Raja dan Rangga telah sampai didepan rumah sakit, mereka masuk kedalam dan bertanya pada bagian resepsionis.
"apa ada yang saya bantu Tuan" tanya perawat bagian pendaftaran
"iya, saya mencari pasien atas nama Rendy Frans Gunawan" jawab Raja
"bentar saya check dulu data nya" jawab perawat
"Rendy Frans Gunawan, ada di Ruangan Dahlia kamar 213" jelas perawat
"baik terima kasih" ucap Raja pada perawat setelah diberitahu.
Raja dan Rangga celingukan mencari ruangan Rendy, Raja menoleh ke kanan tapi yang ada ruang melati.
"itu Lo bro, ruangan nya" kata Rangga sambil menunjuk ke kiri disamping ruangan Anggrek
"oh, iya. yaudah yuk" ajak Raja pada Rangga.
Rangga mengikuti Raja berjalan dibelakang.
"nih, dia kamarnya" ucap Raja sambil tersenyum
"masuk yuk" ajak Rangga
Rangga mengetok pintu masuk Rendy, setelah mereka dengar suara "masuk" dari dalam barulah mereka membuka pintu dan masuk ke kamar Rendy.
"hai, Ren" sapa mereka berdua
"e...eh Hai" sapa balik Rendy. Rendy kaget melihat mereka datang ke rumah sakit
"ngapain Lo kesini" tanya Rendy pada Raja
"kita kesini mau jengukin Lo" balas Rangga
"hahaha, apa? jengukin gue? gak salah dengar gue?" tanya Rendy tidak percaya
"ya iya lah, baik kan gue." ujar Raja dengan sombongnya
"hahaha... gak ilang itu muka Lo. Lo kan pecundang" Kata Rendy dengan tertawa dan tegas
"jaga ya omongan Lo! kalau gak, gue mau hajar Lo lagi" bentak Raja
"iya deh iya, hahaha..." Rendy mengiyakan dan masih tertawa terbahak bahak
"Gimana keadaan Lo?" tanya Rangga
"ya, seperti yang Lo lihat, baik" kata Rangga
"berapa kerugian yang harus gue bayar gara gara Kemarin" tanya Raja
"bayar? hey bro? gue masih bisa berobat sendiri lagi" ujar Rendy
"udah lah, sebutin aja" terang Raja
"gue gak butuh duit Lo bro, duit gue masih banyak" jelas Rendy
"Oke, gue kesini mau minta maaf sama Lo" Ucap Raja sedikit gengsi
"sejak kapan Lo, mau minta maaf sama orang" balas Rendy dengan geleng-geleng kepala tak percaya
"dia beneran mau minta maaf ke elo bro" kata Rangga menegaskan
"serius? tapi bukan nya Raja Narendra itu anti minta maaf ya?" tanya Rendy dengan heran nya
"tau ah, gue mau minta maaf ke elo malah Lo nya yang kek gini" ucap Raja dengan malasnya
"gitu aja, ngambek Lo" kata Rendy
"tapi gue gak mau maaf in Lo" lanjut Rendy
"haha, gue kerjain Lo" batin Rendy dengan senyum jahil nya
"ya elah, Ren. masak Lo gak mau maaf in sahabat gue" Kata Rangga
"ada sih, tapi harus dengan 1 syarat" Ujar Rendy dengan sombongnya
"apaan syarat nya?" tanya Raja dengan santai nya.
Rendy Frans Gunawan adalah putra dari Riko Gunawan dan merupakan CEO dari Gunawan grup. mitra kerja sama dari Sanjaya Group.
lain halnya dengan Raja, Rendy sendiri tidak suka terhadap penindasan terhadap rakyat kecil. karena itulah, kemarin sampai bertengkar bersama Raja karena Raja tengah mem bully mahasiswa baru saat ospek. dan Rendy yang mengetahui itu, tak tinggal diam. mereka akhirnya berdebat sengit sampai bertengkar dan Rendy masuk rumah sakit karena itu.
"syarat nya adalah, Lo nggak boleh bully maba dan anak anak yang lebih rendah daripada Lo, Lo nggak boleh menghajar siapa aja yang gak salah sama Lo, udah itu aja syaratnya" terang Rendy dengan tersenyum sinis
"ya, itu terserah gue dong. mau gue hajar mau gak. lagian apa urusannya sama Lo" Kata Raja dengan muka kesalnya.
"eh, gak boleh nolak, dan satu lagi. Lo harus minta maaf ke gue dengan baik dan harus di Vidio" lanjut Rendy lagi
"udah lah, terima aja Ja" ucap Rangga pada Raja
"ya udah, iya iya" gue terima semua syarat dari Lo. puas Lo?" Kata Raja dengan muka kesalnya
"nah gitu dong, itu kan namanya gentleman" kata Rendy dengan senyum puas
kemudian Raja meminta maaf pada Rendy dengan wajah malas dan kesalnya. lalu mereka menyuruh Rangga untuk mengambil Vidio permintaan maaf Raja.
"nah, itu Video untuk Lo, kalau Lo langgar syarat yang tadi, gue mau sebarin Vidio ini ke anak kampus" jawab Rendy tersenyum licik
"licik ya Lo orang nya" ujar Rangga pada Rendy
"dan Sekarang, Lo dan gue Damai" Kata Rendy tersenyum senang