin kamu akan memiliki elemen Air atau elemen Es, mengingat legenda itu berasal dari Kekaisaran Kisu. " Pria Tinggi berambut panjang terlihat sedikit terkejut dengan jawaban Yu Shi.

"......" dari apa yang dikatakan Pria barusan, Yu Shi jadi berpikir. "dia mengatakan elemen Air atau Es.... Kalau aku ingat-ingat lagi Arima mendapatkan Pedang Jasmine dari Ayah. Padahal Pedang Jasmine hanya bisa digunakan oleh orang yang memiliki elemen Es. Apakah mungkin sesungguhnya Arima memiliki elemen Es?, tapi untuk mengetahui itu tubuh Arima memiliki elemen atau tidak.  Tubuh Arima harus dilatih dengan sangat keras untuk mengeluarkan elemen yang mungkin terpendam didalam tubuhnya."

Saat Yu Shi masih berpikir,  beberapa pemburu yang masih terikat itu memberikan kode pada yang lainnya.  Tiba-tiba Api keluar dari telapak tangan tiga pemburu yang mengarah tepat ditubuh Yu Shi.

*********************************

Like dan komen