Pemilik kendaraan jeep mewah yang saat ini berhenti tepat di depan pintu keluar, menatapku tanpa berkedip membuat sekujur tubuhku menjadi kaku. Aku menyesal, seharusnya tadi aku memesan ojek online di dalam saja dan baru keluar kalau ojek yang kupesan tiba. Inginnya aku menarik kaki kembali ke dalam, tetapi anehnya kakiku seperti tertancap dengan kuatnya ke lantai dan tak bisa kugerakkan. Ada apa ini? Sementara si pemilik kendaraan tak sedikit pun memutus tatapannya. Sejenak aku bingung, tak tahu harus berbuat apa. Kulihat beberapa antrian mobil di belakang mobilnya membuatku jadi tak enak hati. Karena si pengemudi yang melihatku, mengakibatkan kendaraan lain tak bisa bergerak ke area depan pintu lobby. Lalu dia menekan klakson dan sukses membuatkku terlonjak saking terkejutnya. Astaga! Tak cukupkah ia menatapku dengan tajam saja? Mungkin karena aku tak juga memberinya tanda-tanda akan menyapa, maka klaksonlah yang jadi medianya. Aku mengusap dada, mencoba meredam keterkejutan tadi.