Beberapa hari telah berlalu, nara melajukan mobilnya ke kantor FBI, sesampainya di kantor FBI, nara bertemu dengan sam saat ia ingin menghadap komandan.
"Morning nara!" Sapa sam hangat.
"Morning sam!Oh ya apa kamu lihat komandan di ruangannya?" Tanya nara
"Aku rasa dia masih diruangannya" jawab sam
"Hhmm,barusan kamu dari mana?" Tanya nara.
"Aku baru ketemu Hobs di ruangan nya untuk melaporkan tugas patroli kemarin!" Jawab Sam
"I see" Kata nara beranjak pergi melanjutkan langkah nya ke ruangan komandan FBI. Nara mengetuk pintu lalu masuk ke ruangan tersebut.
"Pagi pak!!" Sapa Nara.
"Pagi,ada apa nara?" Tanya komandan.
"Pak,aku ingin diperintahkan untuk menangkap pemilik dan pengedar narkoba terbesar dikota ini" pinta nara.
"Maksudmu Richardo Collingwood?" Tanya komandan
"Benar pak! Aku ingin diperintahkan secara tertulis".Jawab Nara.
"Tapi pemerintah pusat belum bisa memberikan perintah untuk menangkap Richardo. FBI tidak bisa berurusan dengan itu" kata Komandan.
"Aku dengar polisi sudah mengerahkan semua kemampuan mereka untuk menangkap rich. Inspektur-inspektur yang di kirim untuk menangkap rich malahan kembali bersama kantung-kantung maya mereka. Sudah saat nya FBI turun tangan untuk menangkap rich" jelas Nara.
"Baiklah, panggil samuel whittekker dan beberapa orang bersamamu. Kalian akan menyamar sebagai insperktur kepolisian barcelona,bukan sebagai agent FBI" perintah komandan FBI.
"Terima kasih pak! Tapi bisakah anda mengeluarka perintah tertulis?" Pinta nara.
"Akan aku usahakan" jawab komandan.
"Terima kasih pak! Saya pamit!" Pamit nara sambil meninggalkan ruangan komandan FBI.
Nara kemudian melajukan mobil nya menuju kantor kepolisian Barcelona, ia ingin menemui kepala kepolisian Barcelona.
"Agent FBI,Nara Holmes. Aku ingin bertemu dengan kepala kepolisian, beliau ada ditempat?" Tanya Nara sambil memperlihatka tanda pengenalnya sebagai FBI.
"Ya, beliau ada didalam, silahkan masuk" kata salah satu polisi yang sedang bertugas.
Lalu nara menuju ke ruangan kepala kepolisian barcelona, nara mengetuk pintu terlebih dahulu baru melangkah masuk keruangan itu.
"Siang pak!! Saya Nara Holmes agent FBI" sapa Nara memperkenalkan diri.
"Siang,panggil aku Thomas" balas kepala polisi
"Aku kesini ingin memberi tahumu bahwa FBI akan mengambil alih kasus pengedaran narkoba atas nama Richardo Collingwood. Kami akan bertugas dengan cara menyamar sebagai inspektur kepolisian barcelona. Apa kau bisa mengatur tentang seragam,bed mana,tanda pengenal,dan perlengkapan lainnya?" Jelas Nara memberitahu tujuannya.
"Baiklah,berapa orang agent FBI yang bertugas nantinya?" Tanya Thomas.
"Delapan Orang" jawab Nara.
"Oke,tapi aku akan menugaskan 1 orang inspektur polisi untuk membantu kalian,dia seorang wanita. Kamu pasti akan menyukainya". Kata Thomas
"Siapa?" Tanya nara
"Gisel Vance, dia orang yang jujur,kau bisa mempercayainya." Jawab thomas.
"Ada lagi?" Tanya nara.
"gini,untuk melengkapi team kalian,aku akan menambahkan satu orang lagi,yaitu Diego. Jadi team mu semuanya 10 orang,gimana?" Jelas thomas
"Oke,aku terima semua permintaanmu" kata nara setuju.
"Kapan kalian akan bertugas?" Tanya thomas
"gimana kalau besok?Apa kau siap?" Jawab nara meremehkan thomas.
"Jangan meremehkanku nona!" Kata thomas.
"Well,kita lihat bagaimana besok! Gracias!(terima kasih)" kata nara sambil menjabat tangan thomas lalu pergi meninggalkan kantor polisi.
Setelah nara keluar dari ruangan nya, thomas menelpon seseorang.
"Brian!Ini aku thomas, katakan pada rich bahwa akan ada inspektur wanita yang akan mencoba menangkapmya" seru thomas
Ternyata thomas berteman baik dengan rich dan brian.
"Oke,Gracias thomas (terima kasih thomas)" balas brian.
"Kapan pun kau mau teman!" Kata thomas mengakhiri panggilan tersebut.