dosen yang ada di universitas Cakrabuana menyampaikan laporan, bahwa Raja melakukan kesalahan.
"tut..tut...tut" suara telpon Rama Sanjaya berdering
"halo, dengan siapa ini?" tanya Rama
"ini dengan Adi pak, dosen di universitas Cakrabuana. apakah anda bapak dari Raja Narendra Sanjaya pak?"
"betul, ada apa dengan anak saya" jawab Rama
"begini pak, ada sedikit masalah dengan anak anda? apakah bapak bersedia datang ke kampus saat ini juga pak? nanti akan saya jelaskan disini!" jawab pak Adi
"baik, saya segera kesana" patuh pak Rama
"saya tunggu kedatangan anda, Terima Kasih" ucap pak Adi sambil menutup telepon.
"huff.... ada masalah apa lagi dengan anak itu" gumam Rama sembari menggaruk kepalanya yang tidak gatal
Rama menelpon Asisten nya dan memberi tahukan meeting jam 2 nanti di cancel dulu. Karena Rama akan mendatangi kampus anak nya itu. Rama langsung beranjak dari tempatnya ke parkiran mobil.
"kita ke kampus nya Raja sekarang!" perintah Rama pada sopir pribadi nya dengan nada datar
"baik pak", jawab bang Eko sopir pak Rama.
setelah lama 1 jam berjalan dengan bergulat lalu lalang kendaraan dan macet nya jalanan Kota, akhirnya Rama sampai di kampus anaknya tersebut. Rama memasuki ruangan dosen Pak Adi Dengan wajah datarnya.
"Selamat siang pak" sapa Rama pada Pak Adi. Rama yang melihat anaknya didepan Pak Adi langsung ingin menampar dan memarahi anaknya itu, tapi dia tahan amarahnya setidaknya sampai keluar dari kampus.
"Maaf, mengganggu waktu anda. jadi begini pak, ada serangkaian masalah yang diperbuat oleh Raja, putra anda" jelas pak Adi
Raja yang dari tadi tidak berani menatap wajah Pak Rama, kini bertambah dengan muka pucat pasi. takut jika papa nya langsung memberi nya pelajaran didepan dosen nya itu.
"serangkaian masalah?" tanya pak Rama dengan geram nya
"iya pak, yang pertama Raja sudah 1 Minggu tidak masuk" kata pak Adi
"Apa???" jawab Rama semakin geram
"yang kedua, Raja telah bertengkar dengan temannya sampai teman nya pingsan dan yang ketiga, Raja telah menabrak lari dekan kita yang bernama ibu Yulia. itu saja kesalahan nya pak" jelas pak Adi
"dasar biang masalah, setelah ini papa tidak akan mengampuni mu" batin Pak Ram
"dan kami selaku dosen nya Raja, akan menghukum dengan menskors Raja selama seminggu dan meminta bapak pertanggung jawaban atas kerugian yang anak bapak lakukan" lanjut Pak Adi
"baik pak, saya akan menyetujui hukuman untuk putra saya dan saya akan membayar ganti rugi kepada orang yang dirugikan anak saya" patuh pak Rama
"baik, kalau begitu. silahkan bapak tanda tangani surat surat ini jika bapak bersedia" terang pak Adi
Pak Rama menandatangani persetujuan ganti rugi terhadap ulah anaknya itu.
"hanya ini saja pak, yang saya sampaikan. dan terima Kasih" ucap Pak Adi
"baik, saya permisi. dan saya minta maaf atas apa yang terjadi akibat ulah anak saya" Kata Pak Adi
"baik pak, mari saya antar" tawar pak Adi
Pak Rama hanya mengangguk kepada Pak Adi. Dan Raja pulang bersama papa nya itu. dia berjalan dibelakang papa nya, hening tidak ada percakapan yang terjadi antara ayah dan anak itu. sedangkan pak Rama, dengan wajah yang sudah memerah memendam amarah nya itu langsung mempercepat langkahnya menuju mobil.
setelah sampai di mobil, pak Rama langsung masuk dengan marah dan langsung meninju kursi mobil.
"Bhuuuk" suara kursi yang ditinju pak Rama
setelah itu, dia mengepalkan tangan yang sangat kuat sambil menunggu anaknya yang berjalan tertinggal dibelakang. Kemudian Raja membuka pintu mobil dengan wajah takut dan sangat pucat. ia tau pasti setelah ini papa nya pasti akan sangat marah bahkan dia dicoret dari daftar keluarga.
"Astaga, mati ni gue" batin Raja didalam hatinya
"jalan pak" perintah Pak Rama
lalu mobil berjalan meninggalkan kampus Raja. didalam perjalanan, hening tidak ada suara sama sekali.
"kok papa nggak marah, Aman berarti" gumam Raja dalam hati nya