Chereads / Keajaiban untuk Hati / Chapter 37 - Emergency Call

Chapter 37 - Emergency Call

Matahari telah bangun dari peraduannya mengganti sang rembulan, tidak terasa sudah pagi lagi. Aku telah siap berangkat ke restoran dan menemui Ryan di meja makan seperti biasa.

Dia tidak di sana, hanya nota yang ditinggalkannya.

"Ara diantar Pak Ali ya, abang ada emergency call", tulisnya.

"Emergency call ? Lagi ? Anne selalu jadi prioritas", gumamku kesal.

Aku masih sulit membedakan makna emergency call versi Ryan; telepon dari Dato Ilyas atau panggilan darurat dari rumah sakit, dia menyebut keduanya emergency call.

Sejenak terlintas prasangka buruk di pikiranku, dia lebih memilih menemui Anne dan menghindariku pertanyaan-pertanyaan bodohku. Ah, memikirkan kemungkinan itu saja sudah membuat hatiku hancur.

Aku melewatkan sarapan karena tiba-tiba kehilangan selera. Aku keluar menemui Pak Ali yang sudah menunggu di depan dan langsung diantar ke restoran.

***