Chereads / Kisah Ayla / Chapter 8 - 07

Chapter 8 - 07

Ayla yang kesal memilih untuk pergi ke taman belakang sekolah, meninggalkan teman-temannya sendiri dikantin yang masih terkejut dengan sikap berani tadi.

Duduk sendiri merenungi sikapnya barusan, entah dari mana ia dapat keberanian untuk menggertak balik teman perempuannya tadi.

"Aduhh ,, kenapa jadi gini sih ??" kesalnya.

"Harusnya ya ,, tadi gue tinggal aja mereka .. kenapa malah gue gertak balik sih !!"

"Ini pasti gara-gara gue kemarin seharian sama si om-om ngeselin itu deh .. makanya gue ketularan virus ngeselinnya.. "

"Om-om siapa yang loe maksud ??"

Tiba-tiba saja muncullah Tyo dari arah belakang mengagetkan dirinya yang sedang duduk sendirian.

"Ngapain loe ??" sinisnya saat Tyo duduk disampingnya.

"Siapa om-om yang loe maksud tadi Ay ??" kekehnya bertanya.

"Bukan urusan loe!!" berdiri hendak pergi.

Namun dengan cepat, Tyo mencekal pergelangan tangannya. Ayla yang merasa kesakitan dengan cengkraman Tyo berusaha melepaskannya, namun tenaganya tak mampu mengalahkan kekuatan Tyo.

"Jawab Ay !!"

"Loe apa-apaan sih ?? ini bukan urusan loe !!"

"Apa kemarin loe hilang seharian , loe sama om-om itu ?????" ucapnya penuh selidik.

"Lepas !!!" menghempas dengan kasar tangan Tyo.

"Kalo iya emang kenapa ?? bukan urusan loe juga kan ??" berlalu pergi meninggalkan Tyo yang termenung sendiri.

-----

Sedangkan dikantornya ,, Rizky tengah mengecek beberapa berkas dari proyek yang ditanganinya. Namun tiba-tiba saja ia terfokus pada satu berkas dengan nama perusahaan Wasongko Grup.

"Jadi mereka juga mengajukan kerja sama .. ??" sinisnya memandang berkas dihadapannya.

Kemudian dengan cepat ia memanggil Eky keruangannya. Dan dalam sekejap muncullah Eky dihadapannya.

"Saya bos .. " hormatnya.

"Kumpulkan semua bukti kelicikan Maura ,, dan juga siapakan berkas-berkas pernikahan saya dengan Ayla.. " terlihat senyum menawan menghiasi wajah tampannya.

"Tapi bos ,, apa nona Ayla sudah setuju dengan pernikahan ini ??" Eki yang takut memancing emosi dari bos nya berbicara dengan terbata-bata.

"Kerjakan saja,, calon istriku menjadi urusanku .. " bangganya.

"Baik bos ,, saya siapkan segera.. Permisi.."

Namun sebelum sempat ia keluar , Rizky kembali membuka suaranya.

"Tunggu .. "

"Ada apa bos ??"

"Saya mau ,, sebelum kelulusannya semua sudah siap .. "

"Baik .. "

Dan dengan segera , Eki mengumpulkan beberapa dari anak buahnya. Setelah ia membagi tugas pada anak buahnya, ia terlihat mengbubungi seseorang dari sebrang sana.

"Bagaimana .. ??" dinginnya.

"______ "

"Bagus ,, terus awasi. Jangan sampai kalian kehilangan jejaknya .. "

Dirumahnya, Ayla yang baru saja pulang dari sekolah memilih untuk merebahkan tubuhnya sejenak diranjangnya.

"Sudah pulang sayang ??"

Ayla sangat terkejut saat ternyata ada seseorang tengah berada didalam kamarnya juga.

"Kamuuuu !!! " .. serunya terkejut.

"Iya ,, ini aku sayang! Baru semalam kita bertemu ,, apa kamu sudah lupa ??" terlihat sangat bangga saat berkata-kata.

"Tutup mulut anda!! Silahkan keluar dari kamar saya !!" bentaknya.

"Kamar kita,, sebentar lagi akan menjadi kamar kita.."

"Hhhhahahhahaaaa .. Jangan mimpi!!"

"Hmmmhmmmhmm ,, Kenyataan!!" berdiri mendekati Ayla diranjangnya.

"Mimpi !! anda adalah ayah tiri saya !mana mungkin bisa menikahi anaknya ??" Ayla terlihat sangat angkuh saat berbicara, ia tak sadar akan ucapannya barusan yang mengundang emosi dari laki-laki didepannya.

"Berani kau ulangi lagi ,, habislah kau !!" gertaknya pada Ayla.

"Papaaaa .. "

Mendengar apa yang diucapkan kembali oleh Ayla membuat darahnya kian mendidih dibuatnya. Dengan langkah lebar, ia berjalan menghampiri Ayla diranjang. Sekali dorong kini tubuhnya menindih Ayla dibawahnya.

"Apa yang anda lakukan !! Menyingkir dariku !!" dengan sekuat tenaga mendorong dada bidang milik Rizky dengan tangan mungilnya.

"Kau menantangku sayang!! dan kau harus dihukum.. " suara lembutnya menggelitik telinga Ayla.

Dengan brutal Rizky melumat habis bibir ranum milik Ayla tanpa membiarkannya melawan. Ayla begitu terkejut saat Rizky kembali menciumnya untuk yang kedua kali.

"Uhhhmmm .. uhmmmm ,," Ayla berusaha meronta, melepaskan diri dari serangan brutal Rizky.

Namun tiba-tiba suara penolakan dari Ayla berubah menjadi desahan kecil yang membuat hasrat Rizky tiba-tiba saja bangkit.

Bahkan kini Ayla sudah tak melakukan perlawanan, dengan lembut Rizky mengalungkan tangan wanita kecil itu ke lehernya. Dan dengan sekali sentak, dibukanya baju seragam Ayla dengan paksa.

Ayla terhanyut dengan permainan Rizky, sampai ia tak sadar dengan apa yang ia lakukan saat ini. Rizky terus saja memberikan tanda kepemilikannya pada tubuh Ayla dengan liar, namun ketika tiba-tiba saja akal sehatnya kembali merasukinya ia menghentikan aktifitasnya.

Ayla tersadar saat Rizky berhenti memberikan mencumbunya. Dengan sekali dorong, tubuh Rizky jatuh tepat disampingnya. Namun saat dirinya akan beranjak pergi dengan segera Rizky memeluk tubuhnya dari belakang.

"Lepaskan aku !!" Rontanya.

"Maaf ,, bukan aku tak mau melakukannya., aku hanya tak ingin merusakmu sayang .." ucapnya sembari menciumi punggung Ayla.

Ayla begitu malu dengan apa yang dikatakan oleh Rizky, ia sadar kalau ia sudah terhanyut oleh pesona laki-laki yang menjadi ayah tirinya itu.

"Aku ingin ganti baju .. " cicitnya perlahan.

"Nanti saja, biarkan seperti ini. Aku sangat lelah dengan pekerjaanku,, temani aku tidur siang.. " ucapnya dengan suara berat menahan nafsunya.

Ayla sadar apa yang sedang terjadi dengan Rizky saat ini. Ia hanya bisa diam, membiarkan Rizky mendekap erat tubuhnya.. bahkan sesekali menciumi ceruk lehernya. Dan tanpa sadar mereka sama-sama terlelap dengan Rizky memeluk Ayla dengan baju yang berantakan pada keduanya.

______

Di dalam perjalanan Eki terus saja mencoba menghubungi bos nya.. namun tak ada satupun yang dijawabnya.

"Kemana lagi si bos ini ... " gerutunya kesal.

"Dimana ??" terlihat Eki sedang menelpon seseorang .

"_______"

"Apa ada bos disana .. "

"______"

"Sudah kuduga!! baiklah .. " menyimpan kembali ponsel miliknya.

Dengan kecepatan penuh ia melajukan mobilnya menuju rumah milik Ayla. Eki terus saja menggerutu memikirkan sikap Rizky yang selalu berubah jika menyangkut Ayla. Sesampainya disana, ia disambut oleh anak buah yang mengawasi Ayla.

"Bagaimana .. ??"

"Bos masih ada didalam tuan ,, saya tidak berani mengganggunya.. "

"Baiklah ,, biar aku sendiri yang mencarinya kedalam.. "

Eki masuk kedalam rumah dengan perlahan, dicarinya setiap sudut namun tetap tak menemukan keberadaan mereka.

"Gimana ??"

"Saya sudah mencarinya tuan,, tapi masih belum menemukannya.. "

"Hanya kamar ini yang belum kita periksa .. " serunya menatap kamar didepannya.

Dengan perlahan dibukanya pintu kamar oleh anak buahnya. Dan betapa terkejutnya mereka saat melihat pemandangan didepan mata.

Rizky dengan lelap tidur seperti bayi sambil memeluk tubuh mungil Ayla yang hampir tak terlihat karena terhalang badannya. Dengan segera Eki menarik keluar anak buahnya.

"Rahasiakan apa yang kau liat tadi,, jangan sampai ada yang tau .. " perintahnya.

"Baik tuan .. " kemudian ia berlali keluar mengikuti Eki.

Eki memutuskan menunggu Rizky didalam mobilnya. Sambil diam, ia pun memikirkan tentang apa yang barusan dilihatnya.

"Apa yang sebenarnya telah mereka lakukan ?? terlihat sangat berantakan .. " gumannya.

"Apa mereka sudah melakukannya .???"

Eki sungguh terkejut dengan pemikirannya barusan. Baju berantak keduanya, kamar acak-acakan .. tidur berdua diranjang,, membuat fantasi Eki berkeliaran.